Pemimpin Negara-negara Arab Diskusikan Masa Depan Gaza di Riyadh
Pemandangan dari atas memperlihatkan warga Palestina mengungsi kembali ke kamp pengungsi Jabalia yang hancur akibat perang di Jalur Gaza utara pada 19 Januari 2025, sesaat sebelum kesepakatan gencatan senjata Gaza dalam perang Israel-Hamas dilaksanakan.(AFP/OMAR AL QATTAA)
12:12
21 Februari 2025

Pemimpin Negara-negara Arab Diskusikan Masa Depan Gaza di Riyadh

Pada Jumat (21/2/2025), para pemimpin negara-negara Arab dijadwalkan bertemu di Arab Saudi guna merespons rencana Presiden AS Donald Trump yang berupaya mengendalikan Jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina dari tanah air mereka.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan mengenai siapa yang akan memerintah wilayah Palestina yang dilanda konflik dan bagaimana cara mendanai proses pembangunan kembali di daerah tersebut.

Umer Karim, seorang pakar kebijakan luar negeri Saudi, menilai pertemuan puncak ini adalah yang paling penting dalam beberapa dekade terkait isu Palestina dan dunia Arab.

Sebelumnya, Trump memicu kemarahan internasional dengan mengusulkan bahwa Amerika Serikat akan mengambil alih Jalur Gaza, dan 2,4 juta penduduknya akan direlokasi ke negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.

Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengungkapkan kepada AFP, para pemimpin Arab akan membahas rencana pembangunan kembali Gaza yang bertentangan dengan usulan Trump.

Dalam pertemuan dengan Trump di Washington pada 11 Februari, Raja Yordania Abdullah II menyatakan, Mesir akan mengajukan rencana untuk langkah selanjutnya.

Sumber tersebut juga menyebutkan, pembicaraan di Riyadh akan membahas versi rencana yang diajukan oleh Mesir.

Saudi Press Agency melaporkan, mengutip seorang pejabat, bahwa Mesir dan Yordania akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak di Riyadh bersama dengan enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk.

Tujuan pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerja sama dan aksi bersama di antara negara-negara Arab.

Keputusan yang dihasilkan dari pertemuan informal ini diharapkan dapat menjadi agenda dalam pertemuan puncak darurat Liga Arab yang akan diselenggarakan di Mesir pada 4 Maret mendatang.

Kantor Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, mengonfirmasi kedatangannya di Arab Saudi dan menyebutkan, pertemuan ini bersifat informal.

Sebelumnya, seorang sumber dari Saudi juga menyatakan, Otoritas Palestina akan turut serta dalam pembicaraan tersebut.

Namun, lokasi dan waktu pasti untuk konferensi di Riyadh belum diumumkan.

Isu pembangunan kembali Gaza menjadi sangat penting, terutama setelah Trump menyebutkan rekonstruksi sebagai alasan untuk merelokasi penduduknya.

Tag:  #pemimpin #negara #negara #arab #diskusikan #masa #depan #gaza #riyadh

KOMENTAR