Ledakan Terjadi di Rumah Netanyahu, Iran Tak Mau Dituduh jadi Dalangnya, Sebut Itu Drone Hizbullah
Petugas keamanan Israel berjaga di sepanjang jalan di kawasan rumah kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Kaisarea, utara Netanya, Selatan Haifa. Kawasan tempat tinggal para politisi dan tokoh penting Israel ini menjadi sasaran serangan drone yang diluncurkan dari Lebanon, Sabtu (19/10/2024). 
12:10
20 Oktober 2024

Ledakan Terjadi di Rumah Netanyahu, Iran Tak Mau Dituduh jadi Dalangnya, Sebut Itu Drone Hizbullah

Misi Iran untuk PBB di New York membantah pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak di rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Sabtu (19/10/2024).

Misi Iran mengatakan bahwa kelompok Hizbullah Lebanon lah yang berada di balik serangan pesawat tak berawak terhadap kediaman Netanyahu.

"Tindakan ini dilakukan oleh Hizbullah Lebanon," katanya, dikutip dari IRNA.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ismail Baghaei mengomentari tuduhan Israel mengenai keterlibatan Iran dalam serangan terhadap rumah Netanyahu dan upaya untuk membunuhnya.

"Entitas Zionis dibangun di atas kebohongan dan distorsi fakta, dan ini adalah perilaku Israel. Entitas dan pemimpin kriminalnya," kata Baghaeni, dikutip dari Al Arby.

Sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon pada Sabtu pagi menargetkan rumah Netanyahu di Kaisarea, sebelah utara wilayah pendudukan.

"Perdana Menteri dan istrinya tidak ada di rumah, dan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut," kata Kantor Netanyahu.

Hizbullah belum mengumumkan bahwa mereka melancarkan demonstrasi di rumah Netanyahu, namun Netanyahu menganggap apa yang disebutnya sebagai "agen Iran" bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai upaya untuk membunuhnya.


Investigasi awal Israel menunjukkan bahwa drone yang menargetkan Netanyahu di Kaisarea memiliki jenis yang sama dengan drone yang menyerang pangkalan pelatihan Brigade Golani pada Minggu malam lalu.

Tiga drone diluncurkan ke arah rumah Netanyahu pada saat anggota keluarga tidak ada di rumah, sementara Hebrew Channel 12 melaporkan bahwa analisis gambar menunjukkan bahwa drone tersebut menghantam sebuah bangunan di Kaisarea.

Jenisnya sama dengan “Sayyad 107” yang menargetkan pangkalan Golani, dan karena ketinggian terbangnya, sulit untuk mendeteksi dan mencegatnya.

Pada Kamis malam, Hizbullah mengumumkan peluncuran fase “baru dan meningkat” dalam konfrontasi dengan tentara pendudukan Israel sebagai tanggapan atas agresi yang meningkat terhadap Lebanon sejak 23 September lalu.

Tentara pendudukan Israel melanjutkan serangannya di pinggiran selatan Beirut pada Sabtu, di mana mereka melancarkan lebih dari 10 serangan.

Beberapa di antaranya bersifat kekerasan, menargetkan berbagai daerah di sana, beberapa menit setelah mereka meminta penduduknya untuk pergi, yang diduga bekerja melawan Hizbullah.

Israel Bersumpah Balas Iran

Israel bersumpah Iran akan "membayar harga" atas serangan pesawat tak berawak oleh proksi Teheran di Lebanon, Hizbullah, yang menargetkan rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Setelah awalnya mengonfirmasi bahwa rumahnya menjadi target serangan pesawat nirawak, Netanyahu mengatakan dalam pernyataan lanjutan pada Sabtu malam bahwa "agen Iran yang mencoba membunuh saya dan istri saya hari ini telah melakukan kesalahan besar".

Perkataannya diamini banyak menteri pemerintahannya dan juga anggota parlemen oposisi, serta sekutu di luar negeri, yang banyak di antaranya memperingatkan bahwa Iran akan dibuat menyesali tindakan proksinya, Hizbullah.

Dikutip dari The Times of Israel, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan serangan itu pada dasarnya ditujukan pada “Negara Israel dan simbol-simbol pemerintahannya”.

Sambil memuji pencapaian Israel dalam menghancurkan Hamas dan melemahkan kemampuan Hizbullah, Gallant memperingatkan bahwa lembaga keamanan Israel akan “terus menyerang setiap pelaku teroris dan akan menyerang dengan kekuatan setiap musuh yang melukai atau mencoba melukai Negara Israel”.

"Tindakan kami di seluruh Timur Tengah telah membuktikan hal ini hingga saat ini, dan akan membuktikannya juga di masa mendatang," katanya.

"Upaya organisasi Hizbullah untuk menghalangi kami dan mencegah kami mencapai tujuan perang tidak akan berhasil," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Knesset Amir Ohana mengatakan bahwa Iran, “melalui proksinya, Hizbullah,” telah melakukan “kesalahan besar”.

Ia mengatakan ada perbedaan antara serangan Israel terhadap para pemimpin — termasuk Korps Garda Revolusi Islam Iran — dan upaya pembunuhan terhadap Netanyahu.

Israel telah memperjelas bahwa mereka ingin melenyapkan para pemimpin kelompok teror, kata Ohana, tetapi Israel adalah negara demokrasi dan berdaulat, yang perdana menterinya kini telah menjadi sasaran.

"Melakukan hal itu adalah kesalahan besar dan mereka akan membayar harganya," ulangnya.

"Menurut saya, setelah mereka membayar harganya, mereka akan menyesal pernah belajar menerbangkan pesawat kertas, apalagi pesawat tanpa awak," ucap Ohana.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Editor: Endra Kurniawan

Tag:  #ledakan #terjadi #rumah #netanyahu #iran #dituduh #jadi #dalangnya #sebut #drone #hizbullah

KOMENTAR