Pertama Kali Sejak Misi Apollo 1972, Akhirnya Pesawat Ruang Angkasa AS Melakukan Pendaratan Lagi di Bulan
Ilustrasi pendarat bulan Nova-C dari Mesin Intuitif. (nasa.gov)
13:33
23 Februari 2024

Pertama Kali Sejak Misi Apollo 1972, Akhirnya Pesawat Ruang Angkasa AS Melakukan Pendaratan Lagi di Bulan

 - Untuk pertama kalinya sejak misi Apollo di tahun 1972 atau sekitar 51 tahun, pesawat ruang angkasa Amerika Serikat (AS) berhasil mendarat di Bulan pada hari Kamis (22/2).

Dilansir dari washingtonpost.com, langkah tersebut merupakan rencana National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk mengirimkan manusia ke Bulan.

Pesawat ruang angkasa AS tersebut dioperasikan oleh Intuitive Machines yang berbasis di Houston. 

Pejabat perusahaan menyatakan bahwa pesawat tersebut telah berhasil mendarat dan berkomunikasi dengan Bumi. 

Sekitar dua jam setelah pendaratan, perusahaan mengkonfirmasi bahwa setelah pemecahan masalah komunikasi, pesawat ruang angkasa tersebut dapat berdiri tegak. 

Hal tersebut merupakan prestasi penting bagi industri ruang angkasa komersial yang sedang berkembang.

Sebelumnya, prediksi awal menunjukkan bahwa kesuksesan pendaratan pesawat ruang angkasa AS tersebut tidak terjamin.

“Saya tahu ini adalah hal yang sulit, tetapi kami berada di permukaan dan kami menyebarkannya. Selamat datang di bulan,” ujar Steve Altemus selaku CEO perusahaan. 

Setelah melakukan perjalanan selama seminggu, pesawat luar angkasa AS tersebut diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center.

Tujuan Mesin Intuitif tersebut merupakan sebagian program Commercial Lunar Payload Services program (CLPS). 

NASA melakukan kontrak dengan Mesin Intuitif yang bernilai 118 juta dolar untuk membawa enam instrumen ke permukaan Bulan. 

Upaya tersebut akan membantu membuka jalan bagi misi di masa depan, yang dinaungi program Artemis, sekaligus merupakan upaya untuk mengirimkan manusia ke Bulan pada tahun 2026.

Sebelum itu, pada bulan lalu perusahaan komersial Astrobotic dari Pittsburgh gagal mencapai permukaan Bulan, setelah pesawat ruang angkasanya mengalami propulsi. 

Ketika pertama kali mengumumkan program CLPS beberapa tahun yang lalu, para pemimpin NASA mengakui risiko yang mereka ambil tersebut, sangat bergantung pada sektor swasta, yang belum pernah mengirim kendaraan ke bulan. 

Namun NASA terus bersikeras jika beberapa misi gagal, akan ada misi lain yang berhasil. Akhirnya pendaratan tersebut merupakan capaian NASA saat beberapa negara sedang mengincar Bulan, khususnya kutub selatan Bulan yang terdapat air berbentuk es.

Air tidak hanya penting untuk menunjang kehidupan manusia, tetapi hidrogen dan oksigen juga dapat digunakan sebagai bahan bakar roket.  

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #pertama #kali #sejak #misi #apollo #1972 #akhirnya #pesawat #ruang #angkasa #melakukan #pendaratan #lagi #bulan

KOMENTAR