Kacang Mete Ampuh Mengatasi ASI Seret? Ibu Menyusui Wajib Tahu Fakta Berikut Ini
Setiap ibu menyusui tentu ingin memberikan ASI yang cukup dan berkualitas untuk bayinya. Namun, kenyataannya tidak semua ibu dapat menghasilkan ASI dengan lancar.
Ada kalanya ASI menjadi seret, keluar sedikit, atau bahkan terasa menurun jumlahnya akibat berbagai faktor seperti stres, kecapekan, kurang minum, pola makan yang tidak teratur, atau produksi hormon yang tidak stabil.
Kondisi ini sering membuat ibu merasa cemas dan mencari berbagai cara alami untuk meningkatkan produksi ASI. Salah satu makanan yang belakangan sering disebut sebagai booster ASI adalah kacang mete.
Banyak ibu yang percaya bahwa konsumsi kacang mete dapat membantu memperlancar ASI, membuatnya kembali lancar, bahkan meningkatkan kualitasnya.
Tapi, benarkah demikian? Apakah kacang mete memang memiliki kemampuan khusus dalam meningkatkan produksi ASI?
PerbesarKacang Mete (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)Kandungan Nutrisi Kacang Mete yang Baik untuk Tubuh Ibu Menyusui
Kacang mete dikenal sebagai salah satu jenis kacang dengan rasa gurih dan tekstur creamy yang lezat. Di balik rasanya yang nikmat, kacang mete menyimpan nutrisi yang cukup lengkap.
Kacang mete mengandung lemak sehat, protein, magnesium, zinc, vitamin B kompleks, dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting bagi ibu menyusui karena tubuh membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan ASI.
Lemak sehat dalam kacang mete berfungsi sebagai sumber kalori dan membantu tubuh memproduksi hormon yang berperan dalam proses laktasi.
Protein mendukung regenerasi sel, sedangkan magnesium dan zinc membantu mengatur metabolisme serta mendukung sistem imun.
Meski demikian, kandungan nutrisi ini tidak serta-merta menjadikan kacang mete sebagai booster ASI khusus, melainkan sebagai makanan bergizi yang membantu memenuhi kebutuhan tubuh selama menyusui.
Apakah Kacang Mete Secara Langsung Memperbanyak ASI?
PerbesarIlustrasi kacang mete (Pixabay.com/sunnysun0804)Hingga kini, belum ada penelitian ilmiah yang secara langsung menyimpulkan bahwa kacang mete dapat meningkatkan produksi ASI.
Artinya, kacang mete bukan lactagogue yakni makanan yang terbukti memiliki efek memperbanyak ASI seperti daun katuk, fenugreek, oatmeal, atau biji adas.
Namun, bukan berarti kacang mete tidak memiliki manfaat sama sekali. Kandungan lemak sehat dan energi yang cukup tinggi dapat membantu ibu menyusui memiliki stamina lebih baik dan tidak mudah kelelahan.
Ketika tubuh lebih kuat dan nutrisi terpenuhi, hormon prolaktin dan oksitosin akan bekerja lebih optimal, sehingga produksi ASI bisa menjadi lebih stabil.
Dengan kata lain, kacang mete tidak secara langsung memperbanyak ASI, tetapi dapat membantu tubuh ibu berada dalam kondisi yang lebih baik untuk memproduksi ASI.
Kenapa Banyak Ibu Merasa ASI Lebih Lancar Setelah Makan Kacang Mete?
Banyak testimoni dari ibu menyusui yang merasa produksi ASI mereka meningkat setelah makan kacang mete. Ada beberapa kemungkinan alasan di balik hal ini.
Pertama, kacang mete adalah makanan tinggi kalori yang membuat tubuh merasa kenyang dan bertenaga. Ibu menyusui biasanya membutuhkan tambahan 400-500 kalori per hari, sehingga konsumsi kacang mete dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Kedua, kacang mete mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk produksi hormon. Jika sebelumnya tubuh ibu kekurangan energi atau nutrisi penting, kemudian terpenuhi melalui konsumsi kacang mete, efeknya bisa secara tidak langsung meningkatkan produksi ASI.
Ketiga, efek psikologis juga berperan besar. Saat ibu merasa makanan tertentu membantu, hormon oksitosin dapat bekerja lebih baik berkat rasa tenang dan nyaman yang dirasakan, sehingga ASI pun terasa lebih lancar.
Cara Mengonsumsi Kacang Mete yang Aman untuk Ibu Menyusui
PerbesarIlustrasi kacang mete dalam mangkuk saji. (Unsplash/Jenn Kosar)Meskipun kacang mete sehat, konsumsinya tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan. Kacang mete memiliki kandungan kalori cukup tinggi.
Dalam 28 gram kacang mete terdapat sekitar 155 kalori. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ibu berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan atau merasa cepat kenyang sehingga mengurangi konsumsi makanan lain yang lebih penting.
Cara aman mengonsumsi kacang mete bagi ibu menyusui antara lain:
- Pilih kacang mete yang dipanggang, bukan yang digoreng.
- Hindari kacang mete yang terlalu asin atau diberi bumbu berlebihan.
- Makan dalam porsi kecil, misalnya satu genggam kecil per hari.
- Jadikan kacang mete sebagai camilan sehat, bukan sebagai pengganti makanan utama.
Kontributor : Dea Nabila
Tag: #kacang #mete #ampuh #mengatasi #seret #menyusui #wajib #tahu #fakta #berikut