13 Alasan Kenapa Anda Mudah Sakit, di Antaranya Ada Kebiasaan Makan dan Kurang Gerak

- Penting untuk mewaspadai berbagai faktor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat rentan sakit.

Apalagi ketika Anda memang sedang berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup baik secara ragawi, materi dan spiritual.

Badan yang tidak segar akan memengaruhi kualitas kerja Anda dalam sehari. Ketika sedang dalam kondisi buruk, performa pun akan menurun.

Tentu, kita semua ingin selalu sehat. Namun keinginan yang mudah terucap tanpa memperhatikan upaya untuk menjaganya membawa kita terjun ke dalam kerentanan.

Terlebih ketika menyepelekan hal kecil yang tidak memberikan dampak pada kesehatan kita dalam jangka pendek.

Kenikmatan singkat di masa sekarang, nyatanya bisa memberikan dampak yang buruk dalam jangka panjang.

Seperti mengonsumsi makanan yang tak sehat secara terus menerus dan kurang bergerak dalam sehari, mampu meningkatkan risiko kerentanan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Pasalnya, ada kebiasaan kecil lain yang seringkali dilewatkan, tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap kualtias hidup.

Apa saja kebiasaan kecil itu? Nah, melansir informasi dari kanal YouTube Ade Rai, mari simak 13 alasan kebiasaan-kebiasaan kecil ini mampu membuat orang mudah sakit!

1. Konsumsi karbohidrat berlebih

Kebanyakan dari kita cenderung mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang terlalu banyak, terutama di awal hari.

Hal ini dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan drastis, memicu rasa lapar yang tidak terkontrol dan berkontribusi pada ketidakseimbangan gula darah yang dapat melemahkan sistem imun.

Untuk itu, Anda bisa melakukan siasat dengan memprioritaskan protein dan serat di awal hari, dan jadikan karbohidrat sebagai pelangkap saja. Pilih karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna.

2. Kurang asupan protein

Protein adalah bagian penting bagi seluruh sel tubuh dan berperan krusial dalam membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Kekurangan protein dalam diet sehari-hari dapat melemahkan pertahanan tubuh yang kuat.

Pertahanan tubuh pun ikut melemah, sehingga rentan terkena infeksi.

Untuk itu, pastikan mengonsumsi sumber protein berkualitas, seperti telur, dagingg tanpa lemak, ikan atau produk susu rendah lemak.

3. Konsumsi lemak

Tidak semua lemak buruk, tetapi konsumsi lemak olahan dan lemak jenuh berlebihan dapat memicu peradangan pada tubuh, yang akhirnya dapat mengganggu kekebalan tubuh.

Pilih sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang, dan biji-bijian.

4. Terlalu sering makan

Kebiasaan makan hampir sepanjang hari dapat, lebih dari delapan jam jendela makan, dapat menyebabkan kadar insulin terus tinggi.

Akhirnya ini akan memicu resistensi insulin dan berbagai masalah kesehatan yang memengaruhi kekebalan tubuh.

Pertimbangkan untuk menerapkan pola makan dengan jendela makan yang lebih pendek untuk memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dan metabolisme.

5. Makan pagi dan malam dalam porsi besar

Kebiasaan makan besar di pagi dan malam hari, tanpa diimbangi dengan aktivitas yang cukup, dapat menyebabkan kelebihan kalori dan mengganggu ritme sirkadian tubuh.

Maka dari itu, coba untuk menghindari makan besar mendekati waktu tidur.

Pun, menambah aktivitas gerak ketika Anda terlalu duduk di depan layar saat bekerja.

6. Kualitas makanan olahan yang rendah

Dewasa ini memang banyak sekali pilihan makanan olahan yang seringkali rendah nutrisi namun tinggi gula, garam dan lemak tidak sehat.

Mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan akan memicu peradangan kronis dan melemahkan sistem imun.

7. Kurang makan sayur

Sayuran memang kaya akan serat, vitamin dan mineral penting untuk menopang fungsi optimal sistem kekebalan tubuh dan kesehatan usus.

Kekurangan asupan sayuran dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam imunitas.

8. Terjebal label sehat pada kemasan makanan

Produk dengan label bebas lemak atau tanpa gula tidak selalu sehat secara keseluruhan.

Seringkali, pengurangan lemak atau gula diimbang dengan penambahan bahan lain yang kurang sehat.

Coba untuk selalu memeriksa label nutrisi secara lengkap, bukan hanya fokus pada satu atau dua klaim.

9. Kurang gerak

Duduk terlalu lama, lebih dari tiga jam sehari, tanpa aktivitas yang cukup dapat memperlambat sirkulasi darah.

Dampaknya, fungsi kekebalan tubuh akan menurun dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Usahakan untuk bergerak aktif setiap hari atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 30 menit.

10. Frekuensi dan jenis olahraga yang kurang tepat

Olahraga memang penting, tetapiu frekuensi yang jarang tanpa latihan cukup akan membuat daya tahan tubuh kurang optimal.

Coba untuk memerhatikan jadwal latihan agar latihan kardio dengan latihan beban merata, sehingga regulasi sirkulasi darah akan berjalan dengan optimal.

11. Jarang latihan beban

Massa otot yang memadai penting untuk menjaga metabolisme yang sehat dan regulasi darah yang stabil.

Keduanya berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang kuat. Untuk itu, coba jadwalkan latihan beban setidaknya dua kali seminggu.

12. Ketergantungan pada faktor eksternal

Mengandalkan suplemen, obat-obatan, atau terapi tanpa memperbaiki akar masalah gaya hidup dapat menciptakan ketergantungan dan mengabaikan pentingnya pola makan dan perilaku sehat.

13. Stres berlebih

Stres mental yang berkepanjangan dapat memicu respons stres kronis dalam tubuh, yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, aktivitas yang Anda nikmati.

Dengan memahami 13 alasan umum ini, Anda menjadi lebih waspada dan mengambil langkah aktif untuk menjaga kesehatan diri. (*)

Tag:  #alasan #kenapa #anda #mudah #sakit #antaranya #kebiasaan #makan #kurang #gerak