Helikopter Israel Jatuh di Gaza, 2 IDF Tewas, Penyebab Masih Diselidiki, Bukan karena Tembakan Musuh
Helikopter UH-60 Black Hawk Milik Unit 699 Militer Israel jatuh di Gaza pada Selasa (10/9/2024). 
19:20
11 September 2024

Helikopter Israel Jatuh di Gaza, 2 IDF Tewas, Penyebab Masih Diselidiki, Bukan karena Tembakan Musuh

Militer Israel mengatakan, sebuah helikopter militer dari unit 699 jatuh di selatan Gaza pada Rabu (11/9/2024).

Kecelakaan helikopter UH-60 Black Hawk menewaskan dua tentara dan 7 lainnya mengalami luka-luka.

Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit.

Untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki hingga saat ini.

Militer mengatakan, helikopter itu jatuh ke tanah saat mencoba mendarat.

Namun, militer Israel menegaskan kecelakaan ini bukan karena tembakan dari musuh.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu tidak disebabkan oleh tembakan musuh. Dua tentara IDF (Israel) tewas akibat kecelakaan itu," kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Arabiya.

Dalam penyelidikan, Panglima Angkatan Udara Israel, Mayor Jenderal Tomer Bar, menunjuk komite investigasi IAF untuk memeriksa keadaan insiden tersebut.

Al-Mayadeen melaporkan, helikopter ini sedang dalam perjalanan menuju Gaza untuk menyelamatkan seorang prajurit IDF yang terluka akibat tembakan penembak jitu.

Sementara itu, Unit 669, bagian dari Angkatan Udara pendudukan Israel, dikenal sebagai Unit Penyelamatan Taktis Khusus atau Unit Penyelamatan Tempur.

Unit ini mengkhususkan diri dalam operasi penyelamatan darat, udara, dan laut dan dianggap sebagai salah satu unit elit dalam tentara pendudukan Israel.

Kematian 2 IDF ini menambah jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza.

Hingga saat ini, tentara Israel yang tewas di Gaza menjadi 340 orang.

Serangan Israel Menewaskan 27 Warga Palestina dalam Semalam

Sepanjang hari Selasa (10/9/2024), Israel masih terus melancarkan serangan di berbagai lokasi di Jalur Gaza.

Pasukan Israel mengebom sebuah bangunan di kota Khuza'a, timur kota Khan Younis.

Serangan ini menewaskan 13 warga Palestina dan beberapa lainnya terluka.

Kemudian, di dekat Al-Mawasi, angkatan laut Israel menembaki seorang nelayan hingga tewas.

Serangan berjalnut di Jabalia, Gaza Utara.

Di mana Israel mengebom sebuah rumah hingga menewaskan 9 orang di dalamnya.

Korban terdiri dari 3 anak-anak dan dua wanita.

Serangan selanjutnya, menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di kamp Nuseirat di Gaza Tengah.

Serangan ini menewaskan 4 warga Palestina dan melukai 11 lainnya.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 41.000 orang.

Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 95.000 warga Palestina.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #helikopter #israel #jatuh #gaza #tewas #penyebab #masih #diselidiki #bukan #karena #tembakan #musuh

KOMENTAR