Perkuat Kerjasama Militer, Menteri Pertahanan Shin Won-sik Mengatakan Korea Utara Akan Memasok Peluru Kendali Taktis Ke Rusia
Menteri Pertahanan Shin Won-sik berbicara saat wawancara dengan Kantor Berita Yonhap di kantornya di Seoul pada 10 Januari 2024. Sumber foto: Yonhap
18:27
11 Januari 2024

Perkuat Kerjasama Militer, Menteri Pertahanan Shin Won-sik Mengatakan Korea Utara Akan Memasok Peluru Kendali Taktis Ke Rusia

– Dalam perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina, Korea Utara kemungkinan memperkuat Kerjasama militer dengan menjual rudal taktis jenis baru ke Rusia untuk digunakan Moskow

Dilansir dari Yonhap News, Menteri Pertahanan Shin Won-sik juga mengatakan Korea Utara akan melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) berbahan bakar padat pada awal bulan ini.

Korea Utara juga akan meluncurkan rudal jarak jauh pada sudut normal untuk meningkatkan ketegangan menjelang pemilu di Korea Selatan dan Amerika.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Kantor Berita Yonhap pada hari Rabu, Shin mengatakan tentang sistem senjata Korea Utara yang diungkapkan oleh media pemerintah.

“Korea Utara pertama kali melakukan uji coba rudal balistik jarak dekat pada April 2022, yang dimana ini merupakan senjata jenis baru dengan perkiraan jangkauan 100-180 kilometer,” kata Shin.

Kementerian Pertahanan menilai rudal Korea Utara yang menggunakan peluncur bergerak sebagai CRBM, yang panjangnya sekitar 5 meter dengan jarak tembak di bawah 300 km.

Shin berpendapat bahwa kunjungan Kim baru-baru ini ke pabrik amunisi dapat dikaitkan dengan dugaan pasokan senjata Korea Utara ke Rusia karena kedua negara telah memperkuat kerja sama militer mereka.

“Korea Utara mengatakan akan mengerahkan (CRBM) dengan pasukan garis depan, mengingat perdagangan senjata baru-baru ini, saya pikir mereka menjualnya ke Rusia,” kata Shin, mengutip dugaan penjualan KN-23 jarak pendek oleh Korea Utara.

Gedung Putih baru-baru ini mengklasifikasi intelijen yang menunjukkan bahwa Korea Utara telah memberi Rusia peluncur rudal balistik dan beberapa rudal balistik dengan jangkauan 900 km.

Diperkirakan, Korea Utara telah menyediakan sekitar 5.000 kontainer senjata ke Rusia pada akhir Desember, yang dapat menampung sekitar 2,3 juta butir peluru 152 milimeter atau sekitar 400.000 butir peluru artileri 122 mm, menurut menteri tersebut.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #perkuat #kerjasama #militer #menteri #pertahanan #shin #mengatakan #korea #utara #akan #memasok #peluru #kendali #taktis #rusia

KOMENTAR