Tes TBC di Indonesia Cukup Swab Mulut mulai 2026 Menurut Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi mengatakan, pemerintah akan mulai tes TBC dengan swab mulut pada 2026. Cara baru ini disebut cepat bisa dilakukan di puskesmas.(Freepik)
20:24
9 November 2025

Tes TBC di Indonesia Cukup Swab Mulut mulai 2026 Menurut Menkes Budi Gunadi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah akan menggunakan alat tes TBC terbaru yang hanya membutuhkan swab mulut mulai tahun 2026. Cara tes ini disebut akan jauh lebih mudah.

"Kalau bisa cepat skrining atau cepat preventif, obatnya sebenarnya sudah ada. Cuma nemuinnya penderitanya yang kadang-kadang susah, karena TBC itu susah buat dibedakan dengan batuk dan kalau mau dites itu tesnya agak susah," kata Menteri Budi, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (9/11/2025).

Alat tes TBC terbaru lebih cepat, bisa digunakan di puskesmas

Tak perlu pengambilan sampel dahak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kegiatan di Umsida, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (9/11/2025). Budi memastikan mulai tahun 2026 mendatang akan gunakan alat tes TBC praktis.KOMPAS.com/JACK ROBBY DAMARJATI Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kegiatan di Umsida, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (9/11/2025). Budi memastikan mulai tahun 2026 mendatang akan gunakan alat tes TBC praktis.

Menteri Budi mengatakan, alat untuk pemeriksaan tersebut adalah alat portable, alias bisa dibawa ke mana-mana, serta cepat dan akurat. 

Dengan demikian, alat tersebut bisa digunakan di puskesmas atau klinik tanpa laboratorium khusus. 

"Alatnya yang baru, kecil, portable, dan tidak butuh laboratorium, nanti langsung bisa digunakan di puskesmas maupun klinik," lanjut Menteri Budi.

Tidak hanya itu, alat tes TBC baru ini dinilai mirip dengan rapid test Covid-19. Prosesnya cepat, tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, dan hasilnya bisa langsung diketahui di tempat.

Adapun tes dengan swab mulut ini telah diuji coba di salah satu laboratorium di Jawa Barat. Hasilnya menunjukkan tingkat akurasi yang setara dengan metode laboratorium konvensional.

"Alat ini akurasinya sama dengan hasil laboratorium konvensional, dan bagusnya tidak memerlukan pengambilan sampel dahak. Hanya diperlukan swab di area mulut, seperti rapid test Covid-19," ucap Menteri Budi. 

Bagian dari program One Stop Service (OSS)

Menkes Budi Gunadi mengatakan, pemerintah akan mulai tes TBC dengan swab mulut pada 2026. Cara baru ini disebut cepat bisa dilakukan di puskesmas.FREEPIK Menkes Budi Gunadi mengatakan, pemerintah akan mulai tes TBC dengan swab mulut pada 2026. Cara baru ini disebut cepat bisa dilakukan di puskesmas.

Menurut Menteri Budi, setiap tahunnya terdapat sekitar satu juta kasus TBC di Indonesia dengan angka kematian mencapai 136.000 jiwa. 

Banyak kasus TBC yang terlambat ditemukan karena gejalanya sering disamakan dengan batuk biasa. Selain itu, pemeriksaan TBC selama ini masih terbatas karena memerlukan laboratorium khusus dan waktu yang lama.

Inovasi alat tes TBC ini pun bagian dari program One Stop Service (OSS) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program ini menggabungkan pemeriksaan rontgen dada, nPOCT, dan TCM dalam satu kunjungan.

Program OSS telah diuji coba di delapan puskesmas di Bandung dan Kota Bogor, Jawa Barat; serta Kota Semarang, Jawa Tengah. Proyek ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Bank Dunia.

“Tahun ini Kemenkes mulai melakukan pilot project di 100 titik dan akan dikembangkan ke delapan provinsi, termasuk Jawa Timur,” kata Budi.

Jawa Timur menjadi salah satu daerah prioritas karena menempati posisi kedua nasional kasus TBC dengan 116.538 kasus, di bawah Jawa Barat.

Tag:  #indonesia #cukup #swab #mulut #mulai #2026 #menurut #menkes #budi #gunadi

KOMENTAR