15 Rekomendasi Manga Bertema Fauna Buat Kamu Animal Lovers, Mulai dari Kucing sampai Dinosaurus, Semua Ada!
15 rekomendasi manga bertemakan fauna yang bisa menambah pengetahuanmu tentang binatang (sumber: myanimelist).
11:28
28 September 2024

15 Rekomendasi Manga Bertema Fauna Buat Kamu Animal Lovers, Mulai dari Kucing sampai Dinosaurus, Semua Ada!

 

 

 Menyambut Hari Satwa Sedunia yang akan jatuh pada tanggal 4 Oktober 2024, tahukah kamu bahwa peringatan ini telah diadakan sejak tahun 1925 dan diadakan bertepatan dengan hari perjamuan yang diadakan oleh Santo Fransiskus dari Assisi yang mencintai alam dan fauna-faunanya?

Kamu pecinta hewan? Seberapa berpengetahuankah kamu tentang dunia satwa? Seberapa sering kamu pergi ke kebun binatang, taman safari, dan dunia bahari? Apakah kamu memelihara hewan di rumah? Apakah kamu sudah tahu segala kebutuhan hewan peliharaanmu?

Buat kamu animal lovers, pecinta anabul, atau yang sedang penasaran soal keunikan di dunia binatang, ternyata ada banyak manga yang mengangkat tema soal hewan, lho! Mulai dari kucing sampai dinosaurus pun ada!

Yuk, simak 15 rekomendasi judul manga bertemakan fauna yang bisa kamu jadikan sarana pelepas penat sambil menambah pengetahuan tentang hewan-hewan yang ada di sekitarmu pada peringatan Hari Satwa Sedunia ini!

 

 

  1. Deep Sea Aquarium Magmell

Deep Sea Aquarium Magmell, adalah sebuah manga slice-of-life ber-demografi seinen (dewasa-muda) karya Kiyomi Sugishita. Manga yang begitu indah dan cantik ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari para pegawai di sebuah wahana wisata akuarium laut dalam pertama di dunia yang berada di Tokyo, Jepang (fiksi), bernama Magmell.

Mengutip MyAnimeList, manga ini berkisah tentang Tenjou Koutarou, seorang pemuda yang memiliki minat yang besar terhadap biota laut. Karena minatnya terhadap makhluk-makhluk laut dalam, ia pun bercita-cita untuk menjadi seorang keeper di Magmell. Cita-cita Koutarou untuk bekerja di sana memang tercapai, tapi sayangnya ia diterima sebagai seorang office boy dan bukan sebagai keeper seperti yang diharapkannya. Namun, Koutarou tidak menyerah, dan tetap melakukan pekerjaan-nya dengan sepenuh hati, sebab di sana ia bisa dekat dengan apa yang ia cintai: makhluk-makhluk laut dalam yang unik dan tidak biasa.

Bersama dengan atasan serta rekan-rekannya di Wahana Akuarium Magmell, Koutarou pun berusaha mengenalkan pesona makhluk-makhluk laut dalam sekaligus menyampaikan mutiara-mutiara hidup yang tersimpan di dasar laut itu kepada para pengunjung, termasuk kamu!

  1. Silver Spoon

Silver Spoon merupakan manga karya Hiromu Arakawa (mangaka Fullmetal Alchemist) yang berkisar pada tema-tema seperti pertanian, peternakan, serta agrikultur yang diramu dengan bumbu coming-of-age atau pendewasaan diri.

Manga nan menghangatkan hati ini, mengutip MyAnimeList, bercerita tentang Yuugo Hachiken yang ambisius, tapi pada akhirnya menyerah di bawah tekanan ekspektasi orang tuanya untuk meraih kesuksesan. Yuugo memutuskan untuk meninggalkan kota dan mendaftar di Sekolah Menengah Pertanian Ooezo di pedesaan meskipun ia sama sekali tidak memiliki pengalaman bertani sedikit pun!

