Ada 5.461 Kasus di Indonesia, Flu Singapura Memiliki Gejala Khas Selain Batuk dan Demam
Ilustrasi anak sakit. Diabetes tipe 1 bisa menyerang anak-anak.
17:30
31 Maret 2024

Ada 5.461 Kasus di Indonesia, Flu Singapura Memiliki Gejala Khas Selain Batuk dan Demam

- Kementerian Kesehatan mencatat penyakit flu singapura melonjak hingga di angka 5.461 kasus di Indonesia. Penyakit yang dikenal dengan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) ini paling rentan menjangkit kepada anak-anak usia 10 tahun.

Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengatakan, flu singapura secara umum adalah sebuah penyakit yang menyerang manusia dari segala macam usia.   Tapi flu singapura memang banyak dilaporkan menyerang anak-anak. Umumnya menginfeksi anak berusia 10 tahun, tetapi juga dapat menginfeksi dewasa," ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/3).  

  Penyebab penyakit flu singapura ini sendiri adalah karena sebuah virus bernama coxakie virus. Paling banyak kasus yang ditemukan adalah karena coxakie virus A16.   "Kalau yang berat biasanya virusnya strain A6. Ada juga Kasus yang disebabkan entero virus 71 tapi ini sangat jarang. Jadi umumnya coxakie virus 16," jelas Erlina.   Adapun gejala yang dialami pengidap flu singapura ini biasanya didahului dengan demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Memang ada ciri khusus dari flu singapura dibanding flu biasa, yaitu ada lenting atau gelembung berisi air di sejumlah tubuh.    "Terdapat lenting pada tangan, kaki dan apabila pecah menimbulkan ulkus (luka) dan koreng. Jadi lenting itu gelembung berisi air," terang Erlina.   Ketua Satgas COVID PB IDI itu juga menerangkan bahwa lenting itu juga bisa jadi muncul di mulut seseorang yang terkena flu singapura.    "Jika lenting di mulut pecah, ini akan menjadi sariawan," pungkas Erlina.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #5461 #kasus #indonesia #singapura #memiliki #gejala #khas #selain #batuk #demam

KOMENTAR