Dewan Politik Pejuang Houthi Yaman: Kehadiran AS dan Inggris di Laut Merah Bentuk Dukungan untuk Israel

Ketegangan Amerika-Inggris kontra pihak pejuang Houthi-Pemerintah Yaman di laut Merah belum usai.

Beberapa waktu lalu, Angkatan bersenjata Yaman sempat membuat pernyataan akan menargetkan serangan kepada kapal kargo militer AS di teluk Aden.

Kini, Anggota Dewan yang terafiliasi dengan pejuang Houthi juga tunjukkan bahwa hubungan Yaman dengan AS dan Inggris belum membaik.

Dilansir dari SABA (24/1), Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, Sayyid Mohammed Ali al-Houthi, membenarkan bahwa kehadiran Amerika-Inggris di Laut Merah merupakan bentuk dukungan mereka kepada entitas Zionis Israel yang melakukan perang genosida dan pemindahan paksa terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Dewan Politik Yaman itu menyanggah alasan Amerika dan Inggris di laut merah sebagai bentuk melindungi navigasi maritim internasional.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidato Sayyid Mohammed Ali Al-Houthi pada parade militer di Yaman.

Parade Militer ini dilakukan sebagai bentuk perayaan lulusnya angkatan kedua kursus terbuka ‘Banjir Al-Aqsa’ yang nantinya akan jadi dalam pertempuran ‘Penaklukan yang Dijanjikan dan Suci’ oleh pemerintah Yaman sebagai bentuk Jihad di distrik Bani Matar di provinsi Sana'a.

"Anda membela kejahatan dan kami membela kemanusiaan. Anda membela para pembunuh dan kami membela agar pembunuhan tidak terjadi serta ada perbedaan antara kedua pilihan tersebut," jelas anggota politik tertinggi tersebut kepada Amerika dan Inggris.

"Pilihan kami adalah Islam, agama, nilai-nilai, dan kemanusiaan, dan itu adalah pilihan tepat yang kami korbankan, sedangkan pilihan Anda adalah pembunuhan, penghancuran, pemusnahan, dan penyebaran korupsi di muka bumi," lanjutnya.

“Kami katakan kepada Amerika dan Inggris bahwa kami tidak peduli dengan serangan mereka dan kami tidak akan mundur dari posisi dan perjuangan kami demi Tuhan dan dukungan kami untuk perjuangan Palestina dan kami tidak akan meninggalkan prinsip dan nilai-nilai kami," ungkap Sayyid Mohammed menambahkan.

“Amerika, Inggris, dan semua negara yang memerangi kami adalah musuh kami, dan kami akan mengatakan kepada Amerika, Anda adalah terorisme dan orang yang membawa kejahatan ke negara kami,” Ujar Mohammed.

Anggota dewan itu menambahkan, “Kami sama sekali tidak bisa melupakan orang-orang kami yang telah meninggal, negara kami, para martir, serta pembantaian yang dilakukan terhadap kami. Jika Anda datang, Anda datang untuk membalas dendam terhadap rakyat Yaman."

Sayyid Mohammed Ali Al-Houthi memuji tingkat demonstrasi rakyat, dan kesediaan para pejuang untuk berperang bersama angkatan bersenjata, mengandalkan Tuhan untuk mendukung kaum tertindas dan membebaskan kesucian Islam dari penodaan kaum Yahudi yang merampas kekuasaan.

Sayyid Mohammed dalam pernyataan yang sama berkata, “Amerika harus menyadari ketika dia mengebom dan mengatakan bahwa dia dalam keadaan bertahan dan dia datang ke negara kita dengan pesawat dan kapal perangnya untuk membunuh kita, bahwa kita tidak takut sama sekali dan tidak peduli padanya. Sebaliknya, kapal apa pun yang mencoba melawan rakyat Yaman akan tenggelam."

Anggota dewan politik tertinggi tersebut menyerukan kepada Amerika-Inggris untuk menarik kapal-kapalnya dari perairan Laut Merah karena perairan tersebut bukan merupakan tempat berkembang biak bagi mereka, dan mereka datang untuk mendukung pembantaian keji yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina.

Sayyid Mohammed juga menekankan bahwa, ancaman Amerika dan Inggris tidak ada gunanya bagi orang-orang yang tidak tahu menyerah dan mencintai kemartiran seperti kami.

Sayyid Mohammed juga menunjukkan bahwa, Amerika dan Inggris menempatkan kompas di jalur yang salah, dan jika mereka ingin tahu jalan yang benar, mereka harus mengarahkan Netanyahu untuk menghentikan agresinya dan mencabut pengepungan terhadap Gaza.

Dengan mengarahkan PM Israel menghentikan Agresi dan pengepungan di Gaza, Yaman akan memahami pesan tersebut. Namun jika tidak dilakukan, rakyat Yaman tidak akan memahami pesan Amerika dan Inggris sama sekali, ujarnya menutup pernyataan tersebut.

***

Tag:  #dewan #politik #pejuang #houthi #yaman #kehadiran #inggris #laut #merah #bentuk #dukungan #untuk #israel