Berusaha memanfaatkan keterampilan dalam hal belajar, Yuugo pun mulai mengejar makna sebenarnya dari memiliki mimpi. Namun, hidup tidak sesederhana yang terlihat, dan Yuugo harus belajar bahwa kesulitan mungkin muncul justru pada saat-saat yang tidak terduga.

Buat kamu yang ingin mengintip kehidupannya para petani atau peternak di desa yang tenang ditemani sepoi angin dan sayup suara sapi-kambing dari kejauhan, maka Silver Spoon adalah teman yang cocok bagimu!

  1. Heaven’s Design Team

Manga yang tidak biasa ini, mengutip MyAnimeList, bercerita tentang sebuah departemen khusus di surga: Departemen Desain Hewan. Di sana, para desainer berusaha menciptakan berbagai hewan baru setiap harinya sambil berjuang memenuhi permintaan klien mereka yang tidak masuk akal: Tuhan.

Heaven’s Design Team adalah seri manga yang tidak hanya menghibur, tapi juga edukatif saat kamu membaca trivia tentang hewan-hewan yang hadir melalui entri ensiklopedia yang juga disertakan di dalamnya.

Porsi informasi dan hiburan dalam manga ini sangat seimbang, dengan karakter-karakternya yang unik dan menggemaskan, seni yang menarik, serta fakta-fakta nan memikat tentang berbagai hewan, semuanya disampaikan dengan cara yang asyik. Sehingga buat kamu yang ingin mengenal lebih dalam tentang dunia satwa dengan cara yang seru, membaca manga ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Setelah kamu membaca Heaven’s Design Team, dijamin perjalananmu ke kebun binatang atau akuarium akan menjadi 100 kali lipat lebih menyenangkan!

  1. Dinosaur Sanctuary

Manga bertema fauna berikutnya ini agak unik, sebab yang menjadi pusat perhatian-nya adalah hewan yang bisa dilihat dalam wujud tulang-belulang. Ya, seperti judulnya, manga karya Itaru Kinoshita yang mendapatkan serialiasasi pada tahun 2021 ini bercerita tentang spesies-spesies hewan yang hidup pada masa sebelum sejarah itu ada: Dinosaurus!

Mengutip MyAnimeList, manga ini berkisah tentang Suzume Suma yang selalu ingin berinteraksi sekaligus merawat para dinosaurus yang dikaguminya sejak kecil. Minatnya yang besar, memungkinkan si gadis untuk mendapatkan pekerjaan impian sebagai keeper dinosaurus di Enoshima Dinoland, sebuah cagar alam yang kini sepi pengunjung dan berada di ambang penutupan permanen.

Riset yang dilakukan oleh sang Mangaka Dinosaur Sanctuary sangatlah akurat, bahkan ia sampai memiliki konsultan penelitian sendiri yang memberikan selingan trivia di manganya, sehingga tidak ada yang bertentangan dengan sains di dunia nyata. Spesies-spesies dinosaurus yang hadir, digambarkan cukup realistis dan selaras dengan informasi paleontologi terkini.

Dinosaur Sanctuary adalah manga yang tidak hanya menarik bagi penggemar hewan prasejarah ini, tetapi juga bagi para paleontologis serta teman-teman penjaga kebun binatang karena penggambarannya yang cukup akurat tentang dinosaurus dan kehidupan sehari-hari penjaga kebun binatang.

  1. Diary of Our Days at the Breakwater

Manga bertemakan fauna berikutnya adalah Diary of Our Days at the Breakwater, karya Yasuyuki Kosaka yang memulai serialisasinya pada tahun 2017 ini berfokus pada kegiatan memancing.

