Israel Mau Serbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad
Rudal Hizbullah dengan latar belakang bendera Lebanon. Pada Sabtu (27/1/2024), Hizbullah menyerang dua pos militer Israel di perbatasan sebagai respons atas manuver persiapan Israel masuk menyerbu Lebanon dalam perang skala penuh. 
22:50
28 Januari 2024

Israel Mau Serbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad

- Kelompok milisi Perlawanan Lebanon, Hizbullah mengumumkan pada Sabtu (27/1/2024) malam kalau mereka menyerang dua titik militer Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon.

"Serangan rudal diluncurkan ke pos militer Jal al-Alam dan Al Abad," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Kelompok milisi Lebanon juga mengatakan dalam pernyataan terpisah kalau  mereka menargetkan pangkalan militer di pemukiman Shumira dan Dovev dengan peluru kendali dan “senjata yang sesuai”.

Serangan Hizbullah ini dinilai menjadi 'salam pembuka' atas manuver militer Israel yang dilaporkan bersiap melancarkan operasi militer skala penuh ke Lebanon.

Tentara Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu kalau mereka “meningkatkan kesiapannya di front utara, termasuk latihan di tingkat brigade yang melibatkan amunisi aktif dan perang kota untuk Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan Utara.”

“Sebagai bagian dari langkah peningkatan kesiapan di perbatasan utara, komando Wilayah Utara melakukan latihan intensif minggu lalu untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan perang,” tambah pernyataan itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah beberapa kali mengisyaratkan peluang perang skala penuh dengan Hizbullah.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun secara relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.

Kelompok ini menargetkan sejumlah pangkalan militer, instalasi intelijen, dan posisi Israel lainnya di perbatasan Lebanon-Israel.

Asap mengepul setelah penembakan Israel di desa Aita al-Shaab di perbatasan selatan Lebanon. Tentara Hizbullah Lebanon dan Israel saling baku tembak mematikan di perbatasan pada hari Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik Israel dengan kelompok pejuang Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan pejuang Hamas yang berbasis di Gaza. (Foto oleh AFP)
 *** Local Caption *** Gambar yang diambil pada 15 Oktober 2023, menunjukkan Asap mengepul setelah penembakan Israel di desa Aita al-Shaab di perbatasan selatan Lebanon. Tentara Hizbullah Lebanon dan Israel saling baku tembak mematikan di perbatasan pada hari Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik Israel dengan kelompok pejuang Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan pejuang Hamas yang berbasis di Gaza. (Foto oleh AFP) *** Local Caption *** Gambar yang diambil pada 15 Oktober 2023, menunjukkan (AFP/-)

Mau Rebut Kembali Peternakan Sheeba

Israel telah menduduki sebagian wilayah Lebanon selama beberapa dekade dan baru meninggalkan negara itu pada tahun 2000, menyusul perlawanan keras Lebanon di bawah kepemimpinan Hizbullah.

Mereka berusaha menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 namun gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Israel.

Namun Israel tetap menduduki sebagian wilayah Lebanon, yakni wilayah Peternakan Sheeba.

Hizbullah telah berjanji untuk memulihkan setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki Israel bertentangan dengan hukum internasional.

(oln/PC/Anadolu/*)

Tag:  #israel #serbu #lebanon #hizbullah #kirim #salam #pembuka #rudal #militer #alam #abad

KOMENTAR