dr Aisyah Dahlan Ungkap Dampak Trauma Masa Kecil pada Kehidupan Pernikahan: Bisa Sebabkan Selingkuh hingga Perceraian
Tangkapan layar dr Aisyah Dahlan saat menghadiri Podcast Denny Sumargo di kanal YouTube. (YouTube/@curhatbang)
08:52
19 Februari 2024

dr Aisyah Dahlan Ungkap Dampak Trauma Masa Kecil pada Kehidupan Pernikahan: Bisa Sebabkan Selingkuh hingga Perceraian

– Trauma masa kecil adalah pengalaman negatif yang dialami seseorang ketika masih anak-anak, yang bisa berupa kekerasan, penelantaran, pelecehan, atau hal-hal lain yang menyebabkan rasa sakit, ketakutan, atau marah. 

Trauma masa kecil bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang, bahkan hingga dewasa. Salah satu dampaknya adalah pada kehidupan rumah tangga atau pernikahan seseorang.

Hal ini diungkapkan oleh dr Aisyah Dahlan, seorang dokter dan ustadzah yang banyak menginspirasi banyak orang dengan tips psikologi, neuparenting, dan kesehatan yang dilansir dari YouTube Podcast Denny Sumargo, Senin (19/2).

Menurut dr Aisyah Dahlan, trauma masa kecil bisa menyebabkan seseorang memiliki memori yang kuat di otaknya, yang bisa memicu perilaku tertentu saat dewasa. 

Misalnya, seseorang yang melihat ayahnya selingkuh saat kecil, bisa saja memiliki kecenderungan untuk selingkuh juga saat menikah, meskipun dia tidak suka dengan perilaku itu. Ini karena otaknya terus mengingatkan dia untuk meniru ayahnya, apalagi jika ada setan yang ikut menggoda.

Trauma masa kecil juga bisa membuat seseorang memiliki watak yang berbeda dengan pasangannya, yang bisa menjadi sumber konflik atau harmoni, tergantung bagaimana cara mereka mengelolanya. 

dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa watak seseorang ada di otak, dan ada dua program, yaitu kekuatan dan kelemahan. Saat menikah, kelemahan seseorang bisa terlihat lebih jelas oleh pasangannya, dan bisa menimbulkan rasa tidak suka, kecewa, atau marah.

dr Aisyah Dahlan mencontohkan bahwa Denny Sumargo, seorang aktor, presenter, dan pebasket yang selaku host dalam Podcast tersebut, adalah tipe orang yang berprinsip, disiplin, dan pengatur. 

Sementara itu, istrinya, Olivia Allan, adalah tipe orang yang spontan, cepat, dan fleksibel. Mereka berdua memiliki watak yang berbeda, yang bisa membuat mereka sering berkonflik di awal-awal pernikahan, terutama tentang hal-hal yang berkaitan dengan kerapian, ketertiban, dan kedisiplinan.

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Denny Sumargo dengan membenarkan penilaian singkat dari dr Aisyah Dahlan dalam perbincangan tersebut.

Cara Mengatasi Dampak Trauma Masa Kecil pada Kehidupan Rumah Tangga

Lalu, bagaimana cara mengatasi dampak trauma masa kecil pada kehidupan rumah tangga seseorang? dr Aisyah Dahlan memberikan beberapa saran, antara lain

1. Mengikuti kursus pranikah

Hal ini dapat memberikan bekal pemahaman dan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga/keluarga dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah warahmah serta mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga. 

Kursus pranikah biasanya dilakukan dengan tatap muka selama dua hari, dengan materi yang meliputi komunikasi, masalah, komitmen, hubungan, petualangan, dan lain-lain. 

Dengan mengikuti kursus pranikah, pasangan bisa saling mengenal lebih dalam, memahami dan menghargai perbedaan mereka, serta menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul di masa depan.

2. Berkomunikasi dan saling mengerti dengan pasangan 

Komunikasi dan pengertian adalah kunci dari keberhasilan pernikahan. Dengan komunikasi yang baik, pasangan bisa saling menyampaikan harapan, kebutuhan, perasaan, dan pendapat mereka dengan jujur, terbuka, dan saling mendengarkan. Komunikasi yang baik juga bisa mencegah kesalahpahaman, menyelesaikan konflik, dan meningkatkan keintiman.

3. Belajar dan mengembangkan diri, baik secara individu maupun bersama-sama

Pasangan yang ingin menikah atau yang sudah menikah harus terus belajar dan mengembangkan diri, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, hobi, maupun minat. Dengan demikian, mereka bisa saling mendukung, menginspirasi, dan memperkaya diri dan pasangannya.

4. Menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mengisi waktu dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat

Kesehatan fisik dan mental adalah modal utama untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Pasangan harus menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan cara berolahraga, makan sehat, istirahat cukup, berdoa, dan bersyukur. 

Selain itu, pasangan juga harus mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti membaca, menonton, bermain, berwisata, beramal, dan lain-lain.

Itulah hubungan antara trauma masa kecil dan selingkuh dalam rumah tangga menurut dr Aisyah Dahlan. Trauma masa kecil bisa mempengaruhi watak, perilaku, dan komunikasi seseorang saat menikah, yang bisa menyebabkan konflik, ketidakharmonisan, atau perceraian. 

Untuk mengatasi dampak trauma masa kecil, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar pasangan mengikuti kursus pranikah, berkomunikasi dengan baik, belajar dan mengembangkan diri, serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian, pernikahan bisa menjadi sebuah petualangan yang menyenangkan dan membahagiakan.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #aisyah #dahlan #ungkap #dampak #trauma #masa #kecil #pada #kehidupan #pernikahan #bisa #sebabkan #selingkuh #hingga #perceraian

KOMENTAR