Mengutip situs MyAnimeList, manga ini bercerita tentang Hina Tsurugi dan keluarganya baru saja pindah kembali ke kota mereka di tepian laut yang indah di daerah Kyushu. Berharap untuk menikmati pemandangan laut yang damai, Hina bertemu dengan seorang gadis bernama Yuuki Kuroiwa, senior di sekolah barunya yang mengajaknya untuk ikut memancing bersamanya. Yuuki melihat ini sebagai kesempatan untuk memaksa Hina bergabung dengan Klub Pemecah Ombak. Meskipun upayanya untuk menolak gagal total, Hina perlahan mulai menemukan kegembiraan tersembunyi ketika memancing. Pandangannya terhadap olahraga itu berubah, sekarang ia menantikan semua pengalaman menyenangkan yang dapat ia ikuti bersama sesama anggota klubnya.

Membaca Diary of Our Days at the Breakwater akan membawamu ikut merasakan asyiknya memancing dan mengenal lebih jauh seluk-beluk hasil tangkapan yang nantinya akan kamu olah dan kemudian sajikan di meja makan. Kamu akan benar-benar belajar banyak hal, mulai dari menyiapkan alat-alat pancing, mengenal jenis-jenis ikan, cara memancingnya, sampai dengan cara terbaik untuk mengolahnya. Tentu saja, manga ini akan membuatmu jadi lebih menghargai asal-usul makanan yang tersaji di meja makanmu.

  1. Mushishi

Rekomendasi berikutnya adalah manga iyashikei karya Urushibara Yuki, yang pernah memenangkan penghargaan Excellence Prize for Manga pada tahun 2003 dan Kodansha Award pada tahun 2006, berjudul Mushishi.

Manga ini, mengutip situs MyAnimeList, bercerita tentang Ginko, seorang pengembara misterius yang bekerja sebagai ‘mushishi’ atau ahli mushi, seseorang yang pekerjaannya menyelidiki dan memecahkan misteri yang melibatkan mushi sembari selalu berkeliling untuk membantu orang-orang yang sedang kesusahan karena mushi sambil merenung perihal hakikat dari makhluk tersebut.

Sepanjang serial manga ini, kamu akan mendapat banyak definisi perihal mushi. Namun, semuanya hanyalah definisi samar. Jadi apa itu mushi, dan mengapa mereka ada? Ini adalah pertanyaan yang terus-menerus dipikirkan oleh Ginko yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti mushi dengan harapan memahami tempat mereka dalam hierarki kehidupan dunia. Ginko tanpa henti mengejar rumor tentang kejadian yang dapat dikaitkan dengan mushi, semuanya demi menemukan jawaban. Bagaimanapun, menurutnya, definisi mushi dapat mengarah pada makna kehidupan itu sendiri.

Membaca manga Mushishi ini seperti mendengarkan sebuah dongeng folklore Jepang pada periode di antara zaman Edo sampai Meiji yang kental dengan kisah-kisah supranatural. Apalagi, sang Mangaka, Yuki Urushibara, berhasil meramu kisahnya dengan gaya gambarnya yang kalem dengan garis-garis nan elegan begitu indah bagaikan lukisan cat air. Gaya lukis yang cocok bila dipadu-padankan dengan bumbu mistisisme magis di antara kisah-kisah manusia yang nyata. Kamu tidak hanya dapat terhubung dengan dirimu sendiri melalui jenis penceritaan ini, tetapi juga merasakan misteri dan keajaiban yang sangat didambakan oleh jiwa-jiwa yang butuh ketenangan.

  1. The Aquatope on White Sand

Mengutip MyAnimeList, manga ini mengikuti dua gadis muda dalam situasi yang mirip, tetapi tidak berhubungan dalam hidup. Yang pertama adalah Fuuka Miyazawa, seorang gadis muda yang santun lagi baik hati yang baru saja kehilangan peran di dalam grup idol-nya. Putus asa dan malu karena kehilangan mimpinya, ia pun melarikan diri ke akuarium lokal untuk bekerja dan tinggal bersama pemiliknya alih-alih kembali ke rumah untuk menghadapi keluarganya.

