3 Kebiasaan Kecil yang menandakan Bahwa Anda Kurang Mencintai Diri Sendiri, Salah Satunya Mendahulukan Kebutuhan Orang Lain
- Sangat mudah untuk terjebak dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, berfokus pada pekerjaan, hubungan, dan daftar tugas yang tak ada habisnya.
Namun di tengah-tengah semua itu, seberapa sering anda berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya benar-benar memperhatikan diri saya?”
Mencintai diri sendiri bukan hanya tentang memanjakan diri anda dengan memanjakan diri anda sesekali; ini adalah fondasi dari kesejahteraan emosional anda dan bagaimana anda muncul di dunia.
Terkadang, tanda-tanda bahwa kita kurang mencintai diri sendiri begitu halus, sehingga tidak terlihat. Namun, kebiasaan-kebiasaan kecil-yang hampir tidak kita sadari-yang dapat mengungkapkan bagaimana perasaan kita yang sebenarnya tentang diri kita sendiri.
Jika anda merasa kurang bersemangat akhir-akhir ini, atau berjuang dengan rasa rendah diri, ada baiknya anda melihat lebih dekat pada 3 perilaku kecil tapi nyata ini. Karena mengenali mereka adalah langkah pertama untuk memberi diri anda cinta yang layak anda dapatkan.
1) Anda selalu mendahulukan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan Anda sendiri
Kita semua tahu pentingnya berada di sana untuk orang lain dan mengulurkan tangan untuk membantu. Namun, ketika hal ini menjadi kebiasaan yang terus menerus dan Anda mendapati diri Anda selalu memprioritaskan orang lain di atas diri Anda sendiri, ini mungkin merupakan tanda pengabaian diri sendiri.
Ini bukan tentang menjadi egois atau mengabaikan kebutuhan orang-orang di sekitar Anda. Ini tentang memahami bahwa anda juga memiliki kebutuhan dan itu sama pentingnya.
Ketika anda terus-menerus mengutamakan orang lain, anda mengirimkan pesan kepada diri sendiri bahwa kebutuhan, keinginan, dan perasaan anda adalah nomor dua. Perilaku menyenangkan orang lain ini dapat menyebabkan perasaan kesal, stres, dan kelelahan.
Tidak masalah untuk mengatakan tidak ketika anda kewalahan, karena mencintai diri sendiri berarti mengenali kebutuhan anda sendiri dan memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi.
2) Anda selalu berjuang untuk kesempurnaan
Di dunia yang sering menghargai kesempurnaan, ini mungkin tampak seperti sifat yang positif. Namun, mengejar kesempurnaan tanpa henti sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa anda kurang mencintai diri sendiri.
Perfeksionisme tidak sama dengan pengembangan diri. Faktanya, psikologi menunjukkan bahwa hal ini sering kali berakar pada rasa takut dan keraguan diri. Ini adalah keyakinan bahwa jika anda tidak sempurna, anda tidak cukup.
Perfeksionisme memiliki banyak dampak negatif, seperti:
Dapat menyebabkan penundaan, stres, dan kecemasan
Dapat membuat Anda terlalu kritis terhadap diri sendiri
Dapat menghalangi Anda untuk menikmati pencapaian Anda
Mencintai diri sendiri berarti menerima bahwa anda adalah manusia dan manusia tidaklah sempurna. Ini adalah tentang menerima kekurangan Anda dan mengakui bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari pertumbuhan.
3) Anda terlalu bergantung pada orang lain untuk mendapatkan validasi
Kita semua mencari validasi dan persetujuan dari orang-orang di sekitar kita, itu adalah bagian dari makhluk sosial.
Namun, ketika Anda menemukan diri Anda terus-menerus membutuhkan orang lain untuk memvalidasi nilai Anda, itu mungkin merupakan tanda bahwa Anda tidak cukup mencintai diri sendiri.
Saya telah melihat pola ini pada banyak orang yang telah bekerja sama dengan saya selama bertahun-tahun. Anda selalu membutuhkan orang lain untuk mengatakan bahwa Anda cukup baik, cukup pintar, atau cukup.
Ketergantungan semacam ini bisa melelahkan dan pada akhirnya, hal ini tidak menghasilkan harga diri yang tulus. Karena tidak peduli berapa banyak pujian atau afirmasi yang Anda terima dari orang lain, jika Anda tidak percaya pada nilai diri Anda sendiri, hal itu tidak akan pernah benar-benar meresap.
Dalam buku saya, Memutus Keterikatan: Cara Mengatasi Ketergantungan dalam Hubungan Anda, saya mempelajari lebih dalam tentang masalah ini dan memberikan strategi untuk membantu membebaskan diri dari siklus ketergantungan ini.
Validasi sejati datang dari diri sendiri.
Validasi sejati datang dari dalam diri. Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa nilai Anda tidak ditentukan oleh pendapat orang lain, tetapi oleh bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri.
Tag: #kebiasaan #kecil #yang #menandakan #bahwa #anda #kurang #mencintai #diri #sendiri #salah #satunya #mendahulukan #kebutuhan #orang #lain