Ini Klaim Keaslian Lukisan Van Gogh di Obral Barang Bekas, Harga Asli Rp 244 M Laku Rp 815.000

- Sebuah lukisan yang dibeli di obral barang bekas (garage sale) di Minnesota, Amerika Serikat, dinyatakan sebagai karya asli pelukis Belanda, Vincent Van Gogh.

Hal ini terungkap dalam analisis terbaru yang dilakukan oleh tim ahli dari LMI Group International.

Lukisan tersebut dibuat oleh Van Gogh pada 1889, saat ia menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di selatan Perancis.

Tim ahli yang ditunjuk oleh LMI menganalisis berbagai aspek lukisan, termasuk tenunan kanvas, pigmen cat, serta karakteristik lainnya, sebelum menyimpulkan bahwa lukisan itu memang hasil karya sang maestro.

Lukisan berukuran 45,7 cm x 41,9 cm ini ditemukan oleh kolektor barang antik pada 2016, dan dibeli seharga 50 dollar AS (Rp 815.000) dari sebuah tempat obral barang bekas (garage sale) di Minnesota.

Selanjutnya, lukisan dijual ke LMI Group International, firma riset seni yang berbasis di New York, pada 2019.

Selama empat tahun penelitian, para ahli mengidentifikasi lukisan tersebut sebagai potret nelayan berjanggut putih yang sedang merokok dari pipa sambil memperbaiki jaringnya.

LMI menyebut karya ini merupakan interpretasi Van Gogh dari lukisan pelukis Denmark, Michael Ancher (1849-1927).

Selain itu, tim peneliti juga menemukan sehelai rambut tertinggal di kanvas dan mengirimnya untuk dianalisis.

Meskipun rambut tersebut dipastikan berasal dari seorang pria, upaya mencocokkannya dengan DNA keturunan Van Gogh gagal dilakukan karena kondisinya terlalu rusak.

“Dengan mengintegrasikan sains dan teknologi dengan metode tradisional, konteks historis, analisis formal, dan penelitian asal-usul, kami bertujuan untuk memperluas dan menyesuaikan sumber daya autentikasi seni berdasarkan karakteristik unik dari karya yang berada dalam pengawasan kami,” ujar Lawrence M Shindell selaku ketua, presiden, dan CEO LMI Group dalam siaran pers pekan ini, dikutip dari CNN (30/1/2025).

LMI Group mengatakan, pihaknya berencana mempresentasikan temuan laporan tersebut kepada sekelompok cendekiawan dan dealer Van Gogh.

Jika diautentikasi, menurut perusahaan itu, lukisan tersebut diperkirakan bernilai 15 juta dollar AS (atau Rp 244,5 miliar).

Meskipun analisis mendalam telah dilakukan, lukisan ini masih harus mendapatkan atribusi resmi dari Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda.

Sebelumnya, museum tersebut menolak mengakui lukisan ini sebagai karya Van Gogh ketika ditunjukkan oleh pemilik sebelumnya pada Desember 2018.

Namun, LMI tetap yakin bahwa karya tersebut merupakan lukisan asli Van Gogh.

“Penemuan lukisan Van Gogh yang sebelumnya tidak diketahui seharusnya tidak mengejutkan,” demikian isi laporan LMI.

“Sudah rahasia umum bahwa Van Gogh kehilangan banyak karyanya, memberikan beberapa kepada teman, dan tidak terlalu peduli terhadap lukisan yang ia anggap sebagai studi, yang jumlahnya sangat banyak.”

Dalam siaran persnya, LMI juga menyatakan bahwa lukisan ini merupakan karya yang kaya akan emosi dan sangat personal, dibuat dalam babak terakhir kehidupan Van Gogh yang penuh gejolak.

Vincent Van Gogh menghasilkan sekitar 900 lukisan sepanjang hidupnya. Ia diyakini menderita gangguan bipolar dan borderline personality disorder, tetapi diagnosis resmi terhadap penyakitnya tak pernah ada.

Pada 2020, peneliti dari University Medical Center Groningen, Belanda, menyatakan bahwa Van Gogh kemungkinan mengalami dua periode psikosis singkat, yang diduga merupakan delirium akibat berhenti minum minuman beralkohol, setelah ia masuk rumah sakit usai memotong telinganya sendiri dengan pisau cukur pada 1888.

Adapun Van Gogh meninggal dunia akibat bunuh diri pada tahun 1890 di usia 37 tahun.

Tag:  #klaim #keaslian #lukisan #gogh #obral #barang #bekas #harga #asli #laku #815000