Israel Sebut 185 Tentaranya Tewas dalam Perang Lawan Hamas di Gaza
- Israel pada Selasa (9/1/2024) mengatakan, sejauh ini 185 tentaranya tewas dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Dikatakan pula bahwa sembilan tentara tewas dalam pertempuran pada Senin (8/1/2024), salah satu yang terbanyak dialami Israel dalam sehari sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023.
Israel bersumpah menghancurkan Hamas yang menguasai Gaza setelah serangan kelompok itu menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil.
Hamas juga menyandera sekitar 250 orang. Menurut Israel, 132 di antaranya masih ditawan, kemudian sedikitnya 25 orang diyakini tewas.
Israel membalasnya dengan serangan tanpa henti di Gaza, menewaskan sedikitnya 23.210 orang yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan wilayah itu yang dikelola Hamas.
Militer Israel sebelumnya memperingatkan perang melawan Hamas terus berlangsung sepanjang 2024.
Tokoh sentral Hamas tewas di Suriah
Mobil yang meledak di dekat gedung lokasi tewasnya wakil pemimpin Hamas, Saleh Al Arouri, di Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024).Tentara Israel pada Senin (8/1/2024) mengatakan, pasukannya membunuh Hassan Akasha yang merupakan tokoh sentral Hamas di Suriah.
Akasha disebut sebagai orang di balik serangan roket Hamas terhadap Israel.
Menurut pernyataan militer Israel, Akasha tewas di Beit Jinn, wilayah di bawah kendali Pemerintah Suriah dekat Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
“Dia tokoh sentral yang bertanggung jawab atas roket yang ditembakkan Hamas dari wilayah Suriah ke Israel dalam beberapa pekan terakhir,” kata militer, dikutip dari kantor berita AFP.
Ditambahkan bahwa Akasha sejak awal perang mengarahkan Hamas untuk menembakkan roket-roket dari Suriah ke Israel.
Akasha tewas saat ketegangan regional meningkat akibat perang Israel-Hamas di Gaza.
Tag: #israel #sebut #tentaranya #tewas #dalam #perang #lawan #hamas #gaza