Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Donald Trump Anjlok ke Level Terendah Selama Masa Jabatannya

- Rating kepuasan publik terhadap Presiden Donald Trump turun menjadi 38 persen. Itu merupakan angka terendah sejak ia kembali berkuasa sebagai presiden.   Dilansir dari Korea Times, menurut survei Reuters atau Ipsos, masyarakat Amerika Serikat (AS) tidak puas terhadap cara Donald Trump menangani kenaikan biaya hidup. Ketidakpuasan itu juga diperburuk oleh penyelidikan terkait Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual yang telah divonis dan kini sudah meninggal.

Survei yang berlangsung selama empat hari dan berakhir pada Senin (17/11) tersebut dilakukan di tengah melemahnya pengaruh Trump di tubuh Partai Republik.

Pada Selasa (18/11), DPR yang saat ini dikuasai Partai Republik dijadwalkan memberikan suara terkait rancangan undang-undang yang mewajibkan Departemen Kehakiman membuka dokumen mengenai kasus Epstein.

Rancangan tersebut selama berbulan-bulan ditentang oleh Trump dan memicu perubahan sikap salah satu sekutu paling loyalnya di Kongres, Marjorie Taylor Greene, yang kini justru menjadi salah satu pengkritiknya.

Trump kemudian menarik kembali penolakannya pada Minggu (17/11), ketika para anggota parlemen bersiap melanjutkan proses tanpa dirinya.

Survei terbaru menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Trump turun dua poin dibandingkan jajak pendapat Reuters/Ipsos awal November.

Trump memulai masa jabatan keduanya dengan tingkat persetujuan sebesar 47 persen. Namun penurunan sembilan poin sejak Januari menempatkan angka tersebut mendekati level terendah sepanjang masa jabatannya sebelumnya, sekaligus hampir sejajar dengan tingkat popularitas terlemah Joe Biden, presiden dari Partai Demokrat sebelum dirinya.   Popularitas Biden sempat anjlok ke angka 35 persen, sementara tingkat penerimaan Trump pada masa jabatan pertamanya pernah turun hingga 33 persen.  

Mengutip Korea Times, Trump telah melewati banyak krisis sepanjang karier politiknya. Meski begitu, jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru menunjukkan dukungan dari pemilih Partai Republik masih tetap kuat.

Tahun ini, Trump terus dihadapkan pada anggapan bahwa ia belum berbuat cukup untuk meringankan beban biaya hidup rumah tangga. Isu tersebut juga sempat melemahkan pemerintahan Biden dan menjadi salah satu faktor kemenangan Trump atas Kamala Harris, wakil presiden Biden, dalam pemilihan presiden tahun lalu. (*)

Tag:  #tingkat #kepuasan #publik #terhadap #donald #trump #anjlok #level #terendah #selama #masa #jabatannya