![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Simak Kebiasaan yang Membuat Anda Menarik Secara Sosial Menurut Filsafat Stoikisme, Apa Saja?](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/jawapos/simak-kebiasaan-yang-membuat-anda-menarik-secara-sosial-menurut-filsafat-stoikisme-apa-saja-1169366.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Simak Kebiasaan yang Membuat Anda Menarik Secara Sosial Menurut Filsafat Stoikisme, Apa Saja?
–Pernahkan Anda merasa seperti ada sesuatu yang memikat dari seseorang tanpa mereka harus mengatakannya? Seperti ada aura yang datang secara alami tanpa usaha yang berlebihan.
Anda mungkin bertanya apa yang sebenarnya membuat mereka begitu menarik? Jika Anda berpikir bahwa daya tarik sosial hanya berkaitan dengan penampilan fisik atau kekayaan mungkin ada beberapa hal yang belum Anda pahami.
Filsafat stoikisme dan psikologi sosial memberi kita pandangan mendalam tentang bagaimana kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat membentuk cara interaksi dengan orang lain dan bagaimana itu bisa memperkuat daya tarik sosial kita.
Dilansir dari Kanal Stoikologi, Minggu (9/2) berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat Anda menarik secara sosial menurut filsafat stoikisme.
- Tidak banyak menjelaskan saat percakapan
Ada sesuatu yang memikat dari orang-orang yang tidak langsung membuka semua lapisan diri mereka. Mereka tidak terburu-buru menjelaskan segalanya, tidak merasa perlu selalu didengar dan tidak berusaha mati-matian menarik perhatian.
Mereka memahami satu hal yaitu ketertarikan tumbuh dalam ruang kosong pada hal-hal yang belum terungkap. Markus Aurelius dalam Meditations menulis bahwa orang yang tenang dan terkendali memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan.
Ketika seseorang tidak merasa perlu menjelaskan dirinya secara berlebihan, orang lain justru ingin tahu lebih banyak. Albert Bandura dalam teorinya tentang pembelajaran sosial menjelaskan bahwa kita cenderung lebih tertarik pada orang yang tidak mudah ditebak karena itu merangsang rasa ingin tahu kita.
- Hadir sepenuhnya dalam percakapan
Ada momen ketika seseorang berbicara kepada kita tetapi pikirannya tampak di tempat lain baik itu sekadar anggukan kosong, tatapan yang melayang atau jawaban yang terdengar setengah hati.
Namun ketika seseorang benar-benar hadir dalam percakapan kita merasa dihargai, didengarkan dan yang paling penting kita merasa ada. Neurologi daya tarik sosial menunjukkan bahwa otak manusia merespons kehadiran penuh dengan cara yang mendalam.
Ketika seseorang mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa terganggu oleh ponsel atau pikirannya sendiri maka otak orang yang diajak bicara melepaskan oksitosin yaitu hormon yang memperkuat rasa kedekatan dan kepercayaan.
- Memiliki kecerdasan emosional dan sosial
Ada orang yang ketika berbicara seolah memiliki kunci tak terlihat yang bisa membuka hati orang lain. Mereka memahami kapan harus berbicara dan kapan harus diam.
Bahkan mereka bisa membaca suasana tanpa perlu banyak bertanya. Kecerdasan emosional adalah salah satu faktor terbesar dalam daya tarik sosial.
Daniel Goleman dalam Emotional Intelligence menjelaskan, orang dengan kecerdasan emosional tinggi lebih mampu mengelola emosi mereka sendiri dan memahami emosi orang lain serta merespons dengan cara yang membangun.
Dalam perspektif neurologi, ketika seseorang merasa benar-benar didengar dan dimengerti maka otak mereka melepaskan oksitosin yaitu hormon yang memperkuat keterikatan sosial.
- Merangkul kemandirian otentik
Orang yang tidak bergantung pada validasi eksternal tetapi tetap terbuka terhadap dunia memiliki daya tarik tersendiri dalam interaksi sosial. Ini bukan tentang menjadi anti sosial atau menarik diri melainkan memiliki ketenangan dalam menjalani hidup dengan cara yang sesuai dengan nilai dan prinsip pribadi.
Markus Aurelius dalam Meditations sering menulis tentang bagaimana manusia tidak bisa mengontrol apa yang orang pikirkan tetapi bisa mengontrol bagaimana mereka bertindak dan bereaksi.
Ini adalah inti dari kemandirian otentik yaitu kesadaran tidak datang dari pengakuan orang lain tetapi dari kejelasan diri.
- Konsistensi dan dapat diandalkan
Ada satu hal yang diam-diam membuat seseorang begitu dihormati dan dihargai dalam jangka panjang. Pada dasarnya orang yang konsisten dalam perkataan dan tindakan memberikan rasa ketenangan dan keseimbang yang sulit ditemukan.
Mereka tidak hanya berkata-kata tetapi benar-benar menjalankan apa yang mereka yakini. Epitectus pernah berkata bahwa seseorang tidak dikenal dari apa yang ia katakan tetapi dari bagaimana ia bertindak setiap harinya.
Tag: #simak #kebiasaan #yang #membuat #anda #menarik #secara #sosial #menurut #filsafat #stoikisme #saja