5 Tentara Israel Didakwa Pemerkosaan Tahanan Palestina, Sebabkan Tulang Rusuk Retak di Sde Teiman

Militer Israel mengajukan tuntutan pada tanggal 18 Februari terhadap lima tentara cadangan karena menyiksa dan memperkosa seorang tahanan Palestina pada bulan Juli tahun lalu di penjara terkenal Sde Teiman.

Laporan tahun 2023 mengungkapkan bahwa 35 dari 4.000 warga Palestina yang melewati kamp penahanan terkenal itu telah meninggal.

"Hari ini, jaksa penuntut militer telah mengajukan dakwaan terhadap lima prajurit cadangan atas tuduhan menyebabkan cedera berat dan penganiayaan dalam keadaan yang memberatkan... terhadap seorang tahanan keamanan yang ditahan di fasilitas penahanan Sde Teiman," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023, pasukan Israel telah menculik ribuan warga Palestina dan menahan mereka di Sde Teiman.

"Dakwaan tersebut mendakwa terdakwa dengan melakukan kekerasan berat terhadap tahanan, termasuk menusuk pantat tahanan dengan benda tajam, yang menembus dekat dubur tahanan," kata pernyataan itu.

Ditambahkannya, "tindakan kekerasan tersebut telah menyebabkan cedera fisik yang serius pada tahanan, termasuk tulang rusuk retak, paru-paru bocor, dan robekan rektum bagian dalam."

Pria itu diperkosa pada tanggal 5 Juli saat dia "ditutup matanya, dan diborgol di tangan dan pergelangan kakinya."

Awal bulan ini, pengadilan militer Israel menjatuhkan hukuman tujuh bulan penjara kepada seorang prajurit setelah ia mengaku "menganiaya secara kejam" warga Palestina di fasilitas penahanan yang sama.

Kerusuhan besar-besaran di Sde Teiman dan pangkalan Beit Lid  meletus pada 29 Juli setelah para pemukim dan pejabat sayap kanan menyerbu kedua fasilitas tersebut untuk membela tentara yang memperkosa tahanan Palestina. 

Tak lama kemudian, kantor hak asasi manusia PBB mengeluarkan  laporan yang mengatakan warga Palestina yang ditahan di pusat penahanan Israel sejak 7 Oktober menghadapi penyiksaan waterboarding, larangan tidur, sengatan listrik, serangan anjing, dan tindakan penyiksaan brutal lainnya. 

"Kesaksian yang dikumpulkan oleh kantor saya dan entitas lain menunjukkan serangkaian tindakan yang mengerikan, seperti waterboarding dan pelepasan anjing pada tahanan, di antara tindakan lainnya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional," kata Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk dalam sebuah pernyataan.

Sde Teiman sendiri disebut sebagai Guantanamo-nya Israel. Pada tanggal 6 Juni,  New York Times  melaporkan laporan tentang tentara Israel yang menggunakan kursi listrik untuk menyetrum tahanan, mengurangi waktu tidur, dan tongkat listrik untuk menyodomi mereka.

Laporan itu mengatakan 35 dari 4.000 warga Palestina yang melewati kamp penahanan Sde Teiman tewas, termasuk satu orang yang disodomi.

Pada tanggal 19 Juni, Dr. Muneer Al Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan bahwa teknik penyiksaan  yang dilaporkan oleh tahanan Palestina termasuk sengatan listrik, suspensi, peregangan, dan pencabutan kuku. Beberapa tahanan juga melaporkan bahwa penjaga Israel menggunakan anjing terlatih untuk melakukan "tindakan keji" terhadap tahanan.

 

 

SUMBER:THE CRADLE

 

Tag:  #tentara #israel #didakwa #pemerkosaan #tahanan #palestina #sebabkan #tulang #rusuk #retak #teiman