Prabowo: Anwar Ibrahim Bukan Sahabat Saya Saja, tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana, Jakarta, Jumat (27/6/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
16:54
27 Juni 2025

Prabowo: Anwar Ibrahim Bukan Sahabat Saya Saja, tetapi Seluruh Rakyat Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sebagai sahabat seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya dirinya saja.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

"Saya hari ini sangat gembira dan berbahagia dapat menyambut Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim di Jakarta. Pak Anwar bukan saja sahabat saya, tapi sahabat seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, kunjungan Anwar ke Indonesia menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kedua negara.

Dia menyebut kedua negara berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di semua bidang.

"Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tadi, kita membahas secara intens masalah-masalah bilateral kedua negara, juga masalah regional, ASEAN, dan juga masalah global," jelasnya.

"Kita tukar pandangan, dan ternyata, dalam banyak hal, hampir semua hal, pandangan Indonesia dan Malaysia sama. Kita punya pandangan yang sama menghadapi masalah-masalah tersebut," sambung Prabowo.

Prabowo memaparkan, di bidang bilateral, RI dan Malaysia sepakat untuk mempercepat kerja sama di semua bidang, terutama ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.

Lalu, kata dia, mereka juga berkehendak keras untuk menyelesaikan masalah dalam waktu yang secepat-cepatnya.

"Masalah perbatasan, masalah-masalah yang menurut kami berdua adalah masalah-masalah yang harus kita selesaikan secepatnya demi kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan persahabatan dan juga hubungan kerja sama yang erat antara kedua negara yang memiliki banyak kesamaan," paparnya.

"Bisa dikatakan kita memiliki sejarah yang sama, budaya yang sama, kemudian juga banyak di antara kita yang juga punya agama yang sama dan sebagainya," imbuh Prabowo.

Kedekatan Prabowo dan Anwar Ibrahim

Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim diketahui sudah dekat sejak dulu. Bahkan, Prabowo disebut kerap mengunjungi Anwar Ibrahim ketika dulu berada di penjara.

 

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, Prabowo dan Anwar menyampaikan hubungan keduanya telah terjalin lama.

"Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara," kata Mayor Teddy, dilansir dari Antara, Selasa (28/1/2025).

Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo terus mengunjungi Anwar saat mantan Wakil PM Malaysia itu difitnah dan dipenjara pada 1998.

Begitu pula usai Anwar bebas dari penjara dan kembali ditahan. Menurut dia, Prabowo terus setia menjadi sahabatnya itu, termasuk ketika Anwar menjadi oposisi pemerintahan.

"Dan juga setelah bebas, Pak Prabowo beberapa kali datang ke rumah Pak Anwar saat menjadi oposisi pemerintahan yang memimpin saat itu," kata Teddy.

Hal ini menanggapi pernyataan PM Anwar ketika itu yang menilai bahwa Prabowo adalah sosok sahabat dekat yang setia menemaninya saat senang ataupun susah. Pernyataan ini disampaikan PM Anwar usai keduanya bertemu di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada awal tahun, tepatnya Senin (27/1/2025).

Dalam pernyataan pers bersama Presiden Prabowo Subianto, PM Anwar Ibrahim menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat yang senantiasa mendampinginya melalui masa duka yang panjang.

"Sekali lagi, saya dan keluarga ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, Saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka," kata Anwar.

Tag:  #prabowo #anwar #ibrahim #bukan #sahabat #saya #saja #tetapi #seluruh #rakyat #indonesia

KOMENTAR