Suka Bawa Pulang Makanan Nggak Habis Bukan Tanda Kamu Pelit, Tapi Tanda Kecerdasan Emosionalmu Bagus!

— Menyisakan makanan yang telah di pesan saat makan di luar sering terjadi karena porsinya terlalu banyak sehingga sudah kenyang terlebih dahulu. Oleh sebab itu, ada keinginan untuk membungkus dan membawanya pulang agar bisa dimakan kembali. 

Namun, tak jarang masih banyak orang yang malu untuk membungkus makanan yang tidak habis. Anggapan pelit sering muncul karena orang yang membungkus makanan tidak habis dianggap tidak mau rugi.

Padahal, membungkus makanan yang tidak habis untuk nantinya dimakan kembali bisa mencegah potensi sampah sisa makanan yang akan menjadi masalah. 

Masalah sampah sisa makanan di Indonesia membawa Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang sampah makanan terbesar di dunia. 

Menurut data UNEP, setiap tahun sebanyak 77kg sampah makanan dihasilkan per penduduk pada tahun 2021. 

Kecerdasan Emosional Seseorang yang Suka Bawa Pulang Makanan yang Tidak Habis

Kecerdasan emosional merupakan aspek penting yang berkaitan dengan diri dalam merespon hal-hal yang berkaitan dengan diri. 

Dilansir dari laman Verywellmind, kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali, menafsirkan, dan mengendalikan emosi diri. 

Kecerdasan emosional sendiri terbagi menjadi lima aspek. Pertama aspek self-awareness atau kesadaran diri. Kedua, self-regulatioin atau regulasi diri. Ketiga, social skill atau kemampuan sosial. Keempat,  empati dan terakhir, motivasi.

Dalam studi penelitian From Social Interactions to Private Environmental Behaviours: The Case of Consumer Food Waste,  perilaku membuang makanan sehingga menimbulkan sampah sisa makanan atau food waste dipengaruhi oleh faktor sosial dan kognitif. 

Termasuk di dalamnya ada kesadaran dan kontrol diri. Kesadaran dan kontrol diri merupakan dua aspek kecerdasan emosional yang dapat dilatih kemampuannya melalui bagaimana respon kita terhadap makanan dan sisa makanan yang dihasilkan.

Self-Awareness Suka Bawa Pulang Makanan yang Tidak Habis

Kesadaran diri atau self-awareness merupakan salah satu aspek kecerdasan emosional yang menyangkut bagaimana seseorang mengenali apa yang dirasakan, dipikirkan dan dilakukan.

Menurut laman Understood, ketika seseorang mengenali dirinya melalui kemampuan self-awareness mereka akan memahami kekuatan dirinya. Sehingga saat menghadapi masalah atau tantangan mereka akan lebih mudah berkembang. 

Menyisakan makanan adalah sebuah masalah karena berpotensi menambah masalah baru yakni masalah lingkungan. Saat seseorang membawa pulang sisa makanannya entah nantinya untuk dimakan kembali, diberikan kepada hewan peliharaan maupun dibuang ke kompos miliknya, adalah cara seseorang menghadapi masalah dengan kecerdasan emosionalnya yang terasah.

Kontrol Diri yang Baik Bagi Orang yang Suka Bawa Pulang Sisa Makanan

Selain kesadaran diri atau self-awareness, aspek lain yang teruji dalam kecerdasan emosional seseorang saat membawa pulang makanan yang tidak habis adalah kontrol diri. 

Seseorang yang membawa pulang makananya yang tidak habis menunjukkan respon yang lebih sadar dan terkontrol. Menurut laman Verywellmind, kontrol diri adalah kemampuan untuk mengatur dan menyesuaikan respon untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan dan merugikan 

Dengan kontrol diri yang baik, maka seseorang yang membungkus makanan sisa yang tidak habis telah mengatur responnya agar tidak melakukan perilaku yang merugikan yakni membuang-buang makanan yang akan menjadi sampah. 

Jika kamu suka membawa pulang sisa makanan yang tidak habis, kamu tidak hanya menyelamatkan lingkungan dari masalah sampah sisa makanan atau food waste. Namun juga upaya untuk mengasah kecerdasan emosional diri dan menghargai makanan. 

Tag:  #suka #bawa #pulang #makanan #nggak #habis #bukan #tanda #kamu #pelit #tapi #tanda #kecerdasan #emosionalmu #bagus