Waspada Salmonella Mengintai, Lakukan 3 Langkah Ini untuk Membangun Imunitas dan Menjaga Kesehatan
Ilustrasi seseorang sakit perut akibat bakteri salmonella (Dok. Freepik)
23:04
28 Oktober 2025

Waspada Salmonella Mengintai, Lakukan 3 Langkah Ini untuk Membangun Imunitas dan Menjaga Kesehatan

langkah preventif

– Pernahkah kamu mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah-muntah, bahkan demam setelah mengkonsumsi telur setengah matang atau salmon sashimi dari restoran Jepang favoritmu? Kamu mungkin berpikir itu hanya sakit biasa. Padahal, efeknya bisa saja lebih jauh dari itu jika diabaikan, terlebih jika bakteri Salmonella yang menjadi penyebabnya.

Mengutip dari Alodokter, Salmonella merupakan bakteri yang menyebar melalui tinja atau feses manusia dan utamanya menyerang sistem pencernaan. Biasanya, penyakit ini terjadi akibat konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut kemudian menyebabkan sejumlah gejala diawali dengan kram perut hingga diare selama 4-7 hari atau keracunan makanan sebagai efek terberatnya.

Banyak orang tidak menyadari bahwa makanan sehari-hari bisa menjadi tempat bersembunyi bagi bakteri Salmonella. Makanan yang tampak lezat dan segar kadang menyimpan risiko tersembunyi jika tidak diolah atau disimpan dengan benar.

Daging sapi, unggas seperti ayam broiler, dan makanan laut menjadi contoh paling umum. Jika dimasak setengah matang atau bahkan dikonsumsi mentah-mentah, bakteri di dalamnya dapat bertahan hidup dan menyebabkan infeksi ketika dikonsumsi. Hal serupa juga bisa terjadi pada telur mentah atau yang hanya dimasak separuh misalnya pada saus buatan rumah atau adonan kue yang belum matang sempurna.

Produk susu yang belum melalui proses pasteurisasi juga tak kalah berisiko. Tanpa pemanasan yang memadai, susu bisa menjadi media subur bagi pertumbuhan bakteri. Selain itu, paparan air atau tanah yang terkontaminasi kemudian digunakan untuk mencuci buah maupun sayur pun dapat membawa Salmonella. Dalam beberapa kasus, makanan olahan seperti nugget atau sosis yang tidak disimpan pada suhu aman juga dapat menjadi sumber penularan.

Namun, bukan hanya makanan yang berpotensi menularkan. Centers for Disease Control (CDC) mencatat bahwa kontak langsung dengan hewan tertentu seperti anak ayam, kura-kura, iguana, atau burung peliharaan juga dapat menyebabkan infeksi, terutama bila setelah memegang hewan tersebut seseorang tidak mencuci tangan dengan benar.

Faktor risiko infeksi Salmonella meningkat pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak kecil, lansia, serta mereka yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang kurang baik. Kombinasi antara kebersihan yang minim dan penanganan makanan yang tidak tepat menjadi alasan mengapa penyakit ini masih sering muncul di berbagai tempat.

Akan tetapi, jangan khawatir. Berikut sejumlah langkah preventif yang dapat kita lakukan sebagai bentuk antisipasi menanggulangi risiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella merujuk pada laman Centers for Disease Control (CDC):

1. Senantiasa Menjaga Kebersihan

Mencuci tangan sebelum makan, memperhatikan kebersihan alat makan seperti piring, gelas, sendok, pisau maupun garpu yang digunakan, serta memastikan bahan makanan sebelum maupun sesudah diolah telah melewati proses yang higienis dan terjamin kebersihannya.

2. Terapkan 4 Langkah Utama dalam Mengolah Makanan

CDC menulis terdapat 4 langkah utama dalam mengolah makanan sebelum bisa dikonsumsi yaitu sebagai berikut. Pertama, Clean (Bersihkan) meliputi cuci tangan sebelum dan sesudah menangani makanan. Lengkap dengan perhatikan kebersihan permukaan dapur, talenan, dan peralatan setelah digunakan. Kedua, Separate (Pisahkan) antara bahan mentah seperti daging dan ayam dari makanan siap saji untuk mencegah kontaminasi bakteri yang bisa saja hadir. Ketiga Cook (Masak), pastikan makanan dimasak dengan suhu yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri dan hindari mengkonsumsi makanan setengah matang terlalu sering. Terakhir Chill (Simpan Dingin) meliputi proses penyimpanan makanan yang mudah basi di lemari pendingin dalam waktu durasi waktu secepatnya setelah dimasak sebab suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri.

3. Menjaga Pola Hidup Sehat dan Waspada terhadap Kontak dengan Hewan 

Makan makanan bergizi, tidur cukup, dan rutin berolahraga dapat membantu sistem imun bekerja optimal dan membentuk perlindungan yang semakin kuat untuk melawan segala bakteri termasuk Salmonella. Kemampuannya untuk dapat berpindah ke manusia melalui sentuhan langsung atau dari lingkungan tempat hewan tinggal, dapat dicegah lewat upaya seperti selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali selesai memegang hewan, membersihkan kandang, atau mengganti air tempat mereka. Kebiasaan sederhana ini efektif mencegah bakteri berpindah ke makanan, wajah, atau permukaan lain di rumah.

Kesadaran terhadap kebersihan dan keamanan pangan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran Salmonella. Dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari seperti mengolah makanan secara benar, menjaga sanitasi lingkungan, serta memperhatikan kontak dengan hewan peliharaan, risiko infeksi dapat ditekan secara signifikan. Dengan membiasakan pola hidup bersih dan hati-hati, kita tidak hanya menjaga diri dari Salmonella, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua orang di rumah.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #waspada #salmonella #mengintai #lakukan #langkah #untuk #membangun #imunitas #menjaga #kesehatan

KOMENTAR