Populer Internasional: Donald Trump Nyatakan Dukungan untuk Israel - Kataib Hizbullah Ganti Taktik
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Donald Trump tegas nyatakan berada di kubu Israel. 
07:10
8 Maret 2024

Populer Internasional: Donald Trump Nyatakan Dukungan untuk Israel - Kataib Hizbullah Ganti Taktik

- Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Mantan presiden AS yang kembali mencalonkan diri pada pilpres mendatang, Donald Trump, menyatakan dengan tegas bahwa ia berada di kudu Israel dalam perang melawan Hamas.

Sementara itu, kelompok perlawanan dari Irak, Kataib Hizbullah, terus menekan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

Selain digempur Kataib Hizbullah, Israel juga diserang Hizbullah dari Lebanon, mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Donald Trump Nyatakan Dukungan untuk Israel: Selesaikan Masalahnya

Kandidat presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump memegang sepatu kets emas Trump di Sneaker Con Philadelphia, sebuah acara yang populer di kalangan kolektor sepatu kets, di Philadelphia, Sabtu, 17 Februari 2024. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta) Kandidat presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump memegang sepatu kets emas Trump di Sneaker Con Philadelphia, sebuah acara yang populer di kalangan kolektor sepatu kets, di Philadelphia, Sabtu, 17 Februari 2024. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta) 

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam perang di Gaza.

Donald Trump menyampaikan komentarnya yang paling eksplisit mengenai pertempuran tersebut.

“Ya,” jawab Trump dalam wawancara di Fox News ketika ditanya saat apakah dia berada di kubu Israel.

Pewawancara kemudian bertanya apakah mantan presiden tersebut setuju dengan cara Israel melancarkan serangannya di Gaza.

“Anda harus menyelesaikan masalahnya,” jawab Trump.

Donald Trump memang telah menjadi pendukung kuat Israel sepanjang karier politiknya.

Ia bahkan pernah melanggar konsensus AS dan internasional dengan memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel ke Yerusalem dan mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki secara ilegal.

Tekanan internasional terhadap AS meningkat, mendesak negara tersebut untuk mengekang Israel karena sudah lebih dari 30.000 warga Palestina tewas dalam perang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kataib Hizbullah Ganti Taktik: Setelah Pelabuhan Haifa, Giliran Bandara Kiryat Shmona Israel Dibom

Koalisi faksi-faksi kelompok perlawanan Irak yang tergabung dalam milisi Perlawanan Islam Irak mengumumkan kalau mereka telah menyerang Bandara Kiryat Shmona di utara Israel menggunakan drone.

Pengumuman kelompok tersebut pada Rabu (6/3/2024) itu muncul dua hari setelah serangan lain yang diklaim oleh kelompok tersebut terhadap pelabuhan Haifa di negara pendudukan.

Sebagai informasi, Perlawanan Islam di Irak merupakan kelompok koalisi milisi dengan gerakan Kataib Hizbullah merupakan bagian terbesar kelompok gabungan ini bersama dengan Gerakan Nujaba dan sejumlah pasukan paramiliter bersenjata yang sebagian besar adalah beraliran Syiah.

Serangan ke Israel dinyatakan bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina melawan agresi Israel.

Selain itu, mereka memang berupaya mengusir pasukan Amerika Serikat (AS) dari wilayah tersebut, khususnya Irak, secara paksa.

AS mereka anggap sebagai bagian besar dari genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Daftar Kerugian Israel setelah 5 Bulan Direcoki Hizbullah: 68 Kendaraan Militer Hancur, Ribuan Tewas

Sejak perang Israel-Hamas meletus, kelompok Hizbullah di Lebanon terus melancarkan serangan di perbatasan Israel-Lebanon.

Serangan itu dilancarkan Hizbullah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang tengah digempur Israel.

Tidak hanya Hizbullah, kekuatan lain di Timur Tengah juga membantu Gaza, termasuk Houthi atau Ansarallah di Lebanon, dan berbagai gerakan di Irak dan Suriah.

Media dan otoritas kesehatan di Israel telah menyebutkan jumlah korban di pihak Israel di Gaza.

Namun, Israel belum juga merinci korban jiwa dan kerugiannya di perbatasan utara yang menjadi medan tempur antara negara Zionis itu dan Hizbullah.

Palestine Chronicle kemudian berusaha mengungkap jumlah korban di pihak Israel berdasarkan informasi dari video-video yang diproduksi Hozbullah.

Video tersebut memperlihatkan banyak serangan berani Hizbullah dan sejumlah ambulans Israel yang mengangkut korban tewas dan luka.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. AS Tahu Bocoran Informasi Dampak Bencana yang Bisa Diakibatkan Invasi Rafah oleh Tentara Israel

Bocoran informasi Amerika Serikat mengakui dampak bencana yang bakal diakibatkan oleh invasi Rafah Israel.

Israel telah mengancam akan menyerang Rafah selama berminggu-minggu, tempat lebih dari satu juta warga Gaza yang mengungsi mencari perlindungan.

Kabel internal yang dibocorkan oleh The Intercept pada tanggal 5 Maret menunjukkan bahwa AS sangat menyadari bencana kemanusiaan yang akan terjadi.

Bencana Kemanusiaan akan terjadi jika Israel melanjutkan rencananya untuk menyerang Rafah, yang diklaim sebagai benteng terakhir Hamas.

Rafah, yang memiliki luas 62 km persegi, dengan lebih dari 1,5 juta warga sipil Palestina menjadi pengungsi internal dan tinggal di kamp-kamp pengungsi, semakin terancam oleh serangan darat Israel.

Potensi invasi ini mendapat kecaman internasional dan meningkatkan keretakan antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Namun, AS terus melakukan pengiriman senjata kepada tentara Israel, termasuk masing-masing sekitar seribu bom MK-82 seberat 500 pon dan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) KMU-572, meskipun negara Israel terlihat sangat bersemangat untuk menyerang Israel. berpenduduk padat di selatan Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #populer #internasional #donald #trump #nyatakan #dukungan #untuk #israel #kataib #hizbullah #ganti #taktik

KOMENTAR