Bacaan Sholawat Agar Hujan Berhenti Beserta Doa Lengkap
Bacaan Sholawat Agar Hujan Berhenti Beserta Doa Lengkap (Freepik)
13:12
9 September 2024

Bacaan Sholawat Agar Hujan Berhenti Beserta Doa Lengkap

Dalam ajaran Islam, hujan merupakan salah satu wujud rahmat dari Allah SWT yang diberikan kepada semua makhluk di Bumi. Berikut ini adalah bacaan sholawat agar hujan berhenti.

Dalam Al-Qur'an, hujan digambarkan sebagai berkah dan karunia, bukan sebagai bencana. Allah menurunkan hujan pada waktu yang tepat ketika seluruh makhluk membutuhkannya, sehingga banyak orang merasa bahagia setelah sekian lama menantikan datangnya hujan.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk makhluk hidup, tetapi jika hujan terjadi secara terus menerus, kita sering kali khawatir akan terjadinya bencana alam seperti banjir atau angin kencang yang disertai hujan lebat.

Selain itu, sebagian orang mengharapkan hari yang cerah karena pada bulan-bulan ini, banyak masyarakat yang mengadakan acara besar seperti pernikahan. Mereka berharap cuaca yang bersahabat dan bebas dari hujan.

Baca Juga: Lirik Sholawat Jibril dan Artinya, Dimudahkan Segala Urusan dan Rezeki Lancar

Setiap orang berhak melindungi dirinya dari hujan, baik dengan menggunakan payung, jas hujan, atau berteduh di tempat yang aman.

Hal tersebut adalah pilihan yang bebas dilakukan, seperti halnya seseorang bebas memohon kepada Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala hal, termasuk mengatur hujan.

Berikut adalah bacaan sholawat agar hujan berhenti yang dituliskan dalam bahasa Arab dan latin, serta doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghentikan hujan.

Bacaan sholawat berikut ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk melimpahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, baik dari orang-orang yang telah ber-sholawat maupun yang belum.

Dengan membacanya, kita berharap agar hujan yang turun tidak mendatangkan bencana dan segera berhenti jika sudah dianggap berlebihan.

Baca Juga: Dahsyatnya Sholawat Hari Jumat 80 Kali Penghapus Dosa, Ini Teks Lengkapnya

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ، وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ، وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَ بِالصَّلَاةِ عَلَيْهِ، وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تُحِبُّ أَنْ يُصَلَّى عَلَيْهِ، وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تَنْبَغِي الصَّلَاةُ عَلَيْ

Allâhumma shalli ‘alâ muḫammadin bi ‘adadi man shalla ‘alaih. Wa shalli ‘alâ muḫammadin bi ‘adadi man lam yushalli ‘alaih. Wa shalli ‘alâ muḫammadin kamâ amarta bish shalâti ‘alaih. Wa shalli ‘alâ muḫammadin kamâ tuḫibbu an yushallâ ‘alaih. Wa shalli ‘alâ muḫammadin kamâ tanbaghish shalâtu ‘alaih

Terjemahan:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) kepada Nabi Muhammad sebanyak jumlah orang yang bershalawat kepadanya. Limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak jumlah orang yang tidak bershalawat kepadanya. Limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Engkau perintahkan untuk bershalawat kepadanya. Limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Engkau suka dibacakannya shalawat atasnya. Limpahkanlah pula shalawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana selayaknya ucapan shalawat atasnya.”

Doa Agar Hujan Berhenti

Setelah membaca sholawat agar hujan berhenti, kita bisa melanjutkan dengan memanjatkan doa untuk menghentikan hujan.

Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya, sebagaimana dijelaskan dalam Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas. Suatu ketika, Nabi SAW pernah memanjatkan doa sebagai berikut.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Terjemahan:

Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turukan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.

Hukum Menyewa Pawang Hujan dalam Islam

Jika membahas soal menghentikan hujan, kita pasti tidak asing dengan profesi pawang hujan. Beberapa orang kerap menyewa pawang hujan demi kelancaran suatu acara, misalnya pernikahan atau acara-acara besar kenegaraan.

Banyak orang menganggap pawang hujan sebagai pengendali hujan. Padahal, pawang hujan sebenarnya hanyalah manusia biasa yang memanjatkan doa kepada Allah SWT agar hujan tidak turun.

Sebagai muslim, kita dilarang mempercayai bahwa pawang hujan memiliki kekuatan untuk mengendalikan hujan karena dikhawatirkan menjadi syirik.

Dalam pandangan Islam, hujan adalah fenomena alam yang hanya terjadi atas kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, jika seseorang bergantung pada atau meyakini kemampuan manusia lain untuk mengendalikan sesuatu yang hanya bisa diatur oleh Allah, maka hal tersebut jelas hukumnya adalah syirik.

Mengutip dari laman NU Online, jika seseorang menyewa pawang hujan dengan keyakinan bahwa pawang tersebut memiliki kemampuan untuk mengendalikan hujan, maka akad semacam ini termasuk akad yang gharar (spekulatif).

Oleh karena itu, akad sewa tersebut menjadi tidak sah atau rusak, karena mengendalikan hujan adalah hak prerogatif Allah SWT.

Namun, jika pawang hujan disewa untuk memanjatkan doa berdasarkan ajaran Islam dan memohon agar hujan tidak turun, hal ini dianggap sah menurut fiqih.

Hal ini serupa dengan menyewa seseorang untuk membaca Al-Qur'an di makam dengan niat pahalanya disampaikan kepada almarhum, atau menyewa seseorang untuk mengajarkan Al-Qur'an.

Pembacaan Al-Qur'an dalam konteks ini jelas bermanfaat, seperti halnya doa untuk memohon agar hujan tidak turun.

Terkait doa yang dibaca oleh pawang hujan, jika mengandung unsur kesyirikan, maka hal tersebut tidak dibenarkan. Namun, jika doa yang dibaca berasal dari Al-Qur'an, hadits, atau ajaran salafusshalih, maka hukumnya diperbolehkan.

Itulah bacaan sholawat agar hujan berhenti, lengkap dengan doa yang dapat dipraktikkan. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #bacaan #sholawat #agar #hujan #berhenti #beserta #lengkap

KOMENTAR