Pejabat Hamas: Israel akan Bebaskan 200 Warga Palestina Sebagai Ganti 4 Tentara Wanita Israel
Ribuan warga Gaza mulai kembali ke rumah masing-masing setelah gencatan senjata dimulai. 
14:10
21 Januari 2025

Pejabat Hamas: Israel akan Bebaskan 200 Warga Palestina Sebagai Ganti 4 Tentara Wanita Israel

Israel akan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang.

Ini adalah bagian dari kesepakatan pertukaran dengan empat tentara wanita Israel yang ditahan oleh Hamas

Pembebasan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, sebagaimana diungkapkan oleh pejabat media Hamas, Nader Fakhouri pada hari Senin (20/1/2025).

Menurut Fakhouri, kesepakatan ini merupakan bagian kedua dari perjanjian fase pertama antara Hamas dan Israel

Nantinya, Hamas akan merilis nama-nama tahanan yang akan dibebaskan pada hari tersebut.

“Pada hari Sabtu, perlawanan akan mengumumkan nama-nama tahanan Israel yang akan dibebaskan, dan sebagai balasannya, pendudukan (Israel) akan memberikan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan,” jelasnya, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Mekanisme Pertukaran Tahanan

Fakhouri menjelaskan bahwa dalam perjanjian ini, satu tentara wanita Israel setara dengan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup atau 20 tahanan dengan hukuman jangka panjang. 

Jika jumlah tentara wanita yang dibebaskan lebih sedikit, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan juga akan disesuaikan.

Ia juga menyebutkan bahwa Mesir akan menjadi salah satu tujuan deportasi dalam tahap ini.

Selain itu, perjanjian ini terjadi dalam kerangka gencatan senjata Gaza yang mulai berlaku pada Minggu pagi, dengan tahap pertama diadakan berlangsung selama 42 hari. 

Negosiasi untuk tahap kedua dan ketiga akan dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.

Saat ini, Israel menahan lebih dari 10.300 warga Palestina di penjara.

Sementara sekitar 96 tahanan Israel berada di Gaza.

Hamas melaporkan bahwa sejumlah penduduk Israel tewas dalam serangan udara Israel yang semakin intensif.

Pertukaran tahanan ini menjadi salah satu langkah penting dalam proses negosiasi panjang antara Hamas dan Israel

Perjanjian yang mencakup penghentian permusuhan dan pertukaran tahanan sejalan dengan jangka waktu yang disepakati oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS.

Tahapan Gencatan Senjata

Berikut rincian kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas:

1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.

Untuk tahapan ini, yang akan menjadi prioritas adalah sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun, dikutip dari Al-Arabiya.

Dalam 42 hari pertama kesepakatan, 33 warga Israel diperkirakan akan dibebaskan.

Sebagai informasi, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.

2. Negosiasi tentang Koridor Philadelphia

Israel akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphi.

Awalnya, Israel menginginkan peran pengawasan di Koridor Philadelphia, tetapi permintaan ini ditolak dalam kesepakatan akhir.

Tuntutan Israel untuk perwakilan tetap di Penyeberangan Rafah juga tidak diterima.

3. Fase Kedua

Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata.

Tahap ini mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

4. Bantuan Kemanusiaan

Sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama periode enam minggu gencatan senjata.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #pejabat #hamas #israel #akan #bebaskan #warga #palestina #sebagai #ganti #tentara #wanita #israel

KOMENTAR