Puluhan Perwira Tewas di Gaza, Israel Kelabakan Cari Pengganti Lewat Kursus Kilat
Tentara Israel membawa peti mati rekan prajuritnya saat pemakaman pada 1 November 2023 di pemakaman militer di Yerusalem. --- Israel kelabakan cari pengganti perwiranya yang tewas. 
20:20
7 Maret 2024

Puluhan Perwira Tewas di Gaza, Israel Kelabakan Cari Pengganti Lewat Kursus Kilat

Israel dikabarkan mulai mencari pengganti puluhan perwira dan komandan perang yang tewas dalam operasi militernya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Radio Tentara Pendudukan Israel melaporkan, kekosongan kepemimpinan ini mendorong Israel untuk mengadakan kursus rehabilitasi untuk mengisi posisi tersebut.

Setidaknya, ada 39 komandan seksi atau wakil komandan kompi yang tewas.

Jumlah itu termasuk 13 komandan kompi, dua perwira staf, 6 wakil jenderal, 4 komandan brigade, serta 7 perwira lainnya, menurut data yang dipublikasikan pada Kamis (7/3/2024).

"Tentara Israel sedang berupaya untuk mengisi kekosongan dan mengisi jajaran posisi kepemimpinan ini, melalui beberapa langkah, termasuk kursus mendesak," lapor Radio Tentara Pendudukan Israel, Kamis.

Radio Tentara Pendudukan Israel mencatat, sekitar dua minggu lalu, tentara Israel menyelesaikan kursus untuk memenuhi syarat para pemimpin militer.

Kebutuhan itu merupakan yang terbesar sejak pendirian kursus tersebut.

"Setidaknya, ada 136 peserta pelatihan menyelesaikannya, termasuk 54 peserta cadangan," lapor Radio Tentara Pendudukan Israel.

Jumlah itu kira-kira 20 persen lebih besar dibandingkan kursus tentara reguler dan sekitar 50 persen lebih besar pada tingkat tentara cadangan.

Rencananya, tentara Israel bersiap untuk membuka kursus lain bagi komandan kompi pada April 2024.

Jumlah peserta pelatihan diperkirakan akan mencapai 155 tentara peserta pelatihan, yang berarti peningkatan jumlah lulusan sekitar 40 persen dari biasanya.

Namun, tidak semua lulusan kursus tersebut dapat segera memimpin pasukan setelah menyelesaikannya.

Beberapa di antaranya telah memenuhi syarat untuk kemungkinan diperlukan menjadi pengganti pemimpin di masa depan.

Dengan adanya kursus ini, tentara Israel memiliki jumlah pemimpin tambahan, jika perang di Jalur Gaza berkepanjangan dan kemungkinan terbunuhnya perwira meningkat, dikutip dari Al Araby.

Israel akan Gelar Kursus Militer Kilat

Tentara Israel juga akan segera meluncurkan kursus intensif, dengan prosedur cepat, untuk memenuhi syarat para pemimpin batalion di pasukan cadangan.

Durasinya hanya sekitar dua setengah bulan mengingat perang dan kebutuhan yang besar, meski biasanya kursus itu berlangsung sekitar satu setengah tahun dalam periode normal.

Melalui langkah ini, tentara Israel memperhitungkan kemungkinan berkurangnya jumlah komandan batalion cadangan.

Tentara cadangan akan mengikuti kursus ini selama dinas militer mereka untuk menjadi perwira cadangan tempur dan akan ditunjuk sebagai komandan peleton di pasukan darat.

Sekitar 70 tentara telah mendaftar pada kursus pertama ini.

Seorang Tentara Israel Tewas, 13 Lainnya Terluka

Kemarin, Rabu (6/3/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan terbunuhnya satu tentara dan 13 lainnya terluka, enam di antara mereka terluka parah.

Kelompok tentara tersebut disergap di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis, menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel.

"David Sasson (21), seorang prajurit di unit Awkitz (salah satu unit yang mengandalkan anjing dalam banyak aktivitasnya) tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan," kata IDF dalam pernyataannya.

"Tiga tentara dari batalion komando terluka (dalam pertempuran yang sama), dan dua dari unit Awkaits terluka parah," lanjutnya, seperti diberitakan Otoritas Penyiaran Israel.

Mereka yang terluka dipindahkan untuk menerima perawatan medis di rumah sakit dan keluarga mereka telah diberitahu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #puluhan #perwira #tewas #gaza #israel #kelabakan #cari #pengganti #lewat #kursus #kilat

KOMENTAR