Benarkah Stress Memicu Jerawat? Hubungan Antara Stres dan Jerawat yang Perlu Anda Tahu, Menurut Penelitian
Ilustrasi perempuan muda yang terlihat stress karena timbulnya jerawat. (Freepik/vetre)
17:08
28 September 2024

Benarkah Stress Memicu Jerawat? Hubungan Antara Stres dan Jerawat yang Perlu Anda Tahu, Menurut Penelitian

 

 Wajah yang mulus dan bebas jerawat adalah dambaan banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, perjuangan melawan jerawat terasa seperti pertempuran tanpa akhir. 

Selain faktor hormonal dan genetik, stres juga sering kali dituding sebagai biang keladi di balik masalah kulit ini. Tapi, benarkah demikian?

Penelitian ilmiah telah mengungkap hubungan kompleks antara stres dan jerawat. Dalam artikel ini, Jawa Pos akan mengupas tuntas hubungan dan mekanisme di balik stres dan jerawat.

Kita akan menjelajahi bagaimana stres memengaruhi proses penyembuhan jerawat, produksi minyak di kulit, dan tingkat peradangan. Dengan memahami hubungan ini, Anda akan lebih siap menghadapi jerawat, terutama di saat-saat penuh tekanan.

Bagaimana Stres Memperburuk Jerawat?

Dilansir dari Healthline, Sabtu (28/9), penelitian telah menunjukkan bahwa stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat, tetapi dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada. Berikut mekanismenya:

Penyembuhan Luka yang Lebih Lambat: Stres dapat memperlambat penyembuhan luka, termasuk jerawat. Ini berarti jerawat akan bertahan lebih lama dan berpotensi menjadi lebih parah.

Peningkatan Produksi Minyak: Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Peradangan: Stres juga dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada kulit. Peradangan ini dapat memperparah jerawat yang sudah ada atau memicu timbulnya jerawat baru.

Tips Mengelola Stres dan Jerawat

Berikut beberapa tips untuk mengelola stres dan mengurangi dampaknya pada jerawat:

Teknik Relaksasi: Latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres.

Olahraga Teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat memperburuk stres dan jerawat. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.

Pola Makan Sehat: Diet seimbang dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Perawatan Kulit yang Tepat: Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut, gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan hindari memencet jerawat.

Konsultasi Dokter: Jika jerawat Anda parah atau tidak membaik dengan perawatan mandiri, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulannya, stres dapat memperburuk jerawat yang sudah ada, tetapi bukan penyebab langsungnya. Dengan mengelola stres secara efektif dan merawat kulit dengan baik, Anda dapat mengurangi dampak stres pada jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #benarkah #stress #memicu #jerawat #hubungan #antara #stres #jerawat #yang #perlu #anda #tahu #menurut #penelitian

KOMENTAR