Akuarium lokal itu ternyata adalah bisnis keluarga dari seorang gadis SMA berusia 18 tahun, Kukuru Umisakino. Berbeda dengan Fuuka, Kukuru adalah gadis periang, pekerja keras, dan bertekad untuk menyelamatkan bisnis keluarganya yang sedang merosot karena itu adalah sesuatu yang sangat ia pedulikan. Setelah bertemu satu sama lain, dapat terlihat dengan jelas perbedaan antara mereka. Fuuka telah menyerah pada mimpinya, yang membuatnya tampak tidak termotivasi; sedangkan Kukuru bersemangat tetapi putus asa dalam usahanya untuk mempertahankan akuarium keluarganya yang diambang kebangkrutan.

Manga ini sangat menyentuh dan menenangkan hati pembacanya dengan mengajarkanmu tentang keseimbangan manusia dan alam, siklus kehidupan, menemukan tempat masing-masing di dunia serta usaha mengatasi kehilangan dan kesedihan. Semuanya melalui mata gadis-gadis dengan berkepribadian yang bertolak belakang. Keduanya mendapati diri mereka terkoyak oleh takdir yang tampaknya tidak mau mendukung impian mereka.

  1. My Roommate is A Cat

Buat kamu para pawrents, rekomendasi manga bertema fauna selanjutnya ini cocok banget untuk dibaca bareng anabul, lho!

Berjudul My Roommate is A Cat, mengutip MyAnimeList, manga karya Minatsuki Tsunami yang serialisasinya masih berlanjut sejak tahun 2015 ini menceritakan seorang penulis misteri bernama Mikazuki Subaru—yang tidak pandai berurusan dengan orang lain dan menganggap mereka sebagai gangguan saat membangun dunia imajinasinya—yang suatu hari bertemu dengan seekor kucing liar. Merasa mendapat inspirasi, maka dibawanyalah kucing itu pulang sebagai agar inspirasinya jangan lekas pergi dulu.

Minatsuki Tsunami cukup hebat dalam membawakan manga ini, dengan mana ia mengajak kita melihat kedua sudut pandang dari pemilik sekaligus kucing peliharaannya. Sang Mangaka membawa kita melihat secara langsung perkembangan karakter Subaru setelah ia mulai membiarkan lebih banyak orang masuk ke dalam hidupnya setelah ia mengadopsi seekor kucing liar.

Alur ceritanya yang cenderung pelan tidak membuat manga ini lantas menjadi membosankan, tapi justru inilah yang bisa membuatmu jatuh cinta sebab tak selalu alur yang sat-set-was-wes itu bagus, kadang membaca media slow-paced malah lebih merasuk ke hati dan meninggalkan kesan mendalam.

  1. Mai  no Mushigurashi

Buat kamu yang tertarik dengan serangga dan juga beberapa trivia tentang pertanian organik, manga ini cocok untuk kamu baca. Manga karya Amegappa Shoujogun ini, mengutip MyAnimeList, bercerita tentang Mai Sakurano yang sedang mencari pekerjaan santai yang kemudian bermain dengan tanaman ladang serta serangga liar sambil membantu teman petaninya, Nanako Shimizu. Bersama, Nanako dan Mai, meneruskan dan mengelola tanah pertanian Kakek dengan menjual hasil panen mereka ke kios-kios pinggir jalan serta bisnis-bisnis warga lokal.

Jika kamu sedang ingin membaca cerita yang ringan sekaligus edukatif dan tidak keberatan belajar tentang serangga, maka Mai no Mushigurashi adalah manga yang tepat untuk kamu baca hari ini. Karakter-karakternya terasa nyata dan alami, dan perkembangan hubungan mereka sungguh luar biasa manisnya. Sepanjang bab-nya, kamu dapat melihat bahwa karakter-karakter ini benar-benar saling mencintai dan peduli dengan satu sama lain.

