10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol agar Kadar LDL Tetap Terkontrol, Apa Saja Itu?
Makanan cepat saji adalah satu dari beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi. (Freepik/Freepik)
18:09
27 Oktober 2025

10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol agar Kadar LDL Tetap Terkontrol, Apa Saja Itu?

Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol adalah jenis makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol “jahat” dalam darah. 

Jika tidak dikontrol, kadar LDL yang tinggi dapat memicu aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Lemak jenuh dalam daging merah dan produk susu penuh lemak adalah penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol darah. 

Oleh karena itu, memahami makanan yang jadi pantangan kolesterol tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari penderita kolesterol agar kadar LDL tetap terkontrol seperti dirangkum dari laman British Heart Foundation, Mass General Brigham, Siloam International Hospitals, dan Harvard Health Publishing.

1. Daging Merah dan Daging Olahan

Daging sapi, kambing, babi, serta olahan seperti sosis, bacon, dan salami mengandung 5–10 gram lemak jenuh per 100 gram. 

Mengonsumsi berlebihan dapat menaikkan kolesterol LDL dan menurunkan HDL (kolesterol baik). 

Sebagai gantinya, pilih daging tanpa lemak atau sumber protein seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu.

2. Makanan Gorengan

Gorengan termasuk salah satu pantangan kolesterol tinggi karena tinggi lemak trans dan kalori. 

Proses penggorengan membuat makanan menyerap minyak, meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. 

Gunakan metode memasak lebih sehat seperti kukus, rebus, atau panggang untuk menekan kadar kolesterol.

3. Makanan Cepat Saji

Burger, kentang goreng, dan ayam goreng cepat saji mengandung lemak jenuh, garam, serta gula tinggi. 

Mengonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta risiko diabetes tipe 2.

4. Mentega, Ghee, dan Lemak Hewani

Mentega dan ghee mengandung sekitar 50% lemak jenuh. Dalam satu sendok teh, terdapat sekitar 5 gram lemak jenuh, hampir seperempat dari batas harian yang direkomendasikan (20 gram untuk wanita dan 30 gram untuk pria). 

Gunakan minyak zaitun, kanola, atau bunga matahari sebagai pengganti yang lebih sehat.

5. Minyak Kelapa dan Minyak Sawit

Meski dikenal alami, minyak kelapa mengandung hingga 85% lemak jenuh, sedangkan minyak sawit sekitar 50%. 

Jika digunakan setiap hari, minyak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL secara signifikan. 

Sebaiknya gunakan minyak tak jenuh seperti olive oil atau minyak canola untuk memasak sehari-hari.

6. Produk Olahan Susu Penuh Lemak

Susu full cream, keju, dan krim mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. 

Menurut panduan kesehatan Inggris, produk susu berlemak menyumbang sekitar seperempat dari asupan lemak jenuh harian. 

Pilih versi rendah lemak agar tetap mendapatkan kalsium tanpa risiko kolesterol naik.

7. Makanan Panggang dan Manis

Kue, biskuit, pie, dan donat sering dibuat dengan mentega atau minyak kelapa, yang tinggi lemak jenuh. 

Gula tambahan dalam makanan ini juga meningkatkan kadar trigliserida, memperburuk risiko penyakit jantung. 

Jika ingin camilan manis, ganti dengan buah segar, yogurt rendah lemak, atau popcorn tanpa mentega.

8. Jeroan

Hati, ampela, dan paru memang tinggi zat besi, tetapi juga kaya kolesterol. 

Satu porsi hati sapi dapat mengandung lebih dari 300 mg kolesterol, melebihi batas harian yang disarankan (kurang dari 300 mg per hari). 

Bagi penderita kolesterol dan asam urat, jeroan sebaiknya benar-benar dibatasi.

9. Udang dan Kerang

Meski rendah lemak, udang dan kerang memiliki kadar kolesterol tinggi, sekitar 189 mg per 100 gram. 

Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat memicu kenaikan kolesterol LDL, terutama pada penderita kolesterol tinggi.

10. Kuning Telur

Kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol per butir. 

Sebenarnya, kolesterol dari makanan tidak selalu langsung menaikkan kadar kolesterol darah, tetapi bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya batasi konsumsi kuning telur maksimal satu butir per hari.

Mengetahui makanan yang harus dihindari penderita kolesterol membantu kamu menjaga kadar kolesterol tetap normal dan mencegah komplikasi jantung. 

Batasi konsumsi daging merah, makanan cepat saji, dan produk tinggi lemak jenuh. 

Sebagai gantinya, konsumsi makanan alami, tinggi serat, dan kaya lemak sehat agar tubuh tetap bugar dan jantung terjaga.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #makanan #yang #harus #dihindari #penderita #kolesterol #agar #kadar #tetap #terkontrol #saja

KOMENTAR