



Benarkah Mengunyah Makanan dengan Lambat Membuat Anda Kenyang Lebih Lama? Simak Penjelasan Ahli Gizi
- Mengunyah makanan dengan lambat telah menjadi perhatian dalam dunia gizi karena potensinya untuk mempengaruhi rasa kenyang lebih lama pada seseorang.
Ahli gizi telah mengamati bahwa mengunyah makanan dengan lambat dapat berdampak langsung pada berapa lama seseorang merasa kenyang setelah makan.
Dengan demikian, penting untuk memahami peran mengunyah makanan dengan lambat dalam menjaga kesehatan dan mengontrol asupan kalori, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama pada Anda.
Dilansir dari Zoe pada Rabu (20/3), seorang ahli gizi Natalie Rizzo, MS, RD mengungkapkan bahwa jumlah mengunyah yang tepat akan tergantung pada tekstur makanan yang Anda makan.
Misalnya, jika Anda makan potongan daging yang keras, Anda mungkin perlu mengunyahnya lebih dari 32 kali.
Namun, tidak hanya jumlah mengunyah yang penting, tetapi juga waktu yang Anda butuhkan untuk makan.
Beberapa orang mungkin mengunyah lebih lambat dan mengambil lebih banyak waktu antara setiap suapan.
Selain itu, ukuran suapan juga memengaruhi kecepatan makan dan cara tubuh Anda memproses makanan.
Oleh karena itu, daripada berfokus pada angka pasti berapa kali Anda harus mengunyah, lebih baik fokus pada tekstur makanan di mulut Anda dan telan ketika makanan menjadi lunak.
Para ilmuwan mengukur laju makan dengan melihat berapa banyak gram atau kalori yang Anda konsumsi dalam satu menit.
Jika Anda makan dengan laju yang lebih lambat, berarti Anda mengonsumsi lebih sedikit gram atau kalori dalam satu menit.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi laju makan Anda, seperti seberapa sering Anda mengunyah, tekstur makanan yang Anda makan, dan waktu yang Anda ambil antara satu suapan dan suapan berikutnya.
Studi yang dilakukan oleh lembaga penelitian gizi terbesar di dunia, menunjukkan bahwa laju makan Anda dapat memengaruhi kesehatan Anda dalam berbagai cara.
Dalam penelitian terbaru, studi tersebut menemukan bahwa orang dengan laju makan yang lebih tinggi (mengunyah dengan cepat) cenderung memiliki asupan energi yang lebih tinggi, berat badan yang lebih tinggi, dan respon gula darah yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, makan dengan lambat diusulkan sebagai cara yang efektif untuk mengontrol asupan energi Anda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan dengan cepat cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi daripada orang yang makan dengan lambat.
Selain itu, mengunyah dengan lambat juga dapat mengurangi asupan energi secara keseluruhan, sambil membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Beberapa penelitian bahkan menyarankan bahwa meningkatkan jumlah dalam mengunyah per suapan dapat meningkatkan kadar hormon usus yang membuat Anda merasa kenyang.
Secara keseluruhan, mengunyah dengan lambat merupakan alat yang berguna untuk membantu menurunkan berat badan.
Studi lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengunyah dengan lambat memiliki kadar insulin yang lebih tinggi setelah makan, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik dalam jangka pendek.
Oleh karena itu, mengunyah makanan lebih lambat bisa menjadi cara yang berguna untuk mengelola kadar gula darah Anda.
***
Tag: #benarkah #mengunyah #makanan #dengan #lambat #membuat #anda #kenyang #lebih #lama #simak #penjelasan #ahli #gizi