Mateo Kocijan, Perjalanan Tak Biasa Menuju Gelar Juara di Persib
Gelandang Persib Bandung asal Kroasia Mateo Kocijan punya peran penting di area gelandang bertahan sebagai destroyer. (KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)
20:02
12 Mei 2025

Mateo Kocijan, Perjalanan Tak Biasa Menuju Gelar Juara di Persib

Keputusan Mateo Kocijan untuk pergi meninggalkan negaranya Kroasia menuju Indonesia memperkuat Persib Bandung adalah tepat. 

Mateo Kocijan bergabung dengan Persib atas rayuan sang pelatih kepala Bojan Hodak di awal musim Liga 1 2024-2025.

Kocijan diplot menjadi pelapis Dedi Kusnandar sebagai gelandang bertahan murni, sesekali ia bisa bermain menjadi bek tengah.

Perjuangan dilalui Kocijan, menjadi gelandang perusak serangan lawan sepanjang musim, sebelum akhirnya meraih gelar juara di Liga 1 2024-2025. 

Ini merupakan trofi pertama Mateo Kocijan sepanjang kariernya yang bisa dibilang terlambat terendus menjadi pesepak bola profesional.

Kiasan yang menggambarkannya dari kelas teri ke kelas kakap, dari sepak bola antar perusahaan menuju panggung sepak bola profesional. 

Kocijan berharap ini bukan trofi pertamanya di usia 30 tahun, hal yang pasti ia akan selalu mengingat trofi di Persib ini, menjadi juara di Kota Bandung, di Liga Indonesia. 

“Ya, ini trofi pertama saya. Saya harap bukan yang terakhir. Tapi yang pasti saya akan selalu mengingat trofi ini, terutama dengan orang-orang di sini yang benar-benar hidup untuk sepak bola,” imbuh Kocijan. 

“Saya tidak bisa memilih tempat yang lebih baik untuk meraih gelar pertama ini,” ujarnya. 

Gelandang Persib Bandung Mateo Kocijan saat masih tampil di sepak bola antar perusahaan di negaranya Kroasia. Dokumentasi instagram Mateo Kocijan Gelandang Persib Bandung Mateo Kocijan saat masih tampil di sepak bola antar perusahaan di negaranya Kroasia.

Tak ada klub yang mau merekrutnya sepanjang 2015-2021. Potensi Mateo Kocijan sebagai pemain potensial justru baru tercium ketika ia sudah berumur 26 tahun. 

Kesempatan datang kala Slaven Belupo Koprivnica merekrutnya di Liga Kroasia musim 2021-2022.

Kocijan punya menit bermain mumpuni di musim berikutnya 2022-2023 dengan tampil di 27 pertandingan mencetak dua gol. 

Ia lalu pergi ke Liga Albania mencicipi sepak bola luar negaranya gabung FK Partizani, sebelum Hodak meminta manajemen Persib merekrutnya. 

Kocijan bersyukur Bojan Hodak memanggilnya untuk datang ke Indonesia dan melakukan kesepakatan yang bagus melakoni misi mempertahankan gelar. 

Ia tahu Persib adalah klub juara musim lalu, dan tak mudah melakoni misi back to back juara, ia beruntung bisa menjadi bagian dari sejarah klub terbesar Liga Indonesia. 

“Saya mengucap syukur kepada Tuhan, kami mengakhirinya seperti yang kami inginkan, tiga pekan sebelum musim berakhir. Kami benar-benar bahagia, sekarang kami hanya ingin menikmati momen ini,” perasaan Kocijan. 

“Tentu saja, kami akan tetap bermain serius di pertandingan-pertandingan tersisa, tapi yang paling penting bagi kami adalah merayakan gelar juara ini bersama para suporter dan bersyukur kepada Tuhan karena kami bisa menyelesaikannya sesuai harapan,” paparnya. 

 

Tag:  #mateo #kocijan #perjalanan #biasa #menuju #gelar #juara #persib

KOMENTAR