Ketahui 5 Cara Dasar untuk Memberikan Pertolongan Pertama pada Korban Sengatan Listrik

Sengatan listrik adalah kondisi ketika tubuh terkena aliran listrik yang mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, otot, dan organ-organ vital. Peristiwa ini terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan sumber listrik, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga arus mengalir masuk ke dalam tubuh.

Efek dari sengatan listrik tergantung pada besar kecilnya tegangan dan durasi, mulai dari sensasi kesemutan ringan hingga luka bakar serius atau bahkan henti jantung. Arus listrik bertegangan rendah di bawah 500 volt, biasanya hanya menimbulkan cedera ringan. Namun, jika tegangannya melebihi 500 volt maka risiko terjadinya luka atau cedera serius menjadi jauh lebih tinggi.

Efek Sengatan Listrik terhadap Tubuh

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, dampak dari sengatan listrik pada tubuh dapat berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor. Namun, tragedi kesetrum tetaplah sangat berbahaya karena mampu menimbulkan berbagai masalah serius.

Dikutip dari Alodokter, sengatan listrik dapat mengakibatkan luka bakar, patah tulang, pingsan, hingga kejang-kejang. Pada kasus yang lebih parah, sengatan listrik dapat menyebabkan serangan jantung, henti jantung, bahkan kematian. Oleh karena itu, korban yang mengalami sengatan listrik perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Pertolongan Pertama pada Korban yang Tersengat Listrik

Jika dalam situasi tertentu pertolongan medis sulit untuk ditemukan, kamu bisa memberikan pertolongan kepada korban dengan cara yg sederhana. Memberikan pertolongan pertama pada korban dapat membantu mengurangi risiko cedera serius akibat sengatan listrik.

Dikutip dari Alodokter dan HelloSehat, berikut ini tahapan pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat terjadi insiden akibat sengatan listrik menurut U.S. National Library of Medicine. Ketahui cara berikut ini agar kamu bisa menolong seseorang yang tersengat listrik dalam keadaan darurat.

1. Memutus Sumber Sengatan Listrik

Saat melihat seseorang tersengat listrik, langkah pertama untuk menolongnya adalah dengan tidak menyentuh tubuhnya. Kemudian, hentikan arus listrik dengan cara matikan sekring atau panel listrik yang menjadi sumber aliran tersebut.

Namun, apabila kamu sendiri yang mengalami sengatan listrik usahakan sebisa mungkin untuk melepaskan diri dari sumber listrik tersebut.

2. Dorong Tubuh Korban dengan Bantuan Benda Isolator

Jika memutus sumber listrik sulit dilakukan, usahakan untuk menjauhkan tubuh korban dari aliran listrik. Ingat, jangan menyentuh korban secara langsung dengan tangan kosong karena itu hanya akan menyebabkan kamu terkena sengatan listrik juga.

Lakukan tindakan cermat dengan menggunakan benda-benda di sekitar yang tidak menghantarkan listrik, seperti karpet, sapu, kursi, tongkat, atau barang apa pun yang terbuat dari kayu atau karet. Saat mendorong atau menarik korban, hindari memakai benda yang basah atau berbahan logam.

3. Amati dan Periksa Tubuh Korban

Ketika korban sudah berhasil dijauhkan dari sumber aliran listrik, kamu bisa perhatikan kondisi tubuhnya untuk melihat apakah ada luka cedera lainnya. Sambil menunggu bantuan medis datang, tetaplah berada di sisi korban dan jika diperlukan persiapkan diri untuk melakukan pertolongan pertama pada patah tulang.

Bila korban menunjukkan gejala syok seperti tubuh lemas, mual, napas cepat, atau wajah pucat, segera baringkan tubuhnya dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Jika napasnya melemah atau tidak terasa sama sekali, lakukan CPR dan berikan napas buatan.

5. Tutup Luka Bakar

Jika korban mengalami luka bakar, segera lepaskan pakaian atau benda apa pun yang menempel pada kulitnya untuk mencegah area luka semakin meluas. Setelah itu, siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir hingga rasa perihnya berkurang.

Setelah dibersihkan, tutuplah luka dengan perban atau kasa steril. Hindari menggunakan selimut atau handuk karena bahan tersebut dapat menempel pada luka dan memperburuk kondisinya.

6. Hubungi dan Cari Bantuan Medis Secepatnya

Segera hubungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat atau panggil ambulans agar korban bisa memperoleh penanganan medis sesegera mungkin. Sambil menunggu bantuan tiba, pastikan untuk tetap berada di sisi korban dan jangan meninggalkannya sendirian. (*)

Tag:  #ketahui #cara #dasar #untuk #memberikan #pertolongan #pertama #pada #korban #sengatan #listrik