Bangun Batasan Sehat, Kunci Keseimbangan Hidup di Era Modern
Ilustrasi Membangun batasan sehat memberikan ruang untuk keseimbangan antara kehidupan pribadi dan sosial (Pinterest)
14:28
27 September 2024

Bangun Batasan Sehat, Kunci Keseimbangan Hidup di Era Modern

 

– Di tengah kesibukan hidup yang kian kompleks, membangun boundaries atau batasan sehat antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental dan relasi sosial.

Batasan yang sehat tidak hanya berfungsi untuk melindungi diri dari tekanan eksternal, tetapi juga memberi ruang bagi diri sendiri untuk tumbuh secara emosional dan fisik.

Menurut para ahli, salah satu tanda seseorang memiliki batasan yang sehat adalah kemampuan untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan, tanpa merasa bersalah atau khawatir akan merusak hubungan.

"Menetapkan batasan bukanlah tindakan egois, melainkan cara untuk menjaga keseimbangan diri," kata Dr. Dana Gionta, seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat, dalam artikelnya di Psychology Today.

Dia menambahkan, batasan yang jelas dapat membantu mengurangi stres dan mencegah terjadinya kelelahan yang berkepanjangan.

Namun, di masyarakat yang cenderung menuntut multitasking dan ketersediaan terus-menerus, banyak orang kesulitan dalam membangun batasan yang sehat. Sering kali, orang merasa perlu untuk terus menyenangkan orang lain atau menjaga citra, meski pada akhirnya hal ini bisa mengganggu kesehatan mental mereka. Batasan yang kabur atau tidak jelas bisa mengakibatkan kelelahan emosional, konflik hubungan, hingga menurunnya produktivitas.

Menurut Verywell Mind, membangun boundaries  sehat bisa dimulai dengan memahami diri sendiri dan kebutuhan pribadi. Setiap individu memiliki batasan yang berbeda, tergantung pada kondisi psikologis dan lingkungan mereka. "Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali apa yang membuat Anda merasa nyaman dan tidak nyaman, serta kapan waktunya untuk menegaskan batasan tersebut".

Selain itu, boundaries juga sangat penting di lingkungan kerja. Banyak karyawan merasa sulit untuk menolak pekerjaan tambahan, meskipun beban kerja mereka sudah berat. Hal ini sering kali disebabkan oleh rasa takut mengecewakan atasan atau rekan kerja. Namun, para ahli setuju bahwa komunikasi yang jelas dan asertif sangat diperlukan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Menurut Forbes, komunikasi asertif bukan hanya tentang menolak sesuatu, tetapi juga menjelaskan kebutuhan dan batasan dengan cara yang sopan dan konstruktif.

Banyak literatur menyebutkan bahwa salah satu kunci sukses dalam membangun batasan adalah konsistensi. Ketika seseorang menetapkan batasan, baik di rumah, di tempat kerja, atau dalam hubungan pertemanan, penting untuk tetap konsisten dalam menerapkannya. Orang lain mungkin akan menguji atau bahkan melanggar batasan tersebut, tetapi ketegasan dalam mempertahankannya akan memastikan bahwa batasan tersebut dihormati.

Selain menjaga kesehatan mental, batasan yang sehat juga membantu meningkatkan kualitas hubungan. Ketika individu mampu berkomunikasi dengan jujur mengenai kebutuhan mereka, hubungan menjadi lebih terbuka dan bebas dari beban tersembunyi. Banyak ahli psikologi menyarankan bahwa hubungan yang sehat dibangun di atas batasan yang jelas, di mana kedua belah pihak merasa dihormati dan dihargai.

Di sisi lain, penerapan batasan juga memberikan ruang bagi diri sendiri untuk berkembang. Dengan adanya waktu yang lebih banyak untuk diri sendiri, individu bisa lebih fokus pada pengembangan pribadi, seperti hobi, olahraga, atau sekadar beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. "Menghargai waktu untuk diri sendiri sama pentingnya dengan menghargai waktu untuk orang lain," ujar Dr. Gionta.

Teknik lain yang disarankan dalam membangun batasan sehat adalah dengan mempraktikkan mindfulness atau kesadaran penuh. Dengan mindfulness, seseorang dapat lebih mudah mengenali kapan mereka merasa lelah secara emosional atau fisik, dan mengetahui kapan waktunya untuk menarik diri dari situasi yang mungkin merugikan. Teknik ini membantu individu lebih peka terhadap kebutuhan mereka sendiri.

Banyak individu juga merasa terbantu dengan membuat daftar prioritas yang jelas. Ketika seseorang tahu apa yang menjadi prioritas utama mereka, mereka lebih mudah mengatakan "tidak" pada hal-hal yang dianggap tidak sejalan dengan tujuan mereka. Batasan ini, baik secara emosional maupun praktis, memberikan kontrol lebih atas kehidupan mereka, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik.

Dengan tips dan panduan dari para ahli ini, seseorang bisa mulai membangun boundaries  yang lebih sehat. Batasan ini bukan hanya akan membantu menjaga keseimbangan hidup, tetapi juga akan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bahagia dan produktif.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bangun #batasan #sehat #kunci #keseimbangan #hidup #modern

KOMENTAR