Israel Diduga Lakukan Pelanggaran, Inggris Desak Adanya Penyelidikan Setelah Penggerebekan Rumah Sakit di Gaza
- Setelah pasukan Israel menyerang staf medis di Gaza, Seorang Menteri Luar Negeri Inggris menyerukan agar dilakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (13/3), rumah sakit Nasser di kota selatan Khan Younis, yang saat itu merupakan rumah sakit terbesar dan masih berfungsi di wilayah Palestina, digerebek selama beberapa hari oleh pasukan Israel.
Diketahui, pasukan Israel tersebut melakukan serangan terhadap staf medis dan semua orang yang berada di rumah sakit sejak tanggal 15 Februari.
Pada saat itu, para dokter mengatakan bahwa pasukan darat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerbu tempat tersebut setelah memotong jalan menuju pusat medis dan menembaki fasilitasnya.
Serangan tersebut memaksa pasien, petugas medis, dan warga sipil yang mengungsi yang berlindung di rumah sakit untuk melarikan diri.
Staf mengatakan, ada setidaknya 13 pasien meninggal setelah kejadian tersebut dan sebagian besar diakibatkan karena kurangnya listrik yang diperlukan untuk menjalankan peralatan seperti ventilator.
Militer kemudian mengatakan mereka telah menangkap sekitar 200 tersangka selama operasi tersebut.
Menurut penyelidikan, puluhan petugas medis dari Nasser termasuk di antara jumlah tersebut.
Tiga sumber menceritakan bahwa mereka ditutup matanya, dipaksa membuka pakaian dalam, dan berulang kali dipukuli serta menjadi sasaran perlakuan kejam dan memalukan lainnya selama penahanan.
Menanggapi pertanyaan dari anggota parlemen Partai Buruh untuk Cynon Valley, Bethan Winter, Menteri Luar Negeri Andrew Mitchell mengatakan kepada Commons bahwa pemerintah Inggris mendesak penjelasan dan penyelidikan lengkap.
Tag: #israel #diduga #lakukan #pelanggaran #inggris #desak #adanya #penyelidikan #setelah #penggerebekan #rumah #sakit #gaza