AFC Blacklist Jurnalis yang Melakukan Penyerangan Kepada Pelatih Irak Usai Pertandingan 16 Besar Irak vs Yordania

 

 

AFC melalui laman Resminya telah mengungkapkan sikapnya terhadap kejadian kurang mengenakan yang dialami oleh pelatih Irak Jesus Casas yang diserang oleh sekelompok Jurnalis yang kecewa terhadap hasil Timnas Irak di babak 16 besar.

Dalam babak 16 besar itu yang mempertemukan Irak vs Yordania pada Selasa (30/1) terjadi kontroversi kartu merah yang didapat oleh Aymen Hussain pemain Irak yang membuat tim Irak mengalami kekalahan 3-2 atas Yordania.

Keunggulan pemain itu membantu Yordania mendapatkan kendali dalam pertandingan dengan mencetak dua gol dalam waktu tambahan yang mampu mengagalkan Irak ke perempat final.

Kekalahan yang dialami oleh Irak ternyata membuat banyak orang kecewa, terutama para jurnalis yang ada disana. Segerumbulan Jurnalis hampir menyerang Casas Pelatih Irak saat melakukan konferensi pers usai pertandingan.

Pada konferensi Pers pasca pertandingan Jurnalis Irak yang marah berteriak kepada Casas dan lebih dari selusin menyerbu keluar sambil menujuk jari ke pelatih asal spanyol itu dan beberapa berhasil untuk diamankan.

Dalam rilis resminya melalui website, AFC mengungkapkan sikap mengutuk terhadap kejadian yang telah terjadi itu, “AFC mengutuk segala jenis perilaku yang sulit diatur dan juga agresif dan mengambil sikap tanpa tolerasnis terhadap seperti itu.”

AFC juga menjatuhi hukuman kepada pihak yang bersangkutan dengan melarangnya meliput seluruh kompetisi di AFC.

“AFC telah mengambil Keputusan cepat untuk melarang individu yang bertanggung jawab, dengan menjatuhi hukuman tidak hanya melarang individu meliput Piala AFC tetapi juga turnamen AFC di masa depan,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Asosiasi Sepak Bola Iran mengatakan bahwa Tindakan para jurnalis merupakan ‘Tanda hitam dalam Sejarah media Irak’.

“kami mengecam perilaku terang-terangan dan menjijikkan yang terjadi terhadap pelatih dan kami mengonfirmasi bahwa kami telah memutuskan untuk tidak lagi berurusan dengan personel media ini yang berusaha menyebabkan kekacauan di masa depan,” ujar FA Irak dikutip melalui Reuters.

Selain itu, melanjutkan rilis yang di sampaikan AFC, menegaskan bahwa mengutuk segala Tindakan yang menargetkan Wasit Iran Alireza Faghani yang memberikan kartu merah kepada Aymen Hussein.

Football Australia mengatakan kepada media bahwa Faghani dan keluarganya akan menerima dukungan mereka dan mereka akan dilindungi dibawah lembaga penegak hukum.

Sedangkan AFC tidak memberikan komentarnya terhadap penampilan wasit individu dan mereka sangat mengutuk segala ancaman, pelecehan atau pengungkapan informasi pribadi yang menargetkan wasit, pemain, pejabat dan semua pemangku kepentingan.

AFC juga mengungkapkan bahwa perilaku seperti itu bertentangan dengan semangat dalam permainan yang adil dan rasa hormat yang dipromosikan dalam komunitas sepak bola Asia.  

***

Tag:  #blacklist #jurnalis #yang #melakukan #penyerangan #kepada #pelatih #irak #usai #pertandingan #besar #irak #yordania