Hari Susu Sedunia 2025, Dorong Kesehatan dan Kesejahteraan dengan Produk Bernutrisi dan Pemberdayaan Peternak

Susu memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, terutama pada usia emas. Susu juga menjadi makanan yang paling mudah dicerna dan memiliki kualitas protein yang sangat tinggi menurut metode DIAAS (Digestible Indispensable Amino Acid Score).

Selain membawa kebaikan bagi kesehatan dan pertumbuhan, produksi dan konsumsi setiap gelas susu juga membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema Hari Susu Sedunia tahun 2025 yang berfokus untuk merayakan kekuatan produk susu dalam memberikan nutrisi berkualitas untuk menyehatkan dan membawa dampak bagi dunia. 

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi selaku Medical & Scientific Director Danone Indonesia dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, peran susu dalam tumbuh kembang anak serta pentingnya memilih susu terfortifikasi untuk cukupi kebutuhan nutrisi harian anak.

”Selain dari makanan sehari-hari, penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak lewat susu. Nutrisi yang didapat lewat susu akan mempengaruhi kemampuan belajar, menguatkan daya tahan tubuh, mengoptimalkan pertumbuhan fisik, hingga meminimalisir risiko masalah kesehatan. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa kita perlu memilih susu yang tepat, seperti susu fortifikasi yang lebih kaya nutrisinya serta mampu memperkuat dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi karena kandungannya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan AKG harian anak,” jelas Ray.

Sementara itu, Arif Mujahidin selaku Communication Director Danone Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen mengalirkan kebaikan susu bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat yang ditunjukkan lewat program pemberdayaan peternak dan inisiatif peternakan berkelanjutan.

“Peternak menjadi salah satu garda terdepan dalam memasok kebutuhan susu. Untuk itu, perusahaan memberikan perhatian khusus dalam aspek pemberdayaan peternak dengan memberikan dukungan pelatihan bagi peternak lewat edukasi tentang teknik beternak yang baik, sehingga peternak lebih produktif dan lebih sejahtera. Tidak hanya menghasilkan susu, mereka juga dilatih memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber energi biogas, yang bisa dipakai di dapur atau kegiatan produktif lainnya, jelas Arif.

Arif menuturkan, pihaknya tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan peternak dalam memproduksi susu, namun juga dalam hal pengelolaan kotoran ternak sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi biogas.

"Kotoran sapi difermentasi untuk menghasilkan metana yang dimanfaatkan keluarga peternak sebagai sumber energi seperti untuk memasak sehari-hari. Sepanjang tahun 2022-2023 telah dihasilkan sebanyak 100 biogas yang dimanfaatkan keluarga peternak. "Kami berharap peningkatan kapasitas dari berbagai aspek ini dapat membuat para peternak menjadi lebih mandiri, sehingga produktivitasnya juga dapat meningkat," katanya.

Dalam upaya mendukung dan memberdayakan peternak, pihaknya melakukan berbagai upaya diantaranya program peningkatan kapasitas bagi peternak dan koperasi susu yang menjadi mitra kerja Sarihusada dalam suplai susu segar. Peningkatan kapasitas ini dilakukan dalam aspek praktek peternakan yang baik (Good Dairy Farming Practices atau GDFP), meliputi pengelolaan peternakan ternak dan pakan ternak, animal welfare, milk handling, biogas, mineral block dan digitalisasi perekaman data peternakan dan susu.

 

Tag:  #hari #susu #sedunia #2025 #dorong #kesehatan #kesejahteraan #dengan #produk #bernutrisi #pemberdayaan #peternak