Membaca manga karya Amegappa Shoujogun ini, kamu akan dibawa merasakan kehidupan petani di desa yang apa adanya. Kamu akan diajak untuk berinteraksi dengan orang-orang dan alam di sekitarmu. Ada bagian-bagian yang menyedihkan memang, tetapi menyaksikan gadis-gadis dalam serial ini berinteraksi rasanya sudah lebih dari cukup sebagai obatnya.

Mai no Mushigurashi, sangat direkomendasikan untuk kamu yang menyukai kesederhanaan pedesaan, realisme-magis, dan—tentu saja—tidak takut dengan beberapa episode menyedihkan di sepanjang jalan.

  1. Akiyama’s Bird Life

Rekomendasi manga bertema fauna selanjutnya ini cocok buat kamu para Kicau Mania sekaligus kamu sobat fotografi. Ya, Akiyama’s Bird Life ini menggabungkan dua hobi tersebut menjadi satu ke dalam aktivitas memerhatikan burung.

Manga karya Nanafushi Tsuda ini, mengutip sinopsis dari situs MyAnimeList, bercerita tentang Akiyama Ibuki, seorang wanita karir, yang bekerja sebagai kepala departemen perencanaan di suatu agensi travel. Suatu hari, dia mengetahui bahwa bawahannya, Takazaki, pergi untuk mengamati burung. Dia yang juga memiliki minat terhadap hewan bersayap itu pun ikut dengannya, dan akhirnya kecanduan dengan burung dan kamera.

Membaca manga ini, kamu akan dibawa untuk mengamati lebih dekat berbagai jenis burung dari habitat mereka. Selain menyuguhkan gambar burung yang hampir realistis, sang Mangaka juga tak lupa memberi sedikit trivia soal perlengkapan (terutama kamera dan lensanya) yang perlu kamu miliki sebelum terjun menekuni hobi yang mengasyikkan ini.

  1. Happiness Bird Within You!

Rekomendasi manga berikutnya masih berbicara soal burung, nih. Manga 4-Koma karya Kinako Warabimochi yang mendapat serialisasi di majalah Manga Time Kirara sejak 2020 ini, mengutip situs MyAnimeList, bercerita tentang Suzu Miyauchi, seorang mahasiswa seni yang sedang mengalami kebuntuan dalam kreativitas, yang kemudian menemukan inspirasi barunya saat ia bertemu dengan seorang gadis cantik di taman yang memperkenalkannya pada dunia pengamatan burung yang penuh warna.

Suzu, meskipun ia berbakat secara teknis dalam bidangnya, karyanya dikritik karena "kurang berwarna". Karyanya disebut tidak memiliki sentuhan unik dan orisinal. Saat mengunjungi taman untuk mencari inspirasi, ia bertemu dengan seorang otaku pengamat burung yang kaku, Tsubasa Tokiniwa.

Tsubasa, yang bekerja sambilan sebagai pembawa acara berkostum burung dalam serial YouTube bernama Tori-san, membuka mata Suzu terhadap dunia pengamatan burung. Di sana, Suzu akhirnya merasakan aliran kreativitasnya dan menemukan percikan artistik yang selama ini ia cari.

Buat kamu pecinta hewan sekaligus penggemar genre CGDCT, manga ini bisa kamu masukkan ke dalam daftar bacaanmu yang menumpuk itu!

  1. Today’s Walk

Rekomendasi berikutnya adalah sebuah manga filosofis karya Riki Taoka yang, mengutip MyAnimeList, bercerita tentang Rieko yang sebentar lagi akan merantau untuk kuliah, mengajak Ponta berjalan-jalan untuk yang terakhir kali bersamanya.

Tak hanya mengambil sudut pandang Rieko, sang Mangaka ternyata juga menyelipkan komentar-komentar pedas Ponta kepada pemiliknya yang tak bisa dibilang hebat. Ya, Rieko adalah gadis yang biasa-biasa saja di sekolahnya. Bahkan Ponta pun tahu hal itu.

