7 Kebiasaan Sederhana Orang yang Sangat Produktif dan Bisa Ditiru dengan Mudah, Salah Satunya Fokus pada Tugas Terpenting

 

 

Kebiasaan sederhana yang dimiliki orang-orang sangat produktif ternyata menjadi kunci keberhasilan terhadap kehidupan sehari-hari.

Rahasia mereka bukan pada strategi rumit, melainkan pada kebiasaan kecil yang mudah diterapkan, seperti mengatur waktu dan menetapkan prioritas.

Kebiasaan ini membantu mereka bekerja efisien sekaligus menjaga keseimbangan hidup.

Dengan mengadopsi kebiasaan ini, siapa pun bisa meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan mencapai tujuan lebih efektif.

Dikutip dari Active Campaign, berikut ini berbagai kebiasaan sederhana orang yang sangat produktif dan bisa ditiru dengan mudah, salah satunya fokus pada tugas terpenting.

1. Fokus pada tugas terpenting

Teori di balik tugas paling penting mengajarkan bahwa pada setiap daftar tugas, ada beberapa yang jauh lebih penting daripada yang lainnya. Jika kamu hanya terfokus pada mencentang setiap item tanpa memprioritaskan, maka kamu mungkin akan menyelesaikan campuran antara tugas yang mendesak namun kurang penting dan yang sebenarnya lebih krusial.

Ini bisa memicu kebiasaan menunda-nunda terkadang kita menghabiskan waktu seharian hanya demi menyelesaikan tugas-tugas kecil yang mudah, padahal tugas besar yang lebih penting justru terbengkalai. Dengan memberi perhatian lebih pada tugas-tugas yang benar-benar penting, kamu bisa menciptakan daftar tugas yang lebih efektif dan terarah, memastikan bahwa yang benar-benar perlu diselesaikan mendapat prioritas dan waktu yang cukup.

2. Kembangan pekerjaanmu secara mendalam

Beberapa tugas memang membutuhkan usaha ekstra. Tidak ada yang mampu menggantikan kerja keras dan fokus yang diperlukan guna menyelesaikannya. Setiap orang pasti punya beberapa tugas harian yang bisa diselesaikan dengan mudah, bahkan hampir tanpa berpikir. Tugas-tugas ini cenderung lebih mudah diselesaikan sambil mendengarkan podcast sebab memang tidak memerlukan banyak perhatian atau minat.

Akan tetapi, ada juga tugas yang jauh lebih menantang. Untuk tugas-tugas ini, kamu tidak bisa sekadar mengerjakannya secara bersamaan atau setengah-setengah. Kamu perlu memberi perhatian penuh dan berfokus dengan serius. Tugas-tugas semacam ini dikenal sebagai kerja mendalam yang membutuhkan waktu, energi, dan usaha mental yang lebih besar diselesaikan secara baik.

3. Buat daftar hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian

Dengan berbagai gangguan seperti email, media sosial, dan tumpukan tugas kecil yang terus muncul, menjaga fokus untuk tetap produktif bisa menjadi tantangan besar. Apakah kamu sedang berupaya fokus pada pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau hanya mencoba menyelesaikan tugas-tugas kecil, gangguan selalu menghambat produktivitas.

Menghadapi gangguan terus-menerus membuatnya sulit mempertahankan kebiasaan kerja yang efisien. Salah satu cara yang efektif dalam mengurangi gangguan adalah dengan membuat daftar gangguan. Metode ini membantumu menjadi lebih sadar terhadap hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian dan memberi ruang untuk tetap fokus pada yang lebih penting.

4. Pakai aturan 80/20

Salah satu cara efektif dalam memprioritaskan tugas adalah dengan menerapkan prinsip 80/20. Prinsip ini pertama kali ditemukan oleh ekonom Italia, Vilfredo Pareto, dan menyatakan bahwa pada banyak situasi, sekitar 80% hasil yang kita capai berasal dari hanya 20% usaha yang kita lakukan. Ini dikenal juga dengan sebutan Prinsip Pareto.

Guna meningkatkan efisiensi, orang-orang yang sangat produktif cenderung fokus pada 20% pekerjaan mereka yang paling penting dan berdampak besar. Setelah itu, mereka mencari cara mengurangi atau bahkan menghilangkan 80% tugas yang kurang penting, sehingga dapat mencurahkan lebih banyak waktu dan energi terhadap hal-hal yang benar-benar memberikan hasil maksimal.

5. Bagi tugas menjadi bagian terkecil

Ada banyak alasan mengapa orang cenderung menunda-nunda, namun salah satu yang paling utama adalah ketika tugas-tugas dalam daftar terasa begitu menakutkan. Ketika daftar tugasmu terlalu luas atau tidak cukup spesifik, menyelesaikannya bisa terasa seperti tantangan besar. Kamu mungkin melihatnya dan merasa bingung, "Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana?"

Solusinya adalah dengan membagi tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. Tentukan tujuan kecil untuk setiap bagian, sehingga kamu dapat mencapainya satu per satu dan mengurangi perasaan kewalahan. Dengan cara ini, tugas besar pun bisa terasa lebih ringan dan lebih mudah diselesaikan.

6. Beristirahat

Tidak ada yang bisa fokus selama delapan jam nonstop, bahkan orang yang paling produktif sekalipun. Itu tidak realistis. Walau kamu telah membangun kebiasaan kerja yang efisien, namun mempertahankan fokus tanpa gangguan sepanjang hari adalah hal yang mustahil. Itulah mengapa istirahat sangat penting dan penelitian menyatakan bahwa ini justru bisa meningkatkan produktivitas.

Bahkan istirahat singkat dapat membantu menyegarkan pikiran dan memberi ruang untuk ide-ide baru. Maka dari itu, jadwalkan waktu istirahat secara terstruktur. Jangan sampai gangguan sehari-hari salah kaprah dianggap sebagai waktu istirahat. Metode seperti Teknik Pomodoro bisa sangat membantu. Teknik ini mengusulkan sesi kerja 25 menit, diikuti dengan istirahat singkat 5 menit yang memungkinkanmu tetap fokus dan segar sepanjang hari.

7. Ambil lebih sedikit keputusan

Banyak keputusan yang kita buat setiap hari, namun hanya sebagian kecil yang benar-benar penting. Apabila kamu ingin meningkatkan produktivitas, cobalah mengalihdayakan atau mengurangi keputusan-keputusan kecil yang tidak terlalu signifikan.

Orang-orang yang sangat produktif sering menyarankan hal yang sama tentang kebiasaan efisien mereka mereka meminimalkan keputusan sehari-hari agar fokus pada hal-hal yang lebih besar dan berdampak.

***

Tag:  #kebiasaan #sederhana #orang #yang #sangat #produktif #bisa #ditiru #dengan #mudah #salah #satunya #fokus #pada #tugas #terpenting