Perjanjian Bersejarah: Empat Tentara Israel Dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, 200 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarga
Tangkapan Layar Momen Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah menyerahkan tiga sandera Israel pertama kepada Palang Merah Internasional [X]
23:32
26 Januari 2025

Perjanjian Bersejarah: Empat Tentara Israel Dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, 200 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarga

Gencatan senjata Hamas dan Israel nampaknya menjadi sejarah dunia saat ini. Hal itu terlihat saat Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, merilis video yang menunjukkan empat tentara wanita Israel yang menyampaikan rasa terima kasih atas perlakuan manusiawi selama masa penahanan.

Pada video yang diunggah di Telegram pada Sabtu (25/1) tersebut, terlihat empat tentara yang dibebaskan pada hari yang sama, menyampaikan rasa terima kasih mereka dalam bahasa Arab kepada faksi-faksi Palestina tersebut.

Video tersebut memperlihatkan para tentara di dalam kendaraan saat mereka diangkut untuk diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.

Sebelum penyerahan, para tentara menyampaikan apresiasi atas perlakuan baik yang mereka terima dari Brigade Al-Qassam.

Salah satu dari mereka berkata, "Assalamualaikum, terima kasih kepada Brigade Al-Qassam atas perlakuan yang baik.”

"Terima kasih atas makanan, minuman, dan pakaian," kata yang lain.

Tentara ketiga berterima kasih kepada para pejuang karena telah melindungi dan menjaga mereka dari pengeboman.

Sedangkan yang keempat menyampaikan harapan agar hari itu menjadi hari yang bahagia untuk semua orang.

Di akhir video, para tentara terlihat meneriakkan dengan lantang "25 Januari" yang merupakan tanggal pembebasan mereka. Rekaman itu direkam di dekat pantai Gaza sebelum proses penyerahan.

Sekitar 200 tahanan Palestina juga dibebaskan pada Sabtu sebagai pertukaran dengan empat tentara tersebut.

Dalam fase pertama gencatan senjata di Gaza, Israel tengah melakukan persiapan untuk menarik pasukan dari Koridor Netzarim yang memisahkan wilayah Gaza utara dan Gaza selatan, guna memungkinkan warga Palestina dalam pengungsian kembali ke wilayah utara.

Fase pertama kesepakatan yang berlangsung selama enam pekan dan dimulai pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.

Pada hari pertama gencatan senjata, Israel membebaskan 90 tahanan Palestina sebagai balasan atas tiga tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas.

Perjanjian gencatan senjata tiga fase tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. [Antara].

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #perjanjian #bersejarah #empat #tentara #israel #dibebaskan #oleh #brigade #qassam #tahanan #palestina #kembali #keluarga

KOMENTAR