Malaysia Kirim Kartu Pos Khusus kepada Sekjen Guterres, Desak PBB Akui Palestina Jadi Anggota
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menulis di kartu pos. 
01:10
18 Januari 2024

Malaysia Kirim Kartu Pos Khusus kepada Sekjen Guterres, Desak PBB Akui Palestina Jadi Anggota

- Negara tetangga, Malaysia, punya cara berkampanye tak biasa dalam membela Palestina.

Melalui kartu pos, Malaysia mendesak PBB mengakui Palestina sebagai negara anggota.

Kartu pos spesial itu ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dan para anggota Kabinet pada hari Rabu (17/1/2024).

Kartu pos itu ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Anwar Ibrahim dalam sebuah unggahan di Facebook mengatakan bahwa kartu pos khusus tersebut untuk mengungkapkan keinginan masyarakat Malaysia agar PBB menerima Palestina sebagai negara anggota.

Selain itu juga menuntut kekerasan dan kekejaman terhadap rakyat Palestina yang dilakukan oleh rezim Zionis segera dihentikan. .

"Kartu pos khusus ini akan diserahkan melalui Wakil Tetap Malaysia untuk PBB. Saya berharap suara tulus warga Malaysia ini mendapat perhatian serius dari Guterres,” ujarnya seperti dikutip dari The Star.

Anwar juga mengatakan warga Malaysia dapat berpartisipasi dalam kampanye pengiriman kartu pos khusus kepada Sekjen PBB dengan membeli kartu pos tersebut mulai Kamis 18 Januari 2024.

Sementara itu Kementerian Komunikasi Malaysia dalam pernyataannya mengatakan pada kartu pos tersebut, tertulis “Kami mengimbau PBB untuk menerima Negara Palestina sebagai anggota penuh. Gencatan senjata sekarang!”

Kartu pos dapat dibeli mulai Kamis di semua kantor pos dengan harga masing-masing RM2 (termasuk prangko 90 sen) dan masyarakat juga dapat melakukan pembelian secara online melalui situs resmi Pos Malaysia Berhad.

(Tribunnews)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #malaysia #kirim #kartu #khusus #kepada #sekjen #guterres #desak #akui #palestina #jadi #anggota

KOMENTAR