Alur cerita yang bergaung antara masa kini dan masa lalu, membuat pengalaman membaca manga filosofis ini menjadi unik dan mengasyikkan, walaupun mungkin bagi pembaca yang kurang terbiasa dengan gaya cerita ini akan sedikit kesulitan. Namun, bila kamu mencoba untuk bertahan sedikit lebih lama, mungkin kamu akan menemukan keunikan manga ini.

  1. Tonari no Hachuurui-kun

Rekomendasi manga bertema fauna berikutnya adalah Tonari no Hachuurui-kun karya Mato Yamamoto yang, mengutip sinopsis yang diberikan oleh situs MyAnimeList, bercerita tentang Tatsumi yang menjalani kehidupan nan melelahkan karena bekerja di perusahaan yang tidak jelas. Satu-satunya alasan hidupnya adalah minatnya terhadap reptil. Kotani, yang tinggal di sebelah rumah Tatsumi dan tanpa diduga suatu malam setelah terjadi kesalahpahaman, ia akhirnya membantunya membuat saluran untuk berbicara tentang reptil.

Manga ini benar-benar merupakan permata tersembunyi. Tokoh-tokohnya ditulis dengan baik dan memiliki kiasan yang saling bertolak belakang (pekerja kantoran yang lelah dengan gadis yang energik dan bergaya). Gambarnya pun sangat menyegarkan! Dan manga yang membahas reptil adalah salah satu yang jarang kamu temukan.

  1. Aquatic Company

Aquatic Company adalah manga karya ISHII Wataru yang, mengutip situs MyAnimeList, bercerita tentang Machiko Nanase yang ditugaskan mengurus berang-berang laut bersama seorang dokter hewan, Tadashi Kaizaki, dan seniornya di sana, Morimiya. Mereka semua harus mengikuti pengecekan seluruh anggota pertunjukan lumba-lumba yang pengujinya adalah seorang wanita yang sangat disiplin. Di saat yang bersamaan, Chief Eto tubuhnya semakin tambun harus segera diet agar bisa lulus pengecekan tersebut! Apakah usaha mereka akan berhasil?

Buat kamu yang pernah lihat pertunjukan lumba-lumba di wahana seaworld atau dunia bahari saat masih anak-anak, serial manga ini akan membuatmu bernostalgia ke masa-masa itu sekaligus menambah pengetahuanmu tentang mamalia air yang terkenal pintar ini.

  1. Last Karte

Rekomendasi manga bertema fauna yang terakhir adalah manga karya Wakabi Asayama berjudul Last Karte yang, mengutip MyAnimeList, bercerita tentang Kenshou Touma, seorang siswa sekolah menengah biasa dengan kekhawatiran dan impian tentang masa depannya. Suatu hari, ia menemukan sejumlah besar burung gagak di taman yang mati secara tidak wajar. Dan saat terlibat dengan insiden itu, kekuatan super tertentu muncul dalam dirinya.

Manga ini mengambil fokus pada ilmu forensik hewan, tetapi seiring berjalannya waktu, ceritanya pun menunjukkan lebih banyak kisah drama-emosional yang mengajakmu untuk benar-benar tentang memahami hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar, dan terutama di saat-saat terakhir mereka. Melalui manga ini, kamu tidak hanya diajak untuk melihat kematian hewan demi hewan, tetapi juga kematian yang melibatkan manusia, yang mana semuanya memerlukan ilmu forensik untuk menguak fakta-fakta di balik kematiannya.

Nuansa manga ini tergolong berat walaupun bergenre slice-of-life, sebab di dalamnya mengalun nada-nada melankolis yang berhubungan dengan kematian dan kehidupan. Tokoh-tokoh di dalamnya memang menarik, tetapi kamu mungkin akan lebih menikmati pengungkapan perilaku hewan di sepanjang cerita karena mereka memiliki hak pilihan, sesuatu yang biasanya tidak diberikan kepada hewan di media lain.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #rekomendasi #manga #bertema #fauna #buat #kamu #animal #lovers #mulai #dari #kucing #sampai #dinosaurus #semua

KOMENTAR