Kenapa Orang Suka Bergosip? Inilah 10 Alasan Psikologi Orang yang Suka Membicarakan Orang Lain di Belakang
Ilustrasi bergosip (Freepik)
11:18
23 November 2025

Kenapa Orang Suka Bergosip? Inilah 10 Alasan Psikologi Orang yang Suka Membicarakan Orang Lain di Belakang

Saat kamu membicarakan orang lain dengan temanmu, saudaramu atau siapapun itu ternyata kamu telah melakukan suatu perilaku yang dinamakan bergosip.

Perilaku ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang. Menurut penelitian tahun 2019 yang diterbitkan Journal of Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa orang-orang menghabiskan waktu untuk bergosip sekitar 52 menit per harinya.

Lantas apa saja alasan psikologi dibalik orang-orang yang suka membicarakan orang lain di belakang mereka, simak penjelasan berikut ini menurut Your Tango:

  1. Mendambakan keintiman

Menurut psikolog di Knox College Galesburgh Cornelia H Dudley menyatakan bahwa bergosip merupakan sebuah keterampilan sosial.

Namun jika membangun keintiman dengan bergosip yang negatif bukanlah ide yang bagus. Jika kamu bergosip tentang orang lain, teman-temanmu  mungkin akan sulit mempercayaimu.

  1. Mereka merasa tidak aman

Orang yang sering bergosip tanda orang yang tidak merasa aman akan dirinya sendiri. Terkadang mereka mencari pembenaran terhadap orang lain.

Sementara orang yang tidak suka bergosip tentang orang lain, mereka merasa yakin dengan dirinya sendiri dan menemukan cara yang lebih sehat.

  1. Orang butuh validasi

Orang membutuhkan validasi terhadap orang lain tentang perasaan mereka. Ini membantu untuk meredakan rasa tidak aman mereka terhadap sesuatu.

Bersikaplah cerdas dan selektif dalam menentukan siapa yang menurutmu nyaman untuk berbagi informasi. Tapi kamu tidak pernah tau siapa yang mungkin akan membocorkan rahasiamu.

  1. Kesepian dan bosan dengan hidup mereka

Terkadang bergosip sebagai salah satu cara untuk melepaskan kebosanan dengan kehidupan mereka.

  1. Orang mencoba menyebarkan informasi

Seseorang mencoba memberikanmu sebuah informasi. Contohnya saja kamu baru saja menjadi bagian dari sebuah perusahaan. Lalu temanmu memberikanmu informasi mengenai ketidaksukaan atasanmu kepada keterlambatan. Ini menjadi salah satu gosip pro sosial yang positif.

  1. Karena takut mengembangkan diri

Mereka takut mengembangkan diri mereka. Menggunakan gosip sebagai bentuk validasi diri. Susan Kulakowski seorang psikolog menjelaskan bahwa gosip adalah cara untuk memperkuat pendapat kamu bahwa “kamu benar”.

  1. Naluri bertahan hidup

Bergosip adalah suatu seni untuk bertahan hidup dari ancaman kelompok sosial mereka. Berbagai informasi mengenai perilaku orang lain dapat membuat kamu menilai keandalan dan kepercayaan orang-orang sekitarmu.

  1. Dia berjuang dengan identitas

Seseorang tengah memperjuangkan identitas mereka dengan cara bergosip. Hal itu dilakukan untuk membandingkan diri dengan orang lain dan mendapatkan rasa superioritas serta validasi orang lain.

  1.    Kecemburuan

Gosip dipicu karena kecemburuan. Maka dari itu untuk mengungkapkan rasa kesal serta frustasi mereka dengan cara bergosip.

Dengan bergosip tentang orang yang kamu cemburui, itu dapat membangkitkan kecemburuan. Kamu dapat mencoba mencoreng reputasi mereka dan menyeimbangkan situasi di benak kamu.

  1. Penyesuaian diri

Bergosip sering kali digunakan untuk menyesuaikan diri. Salah satunya dengan membangun dan memperkuat relasi hubungan sosial di suatu kelompok. 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kenapa #orang #suka #bergosip #inilah #alasan #psikologi #orang #yang #suka #membicarakan #orang #lain #belakang

KOMENTAR