Tujuh Efek Samping Manggis yang Jarang Diketahui: Risiko Kesehatan Serius di Balik Buah Tropis Favorit
Buah Manggis (Freepik)
14:57
18 Oktober 2024

Tujuh Efek Samping Manggis yang Jarang Diketahui: Risiko Kesehatan Serius di Balik Buah Tropis Favorit

 

 Buah tropis dengan cita rasa manis dan segar ini ternyata menyimpan beberapa risiko kesehatan yang sering tidak disadari. Meski kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping serius yang perlu diwaspadai.

Manggis merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal dengan kulitnya yang tebal berwarna ungu gelap dan daging buahnya yang manis serta putih. Buah ini kaya akan antioksidan dan sering dimanfaatkan untuk berbagai manfaat kesehatan.

Mengetahui efek samping manggis yang jarang disadari sangat penting untuk menjaga kesehatan. Meski buah ini kaya nutrisi dan bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat memicu risiko serius. Waspadai dampaknya agar manfaat manggis dapat diperoleh tanpa merugikan tubuh.

Berikut tujuh efek samping manggis yang jarang diketahui dan risiko kesehatan serius di balik buah tropis favorit dilansir dari laman stylecraze oleh JawaPos.com, Jumat (18/10):

  1. Risiko Pendarahan

Manggis memiliki kandungan yang dapat memperlambat pembekuan darah, meningkatkan risiko perdarahan pada beberapa individu. Risiko ini dapat meningkat jika dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu yang mengganggu proses pembekuan.

Contoh mengkonsumsi manggis menjelang operasi dapat meningkatkan risiko perdarahan. Sebaiknya menghindari buah ini setidaknya dua minggu sebelum prosedur medis.

  1. Bahaya Asidosis Laktat

Asidosis laktat terjadi akibat penumpukan asam laktat yang berlebih dalam tubuh, yang dapat memicu kondisi serius. Konsumsi manggis dalam bentuk suplemen dapat memperburuk kondisi ini jika tidak ditangani dengan baik.

Misal makan jus manggis dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan. Segera konsultasi jika mengalami gejala serupa.

  1. Interaksi dengan Kemoterapi

Manggis dapat mengganggu efektivitas pengobatan kemoterapi. Suplemen berbahan dasar manggis yang dipasarkan sebagai antikanker berisiko mengurangi efektivitas terapi radiasi.

Seperti pasien kanker yang mengkonsumsi suplemen manggis mungkin tidak mendapatkan hasil maksimal dari kemoterapi. Penting mendiskusikan hal ini dengan dokter.

  1. Masalah Gastrointestina

Konsumsi manggis dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kembung, diare, dan sembelit. Gejala ini bisa terjadi setelah konsumsi manggis selama lebih dari 26 minggu.

Contoh seseorang yang makan manggis setiap hari selama berbulan-bulan mengalami masalah pencernaan. Gejala seperti kembung dan sembelit mulai muncul.

  1. Efek Sedasi

Manggis dapat menimbulkan efek sedasi dan depresi pada hewan, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan. Efek ini dapat mengurangi kemampuan motorik dan aktivitas harian.

Misal tikus yang mengonsumsi turunan manggis mengalami penurunan aktivitas. Pada manusia, efek serupa bisa saja terjadi.

  1. Risiko Alergi Manggis

Pada beberapa orang, manggis dapat memicu reaksi alergi, meskipun bukti yang ada masih terbatas. Gejala seperti ruam kulit dan sakit perut dapat terjadi setelah mengkonsumsinya.

Seperti setelah makan manggis, seorang individu mengalami ruam kulit. Segera menghentikan konsumsi buah ini adalah langkah terbaik.

  1. Komplikasi pada Kehamilan

Manggis belum terbukti aman dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui. Konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum mengonsumsi buah ini, terutama bagi ibu hamil.

Contoh wanita hamil memilih menghindari manggis setelah berdiskusi dengan dokter. Keputusan ini diambil untuk mencegah risiko komplikasi.

Memahami efek samping manggis membantu menjaga keseimbangan dalam konsumsi buah ini. Dengan pemahaman yang tepat, manfaat nutrisi manggis dapat dinikmati tanpa mengabaikan risiko kesehatan yang mungkin muncul.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tujuh #efek #samping #manggis #yang #jarang #diketahui #risiko #kesehatan #serius #balik #buah #tropis #favorit

KOMENTAR