Presiden Korea Selatan Membungkukkan Kepala Meminta Maaf di Tengah Kontroversi yang Berkembang Seputar Ibu Negara
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta maaf. (Yonhap)
17:21
8 November 2024

Presiden Korea Selatan Membungkukkan Kepala Meminta Maaf di Tengah Kontroversi yang Berkembang Seputar Ibu Negara

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan permintaan maaf karena kontroversi yang menyelimuti istrinya. Permintaan maaf tersebut dilakukan, karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi rakyat dan berjanji untuk melakukan pembenahan, di tengah-tengah kontroversi yang berkembang di sekitar ibu negara Kim Keon Hee.

Yoon Suk Yeol berdiri dan menundukkan kepala meminta maaf, dalam pidato serta konferensi pers yang disiarkan di televisi. Pidato dan konferensi pers tersebut menandai paro kedua masa jabatannya, serta memberikan garis besar arah kebijakan di masa depan.

”Saya percaya, bahwa peran presiden bukanlah untuk mencari-cari alasan. Semua ini karena kekurangan saya sendiri dan kurangnya kebajikan,” kata Yoon, seraya menambahkan bahwa dia menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada rakyat.

Konferensi diadakan, pada saat peringkat penilaian kinerja Yoon yang merosot di bawah angka 20 persen. Ketidakpuasan publik yang sebagian, berasal dari tuduhan terkait hubungannya di masa lalu dengan pialang kekuasaan, yang memproklamirkan diri sendiri, Myung Tae Kyun seorang konsultan politik, serta isu-isu seputar ibu negara.

Yoon mengakui, meskipun telah bekerja tanpa lelah untuk masyarakat selama dua setengah tahun terakhir, masih ada kekurangan dari sudut pandang masyarakat.

”Inisiatif yang saya mulai, demi kesejahteraan rakyat dan masa depan Korea mungkin telah menyebabkan ketidaknyamanan, dan isu-isu seputar orang-orang yang dekat dengan saya juga menimbulkan kekhawatiran publik,” kata Yoon seperti yang diberitakan The Korea Times.

Yoon menyampaikan keprihatinannya terhadap ibu negara, yang telah menghadapi kritik atas tuduhan yang melibatkan penerimaan atas sebuah tas tangan mewah, manipulasi saham, dan keterlibatan dalam urusan pemerintahan.

”Dia seharusnya bersikap lebih hati-hati, dan fakta bahwa dia telah menimbulkan kekhawatiran kepada publik tidak diragukan lagi,” kata Yoon.

Yoon mengatakan, istrinya seharusnya bertindak lebih hati-hati dan tindakannya telah menimbulkan kekhawatiran publik.

Kim telah menunjuk seorang sekretaris pada hari sebelumnya, untuk mempersiapkan pendirian kantor yang didedikasikan untuk mendukung pekerjaan ibu negara. Mengenai kegiatan publik Kim, Yoon menekankan bahwa dia akan menahan diri dari kegiatan semacam itu, kecuali jika dianggap perlu untuk diplomasi dan kepentingan nasional.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #presiden #korea #selatan #membungkukkan #kepala #meminta #maaf #tengah #kontroversi #yang #berkembang #seputar #negara

KOMENTAR