Menurut Penelitian, Orang yang Suka Begadang Memiliki Risiko Terkena Diabetes 72 Persen Lebih Tinggi
Penelitian tentang orang yang suka begadang berisiko terkena diabetes. (Freepik)
13:46
30 Oktober 2024

Menurut Penelitian, Orang yang Suka Begadang Memiliki Risiko Terkena Diabetes 72 Persen Lebih Tinggi

 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa diabetes memiliki hubungan erat dengan gaya hidup seseorang, termasuk pola makan dan pola tidur.

Faktor-faktor seperti diet tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang menjalani gaya hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga, memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes.

Namun, masih banyak orang yang tetap melakukan kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat seperti suka begadang dan tidur lebih lama di pagi hari.

Banyak alasan untuk begadang, seperti shift kerja malam, scrolling media sosial hingga lupa waktu, atau bermain game online. Padahal, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko diabetes.

Dibandingkan dengan morning person, orang yang suka begadang cenderung memiliki perilaku atau pola hidup yang tidak sehat.

Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology, orang yang lebih suka begadang dan tidur larut malam mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang yang termasuk dalam kategori ini umumnya memiliki tubuh yang sulit membakar lemak sebagai energi dan cenderung lebih mudah menimbun lemak.

Sebaliknya, mereka yang bangun lebih awal, lebih mudah menggunakan lemak sebagai sumber energi dan biasanya lebih aktif secara fisik sepanjang hari.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine juga menemukan bahwa orang yang suka begadang lebih cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat dan mendukung diabetes.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang yang suka begadang lebih cenderung merokok, jarang berolahraga, dan terlibat dalam perilaku gaya hidup negatif lainnya.

Selain itu, orang yang suka begadang juga memiliki durasi tidur yang tidak sehat dan tidak melakukan olahraga yang direkomendasikan.

Ada juga hubungan yang signifikan antara hobi begadang dengan pola makan yang lebih buruk dan BMI yang lebih tinggi.

Menurut Sina Kianersi, DVM., PhD, peneliti postdoctoral di Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, orang yang sering begadang memiliki risiko 72% lebih tinggi terkena diabetes, dilansir dari laman Health pada (30/10).

Angka tersebut adalah peningkatan risiko yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan orang yang memiliki ritme atau pola tidur lebih awal dan bangun lebih pagi setiap harinya.

Namun, penelitian ini juga mengungkap setelah perilaku gaya hidup yang tidak sehat diubah, risiko diabetes tambahan untuk orang yang suka begadang turun menjadi 19%.

Ini berarti pola tidur larut malam atau begadang tidak tepat karena membuat risiko diabetes menjadi lebih buruk.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi berbagai aspek kesehatan seseorang, mulai dari peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan kejiwaan, hingga memengaruhi risiko kematian dini.

Penelitian-penelitian tersebut membuktikan bahwa penting untuk memperhatikan pola tidur, di samping pola makan, untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan mengurangi berbagai risiko penyakit kronis.***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #penelitian #orang #yang #suka #begadang #memiliki #risiko #terkena #diabetes #persen #lebih #tinggi

KOMENTAR