Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh
Vadel Badjideh diperkenalkan sebagai tersangka kasus tindak asusila terhadap LM di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
14:41
17 Februari 2025

Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh

Vadel Badjideh telah ditetapkan menjadi tersangka setelah dilaporkan Nikita Mirzani dalam kasus dugaan tindak asusila terhadap sang anak, LM.

Kepala Unit (Kanit) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia, menyebut bahwa Vadel membujuk LM supaya mau berhubungan badan.

Padahal saat itu LM mash berstatus di bawah umur. "Tersangka menjelaskan akan bertanggung jawab serta menikahi anak korban," kata Citra dalam jumpa pers, Jumat (14/2/2025).

Namun alih-alih dinikahi, Vadel disebut memaksa LM untuk melakukan aborsi. Nikita yang akhirnya mengetahui kondisi LM sontak melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh

Ilustrasi aborsi. (Pixabay)Ilustrasi aborsi. (Pixabay)

Aborsi adalah tindakan untuk mengakhiri kehamilan yang sejatinya memiliki sejumlah risiko terhadap kesehatan tubuh sang ibu.

Umumnya aborsi dilakukan pada usia kehamilan di bawah 24 minggu, baik dengan metode pemberian obat-obatan atau tindakan operasi.

Dikutip dari Alodokter, setelah aborsi, umumnya wanita akan mengalami keluhan nyeri atau kram perut, mual, lemas, dan perdarahan ringan selama beberapa hari.

Namun terdapat beberapa komplikasi lain yang mesti diwaspadai setelah melakukan aborsi, yakni:

1. Perdarahan

Salah satu risiko yang harus diwaspadai adalah perdarahan berat melalui vagina. Risikonya menjadi semakin besar apabila masih tersisa jaringan janin atau ari-ari di dalam rahim setelah aborsi.

2. Infeksi

Kondisi ini umumnya ditandai dengan demam, munculnya keputihan yang berbau, dan nyeri hebat di area panggul. Pada kasus infeksi yang berat, sepsi juga bisa terjadi setelah aborsi.

3. Kerusakan pada Rahim dan Vagina

Risiko lain adalah kerusakan berupa lubang atau luka berat, yang dapat ditemui di area dinding rahim, leher rahim, samapi vagina. Risiko menjadi lebih besar bila aborsi tidak dilakukan dengan benar.

4. Masalah Psikologis

Selain mempengaruhi fisik, kondisi mental juga bisa terdampak akibat aborsi. Perasaan bersalah, malu, stres, cemas, sampai depresi adalah beberapa masalah psikologis yang umum ditemui pada wanita setelah menjalani aborsi.

Risiko-risiko terhadap kesehatan ini bisa membesar apabila aborsi dilakukan secara ilegal, dilakukan di fasilitas kesehatan yang kurang memadai, atau menggunakan metode tradisional yang tidak terjamin keamanannya.

Editor: Nur Khotimah

Tag:  #kenali #bahaya #aborsi #terhadap #tubuh #diduga #dilakukan #atas #paksaan #vadel #badjideh

KOMENTAR