Pesawat Kargo Boeing 747 Milik Atlas Air Alami Kebakaran di Area Mesin saat Terbang, Lakukan Pendaratan Darurat di Miami
Cuplikan video detik-detik saat pesawat Atlas Air mengalami kebakaran di bagian mesin saat terbang. (Melanie Adaros / Storyful)
12:24
21 Januari 2024

Pesawat Kargo Boeing 747 Milik Atlas Air Alami Kebakaran di Area Mesin saat Terbang, Lakukan Pendaratan Darurat di Miami

– Masalah kembali menghampiri salah satu perusahaan aviasi terkemuka di dunia yakni Boeing. Pesawat berjenis 747-8 Cargo yang dibuat oleh Boeing dan digunakan oleh perusahaan penerbangan Atlas Air dikabarkan terbakar di area mesin saat terbang hingga harus mendarat darurat di Miami, Florida, Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, musibah yang menimpa pesawat Boeing 747 Cargo tersebut terjadi pada Kamis (18/1) lalu. Seluruh kru yang berjumlah lima orang dinyatakan selamat saat pesawat itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Miami.

Pesawat Atlas Air dengan nomor penerbangan 95 tersebut rencananya akan menuju Luis Muñoz Marin International Airport, Puerto Rico. Federation Aviation Administration (FAA), salah satu lembaga yang bertugas mengatur bidang aviasi di Amerika Serikat mengatakan akan menginvestigasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Selain itu, National Transport Safety Board (NTSB) juga sedang mengumpulkan data-data dan melakukan pemeriksaan awal terkait insiden tersebut. Dilansir dari ABC News, FAA telah menemukan fakta awal yakni lubang seukuran bola kasti pada mesin pesawat.

Temuan tersebut diketahui saat pengecekan awal dari pesawat tersebut setelah lakukan pendaratan darurat. Boeing juga mengatakan siap memberikan dukungan pemeriksaan dan investigasi lanjutan yang dilakukan oleh kedua lembaga itu.

Pesawat tersebut diketahui mengalami kebakaran di bagian mesin saat tengah mengudara. Pilot kemudian meminta untuk berputar kembali ke Miami dan melakukan pendaratan darurat.

Tambah Masalah bagi Boeing

Sebelumnya, perusahaan pengembang teknologi kedirgantaraan itu harus menghadapi masalah terkait insiden yang menimpa Alaska Airlines. Dikutip dari The Washington Post, insiden yang terjadi pada 5 Januari 2024 lalu itu membuat salah satu produk mereka yakni 737 Max 9 dilarang terbang di langit Amerika Serikat.

Sebanyak 171 pesawat dengan tipe yang sama dari berbagai maskapai diketahui terkena dampak dari larangan terbang itu. Berdasarkan laporan terbaru dari FAA di tanggal 17 Januari 2024, lembaga tersebut kini mengarahkan penyelidikan pada alur produksi yang dilakukan oleh Boeing.

Selain itu, salah satu kontraktor mereka yakni Spirit AeroSystems juga akan diperiksa terkait insiden tersebut. Lembaga tersebut mengatakan bahwa dari 171 pesawat yang jalani proses pemeriksaan lanjutan, 40 unit telah diambil datanya oleh lembaga keselamatan penerbangan tersebut. Hingga saat ini pesawat 737 Max 9 milik Boeing tersebut belum diperbolehkan mengudara hingga FAA memberikan lampu hijau.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #pesawat #kargo #boeing #milik #atlas #alami #kebakaran #area #mesin #saat #terbang #lakukan #pendaratan #darurat #miami

KOMENTAR