Cuma Demi Uang Rp 2 Juta, Pria Tembak Mati Sepasang Pengantin Baru
Terdakwa Thomas Routt Jr yang berusia 57 tahun menembak mati sepasang pengantin baru demi uang USD 150. (Istimewa)
09:51
21 Pebruari 2024

Cuma Demi Uang Rp 2 Juta, Pria Tembak Mati Sepasang Pengantin Baru

 - Seorang pria bernama Thomas Routt Jr. ditahan karena menembak sepasang pengantin baru hingga tewas di Wisconsin, Amerika Serikat. Sang penjahat mengakui bahwa ia tega membunuh kedua orang malang itu demi uang sebesar 150 dollar atau sekitar Rp 2 juta.

Thomas Routt Jr didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan disengaja tingkat pertama dalam kasus penembakan yang menewaskan Gina Weingart, 37 tahun dan suaminya, Emerson Weingart, 33 tahun.   Pelaku yang berusia 57 tahun ini mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia melepaskan tembakan ke Sports Page Bar, tempat Gina bekerja, dan berniat untuk merampok tempat tersebut.    Routt menggesekkan uang antara 120 hingga 140 dollar atau sekitar Rp 1,8 juta hingga Rp 2,1 juta, dari laci uang sebelum melarikan diri dengan kendaraannya menuju rumahnya.  

  Seorang saksi melaporkan bahwa Routt berada di dalam Sports Page Bar selama sekitar 30 menit, memainkan mesin video game sebelum mengeluarkan pistol, dan memerintahkan pasangan tersebut serta orang ketiga untuk tidak bergerak.   "Saksi mata mengatakan bahwa Routt mengacungkan pistol dan mengarahkannya ke Gina, bartender, serta memerintahkan mereka untuk tidak bergerak.   "Saksi mata mengatakan bahwa mereka secara naluriah bangkit dari kursi bar mereka, dan Routt mengacungkan pistol ke arah saksi mata serta memerintahkan saksi mata untuk tidak bergerak," kata polisi.   Routt kemudian melepaskan tembakan yang saksi mata berlari keluar dari bar dan segera menelpon 911.  



Routt ditangkap oleh Kepolisian Walworth County pada pukul 3.40 pagi tanggal 4 Februari waktu setempat, dengan status tahanan Departemen Pemasyarakatan saat dia sedang dalam masa pembebasan bersyarat atas kasus pembakaran.   "Routt kemudian mengaku menembak Emerson dan Gina Weingart, serta mengikuti saksi mata keluar dari pintu belakang dan menembaki saksi mata saat mereka melarikan diri," kata polisi.   Rout juga menghadapi satu dakwaan percobaan pembunuhan disengaja tingkat pertama, perampokan bersenjata, dan penjahat yang memiliki senjata api.   "Routt mengatakan keesokan paginya, bahwa dia membuang senjata dan amunisi tersebut ke tempat sampah di Handi-Mart di Lake Como," jelas polisi, seraya menambahkan bahwa mereka kemudian mengambil pistol 9mm dan amunisi dari tempat sampah.  

  CBS 58 melaporkan, pada hari Jumat (16/2), Routt hadir di pengadilan dimana ayah Emerson, Jeff Weingart berbicara kepada hakim dan menyebut tersangka sebagai monster.   "Keluarga kami sangat terpukul dengan tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini," kata Jeff Weingart kepada hakim.   "Terdakwa membunuh dua orang dan mencoba membunuh orang ketiga," jelas jaksa wilayah Walworth County, Zeke Wiedenfeld. Sidang berikutnya dijadwalkan pada hari Rabu (21/2).   "Kami akan menyatakan (klien) tidak bersalah. Tidak akan mengejutkan saya jika ada kamera pengawas, tetapi pada saat ini kami belum diberikan rekaman video apa pun," kata pengacaranya, Russell Jones.   Routt merupakan seorang narapidana yang pernah dihukum dengan riwayat kriminal sejak tahun 1995, karena perampokan dan pembakaran, serta dilarang untuk memiliki senjata api.  

  Dikutip dari New York Post, dia dibebaskan bersyarat oleh gubernur Tony Evers pada tahun 2020, dan berada dalam pengawasan masyarakat pada saat penembakan.   "Tolong ingat bahwa sistem yang menghukum dan memenjarakannya telah gagal," kata Jeff Weingart di pengadilan.   "Cari tahu mengapa pemerintahan Tony Evers memberikan pembebasan bersyarat kepada monster yang melakukan tindakan kurang ajar, dengan merenggut nyawa dua orang yang sangat istimewa, cantik, dan penuh kasih dalam diri Gina dan Emerson," tambah sang ayah yang sedang berduka.   Menurut berita kematian mereka, Gina dan Emerson dibesarkan di Wisconsin, mulai berkencan pada tahun 2020 dan memutuskan untuk segera menikah.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #cuma #demi #uang #juta #pria #tembak #mati #sepasang #pengantin #baru

KOMENTAR