Kapten Hasni Legenda Sepakbola Palestina Gugur Terkena Pecahan Peluru Israel, FIFA Tuai Kecaman karena Tutup Mata
Pelatih Tim Olimpiade Palestina, Hasni Al-Masri menjadi korban kekejaman serangan israel, pada Sabtu (6/1). (Website Asosiasi Football Palestina)
08:15
11 Januari 2024

Kapten Hasni Legenda Sepakbola Palestina Gugur Terkena Pecahan Peluru Israel, FIFA Tuai Kecaman karena Tutup Mata

Kekejaman Pasukan Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut. Kali ini, aksi kebrutalan yang dilakukan pasuka zionis Pada Sabtu (6/1), menewaskan legenda Palestina Hasni Al-Masri.

Kabar duka atas gugurnya Hasni Al-Masdar yang menjadi korban akibat serangan udara Israel disampaikan oleh Asosiasi SepakBola Palestina (PFA) dalam websitenya “Kapten Hani Al Masdar menjadi korban dari serangan udara yang diluncurkan Israel di desa Al-Masdar Di Kegubernuran Pusat Jalur Gaza.”

Kapten Hasni merupakan seorang pelatih utama tim Olimpiade sepakbola Palestina, kepergianya memberikan dampak yang buruk bagi sepakbola di Palestina.

Diungkapkan bahwa, Kapten Hasni terkena pecahan peluru yang dikirimkan Israel ke daerah dekat rumahnya. Kabar duka ini mengagetkan seluruh komunitas sepakbola di Palestina, baik fans maupun keluarga.

Diketahui Kapten Hasni, meninggal pada usia 42 tahun. Dedikasinya terhadap sepakbola Palestina telah menjadi kenangan.

Kapten Hasni yang mengawali karirnya sebagai seorang pemain Al-Maghazi Club dan kemudian pindah ke Gaza Sport Club hingga ia pensiun di tahun 2018.

Banyak pencapaian dan kontribusi yang telah diraih oleh Kapten Hasni Bersama Sepakbola Palestina, tahun 2021 Kapten Hasni bergabung dengan tim Olimpiade Nasional Palestina sebagai pelatih umum staff teknis.

Kapten Hasni telah banyak berkontribusi Bersama tim olimpiade Palestina diantaranya : Kualifikasi Asia pada Tahun 2021 di Yordania, 2023 di Bahrain, Kejuaraan Asia Barat 2023 di Irak, Arab Games 2023 di Aljazair, dan Asian Games Tiongkok 2023.

Lebih lanjut, sejak agresi militer Israel 7 Oktober 2023 PFA mengungkapkan Figur Olahraga yang menjadi korban “88 pemain pria dan Wanita olahraga beregu, 67 di SepakBola, 24 Administrator dan teknis, serta 15 fasilitas olahraga yang telah menjadi sasaran”.

Merujuk pada berita duka yang dialami oleh SepakBola Palestina, Federasi Sepak Bola Internasional FIFA menjadi sorotan, hingga hari ini, Rabu(10/1) organisasi ini belum memberikan tanggapan dan juga resposnya.

Baik itu melalui social media maupun websitenya. FIFA yang tidak menujukkan respons menuai banyak sindiran dari pengguna social media. Seperti yang dikutip melalui akun X @futbolPalestine.

“Ratusan telah terbunuh, dan @fifacom, @uefacom & @iocmedia tidak memberikan hukuman kepada Israel seperti yang mereka lakukan pada Rusia dua tahun lalu.”

Kekecewaan itu diungkapkan lantaran hingga saat ini, organisasi sepak bola itu tak kunjung menjatuhi hukuman kepada Israel akibat pendudukan yang dilakukanya.

Sedangkan berbeda dengan perlakuan terhadap Rusia yang langsung dijatuhi hukuman saat melakukan agresi kepada Ukraina.

Semua lapisan olahraga seolah-olah tutup mata terhadap pendudukan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Perbedaan sungguh terlihat saat agresi di Ukraina.

Seluruh lapisan Olahraga berbondong-bondong untuk membantu Ukraina dan menjatuhi Rusia Hukuman. Tak lupa juga membuatkan Kampanye untuk kebebasan Ukraina.

Editor: Kuswandi

Tag:  #kapten #hasni #legenda #sepakbola #palestina #gugur #terkena #pecahan #peluru #israel #fifa #tuai #kecaman #karena #tutup #mata

KOMENTAR