Viral Bocah Tersambar Petir Disebut Selamat Usai Ditanam di Tanah, Kemenkes Minta Masyarakat Percaya Penanganan yang Terbukti Ilmiah
– Viral lagi di media sosial, seorang bocah yang tersambar petir digambarkan seolah hidup kembali usai ditanam di tanah. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Selain ditanam di tanah, tampak bocah berusia lima tahun itu juga seperti diselimuti daun pisang. Tak ada keterangan waktu terjadinya peristiwa itu.
Namun, tak ada catatan medis yang membenarkan penanganan orang tersambar petir dengan cara ditanam ke tanah sebagaimana video viral tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman meminta masyarakat untuk mengendepankan penanganan kesehatan berdasarkan bukti ilmiah.
"Terlepas dari benar/tidaknya video tersebut, dengan klaim bahwa metode tersebut dapat menyembuhkan seseorang yang tersambar petir, Kemenkes tentu selalu mengedepankan evidence medicine atau pengobatan/pelayanan kesehatan berbasis bukti yang teruji keamanan dan kualitasnya," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (20/11).
Karena itu, ia meminta apabila ada masyarakat yang tersambar petir untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan yang seharusnya.
"Korban tersambar petir sebaiknya segera dibawa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat (puskesmas/RS) agar segera mendapatkan penanganan/pelayanan kesehatan yang tepat," tegasnya.
Alih-alih ditanam di tanah, Aji menyebut bahwa dalam menangani orang yang tersambar petir, justru masalah waktu menjadi penting. Semakin cepat ditangani, semakin besar angka harapan hidupnya. "Golden periodenya sesegera mungkin dalam hitungan menit, 1-5 menit," pungkasnya.
Tag: #viral #bocah #tersambar #petir #disebut #selamat #usai #ditanam #tanah #kemenkes #minta #masyarakat #percaya #penanganan #yang #terbukti #ilmiah