



Tahanan Palestina yang Dibebaskan Bakar Pakaian dari Penjara Israel Sebagai Bentuk Protes
Aksi ini terjadi setibanya mereka di Khan Yunis, Gaza selatan.
Setelah dibebaskan, para tahanan mengibarkan tanda kemenangan sebelum membakar kaus putih yang mereka kenakan, yang bergambar Bintang Daud dan logo lembaga pemasyarakatan Israel.
Kaus tersebut juga memiliki tulisan dalam bahasa Arab yang berbunyi, "Kami tidak melupakan dan kami tidak memaafkan." Pembakaran kaus menciptakan gumpalan asap hitam di tengah kerumunan warga yang menyambut mereka.
Sebelum pertukaran tahanan, Dinas Penjara Israel merilis foto para tahanan yang mengenakan kaus kontroversial tersebut.
Beberapa tahanan terlihat mengenakan kaus tersebut terbalik atau menutupi pesan yang dianggap provokatif.
Tindakan ini mendapat kecaman dari Hamas yang menyebutnya sebagai bentuk perlakuan kejam dan rasial terhadap tahanan Palestina. "Kami mengutuk kejahatan pendudukan yang menempelkan slogan-slogan rasial di punggung para tahanan heroik kami," ujar Hamas dalam pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera.
Kontroversi mengenai penggunaan kaus ini juga mendapat kritik di Israel.
Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel, keputusan tersebut diambil oleh Komisaris Penjara Israel, Kobi Yaacobi, tanpa sepengetahuan eselon politik tertinggi negara.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang memfasilitasi pertukaran tahanan juga mengkritik insiden ini dan menyerukan agar semua pihak memastikan pembebasan dilakukan dengan cara yang lebih bermartabat. "Meskipun telah berulang kali menyerukan agar semua transfer dilakukan dengan cara yang bermartabat dan tertutup, masih banyak yang harus dilakukan oleh semua pihak," ungkap ICRC dalam sebuah pernyataan.
Sebanyak 369 warga Palestina dibebaskan pada hari Sabtu, sebagian besar merupakan warga Gaza yang ditahan selama konflik.
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran dengan tiga sandera Israel.
Data dari ICRC menunjukkan bahwa sejak 19 Januari 2025, sebanyak 24 tahanan Israel dan 985 warga Palestina telah dibebaskan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #tahanan #palestina #yang #dibebaskan #bakar #pakaian #dari #penjara #israel #sebagai #bentuk #protes