 59
                                        59                                    
                                 
                                             21:26
 21:26                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Picu Risiko Linglung dan Penyakit Kronis, 8 Bahaya Tidur Sore yang Tak Boleh Diabaikan serta Perlu Diwaspadai
- Setelah menjalani kesibukan panjang, godaan untuk rebahan dan tidur di sore hari memang sulit ditolak. Sensasi nyaman dari tidur sejenak seringkali menggiurkan.
Berhati-hatilah! Kebiasaan tidur terlalu sore, apalagi sampai berjam-jam mendekati waktu tidur malam, ternyata bisa membawa dampak negatif yang besar bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Berdasarkan informasi dari Thehealthybelly.co, tidur sore yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat membuat Anda sulit tertidur di malam hari. Kondisi ini secara medis dikenal sebagai insomnia atau kesulitan tidur.
Jika terjadi secara terus-menerus, sulit tidur atau begadang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan pada akhirnya memicu beragam penyakit. Hal ini karena tubuh tidak mendapat waktu pemulihan yang cukup saat malam hari.
Risiko tidur sore ternyata lebih serius dari sekadar begadang. Dikutip dari New.yesdok.com, sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidur di sore hari memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, bahkan mencapai 30 persen.
Waktu terbaik untuk tidur singkat atau tidur siang adalah sebelum jam 3 sore, atau setidaknya delapan jam sebelum Anda berencana tidur malam. Dengan mengatur waktu tidur yang tepat, Anda bisa mendapatkan manfaat tidur siang tanpa mengganggu jadwal tidur malam Anda.
Yuk, kenali berbagai bahaya tidur sore yang harus Anda hindari demi menjaga kesehatan Anda secara optimal!
- Mengacaukan Ritme Sirkadian (Jam Biologis Tubuh)
Ritme sirkadian adalah jam biologis internal tubuh yang mengatur jadwal alami kapan Anda harus tidur dan kapan harus beraktivitas. Tidur sore yang terlalu dekat dengan jam tidur malam bisa mengganggu jadwal alami ini. Akibatnya, ritme sirkadian jadi kacau, yang tidak hanya menyebabkan insomnia, tetapi juga memicu masalah kesehatan kronis seperti diabetes, obesitas, hingga depresi.
- Memicu Insomnia dan Kualitas Tidur Menurun
Ini adalah efek paling instan yang terasa. Tidur sore membuat Anda susah memejamkan mata di malam hari. Kalaupun bisa tidur, Anda mungkin akan terbangun lagi karena tubuh belum merasa lelah. Kondisi ini membuat kualitas tidur malam menurun drastis, sehingga Anda justru merasa lelah dan kurang fresh saat bangun di pagi hari.
- Penurunan Fungsi Kognitif (Linglung Setelah Bangun)
Pernah bangun tidur sore dan langsung merasa linglung atau bingung? Kondisi ini dikenal sebagai sleep inertia, yaitu proses transisi antara tidur dan bangun. Tidur sore dapat mengurangi fungsi kognitif seperti konsentrasi dan daya ingat. Otak jadi kesulitan berpikir jernih dan mencerna apa yang baru saja terjadi, menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
- Meningkatkan Risiko Depresi
Ritme sirkadian yang terganggu akibat sering begadang atau tidur sore mengacaukan pelepasan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon ini memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatasi stres. Alhasil, orang yang pola tidurnya kacau menjadi lebih rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan.
- Pemicu Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Kualitas dan durasi tidur yang buruk karena tidur sore dapat meningkatkan risiko hipertensi. Saat begadang, tubuh menganggapnya sebagai stres, sehingga mengaktifkan mekanisme pertahanan dan melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini secara langsung menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Ancaman Serangan Jantung dan Stroke
Jika tekanan darah tinggi (akibat pola tidur buruk) tidak ditangani, pembuluh darah arteri bisa menyempit, pecah, atau bocor. Kerusakan pembuluh darah ini mengurangi suplai darah ke otak dan jantung, sehingga risiko terjadinya serangan jantung dan stroke meningkat drastis.
- Risiko Obesitas dan Berat Badan Naik
Orang yang kurang tidur di malam hari karena tidur sore cenderung makan lebih banyak. Kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan hormon lapar. Tubuh melepaskan lebih banyak hormon pemicu rasa lapar (ghrelin), sehingga keinginan untuk ngemil di malam hari melonjak, yang pada akhirnya memicu peningkatan berat badan hingga obesitas.
- Memperbesar Peluang Terkena Diabetes
Kurang tidur dan pola tidur yang tidak teratur akibat tidur sore dapat mengurangi toleransi tubuh terhadap glukosa dan mengganggu sensitivitas insulin. Kedua kondisi ini berdampak pada metabolisme gula darah, sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes.
Tag: #picu #risiko #linglung #penyakit #kronis #bahaya #tidur #sore #yang #boleh #diabaikan #serta #perlu #diwaspadai
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         21:26
 21:26                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        