



Dari Adik Hrithik Roshan: Ketergantungan Junk Food Picu Penyakit Perlemakan Hati
Konsumsi junk food secara berlebihan bisa menjadi pemicu utama munculnya penyakit perlemakan hati, seperti yang dialami oleh Sunaina Roshan, adik dari aktor Bollywood, Hrithik Roshan.
Sunaina bercerita bahwa sebelum didiagnosis mengalami perlemakan hati, ia terbiasa makan junk food setiap hari dan tidak olahraga.
“Saya tidak olahraga. Bahkan, saat itu tidak berhenti makan junk food. Saya tidak memikirkannya. Saya benar-benar tidak peduli. Yang saya pedulikan hanyalah: Saya butuh junk food setiap hari,” ujarnya, dikutip dari Hindustan Times, Senin (23/6/2025).
Gaya hidup tidak sehat itu membuat kondisi kesehatannya menurun drastis.
Gejala penyakit perlemakan hati mulai muncul ketika Sunaina mengalami penyakit kuning, yang menjadi tanda awal adanya gangguan fungsi hati.
“Bahkan sebelum saya didiagnosis dengan penyakit kuning, seminggu sebelumnya kadar natrium saya turun dan saya harus diinfus,” jelasnya.
Setelah diperiksa, ia didiagnosis mengalami penyakit perlemakan hati, yang bahkan sudah sampai tingkat 3.
Meski begitu, di awal diagnosis, ia masih enggan mengubah kebiasaan makannya yang buruk.
Namun perlahan, kesadarannya mulai tumbuh setelah menjalani serangkaian tes kesehatan lanjutan.
Ia menyebut bahwa kadar enzim hati seperti SGPT dan SGOT dalam darahnya meningkat drastis.
“Tahun lalu, ketika saya melakukan beberapa tes, SGPT dan SGOT (enzim hati yang diuji dalam laporan darah untuk menilai kerusakan hati), hasilnya tinggi,” ucap Sunaina.
“Dokter saya menyarankan saya untuk melakukan USG. Saya fokus pada latihan dan makan sehat, jadi saya benar-benar lupa bahwa saya memiliki perlemakan hati,” tambahnya.
Sejak saat itu, ia mulai mengubah gaya hidupnya secara menyeluruh. Ia menjalani diet seimbang, aktif berolahraga, dan rutin mengonsumsi teh detoks seperti chamomile, dandelion, dan jelatang.
Hasilnya, dalam waktu satu tahun, kondisi perlemakan hatinya membaik signifikan.
“Hari itu, saya menangis sejadi-jadinya. Saya berkata, 'Ini adalah pencapaian bagi saya untuk menurunkan lemak di hati dan mengubah keadaan di dalam'," kenangnya.
Kisah pemulihan Sunaina Roshan ini menjadi peringatan penting akan bahaya konsumsi junk food yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap kesehatan organ vital, termasuk hati.
Untuk memahami lebih jauh tentang penyakit perlemakan hati, berikut ulasan mengenai pengertian penyakit ini dan hubungannya dengan kebiasaan makan junk food.
Pengertian penyakit perlemakan hati
Perlemakan hati merupakan salah satu gangguan pada organ hati yang paling banyak ditemukan secara global.
Kisah Sunaina Roshan, adik aktor Bollywood Hrithik Roshan, hanyalah salah satu contoh dari banyak kasus yang terjadi di dunia.
Kondisi ini terjadi ketika terjadi penumpukan lemak berlebih di jaringan hati, hingga melebihi 5 persen dari total berat organ tersebut.
Secara alami, hati memang berfungsi menyimpan lemak dari makanan sebagai cadangan energi.
Namun, bila kadar lemak dalam hati terlalu tinggi, hal ini bisa memicu peradangan dan menyebabkan kerusakan sel hati yang berujung pada terbentuknya jaringan parut parah yang disebut sirosis.
Dalam kasus yang berat, perlemakan hati bisa berkembang menjadi gagal hati yang membahayakan jiwa.
Secara umum, penyakit perlemakan hati terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu perlemakan hati akibat konsumsi alkohol (Alcoholic Fatty Liver Disease/AFLD) dan perlemakan hati nonalkoholik (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD).
Menurut laporan penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Physiology tahun 2021, NAFLD diperkirakan memengaruhi sekitar 25 persen populasi orang dewasa di seluruh dunia.
Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi NAFLD di Indonesia mencapai 30,6 persen.
Untuk jenis AFLD, belum tersedia data prevalensi resmi di Indonesia. Namun, laporan yang sama pada 2021 menyebutkan bahwa AFLD bertanggung jawab atas 47,9 persen kematian akibat sirosis secara global.
Perlu dicatat, AFLD umumnya hanya berkembang pada individu yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang.
Pengertian junk food
Dalam kisah sukses adik Hrithik Roshan, Sunaina Roshan, junk food memiliki peran sentral terhadap penyakit perlemakan hati.
Sunaina suka makan junk food setiap hari ketika akhirnya ia didiagnosis penyakit perlemakan hati.
Ketika tingkat penyakit perlemakan hati berhasil diturunkan dari tingkat 3 ke tingkat 1, Sunaina telah berjuang untuk berhenti mengonsumsi junk food.
Lalu, apa itu junk food yang harus kita waspadai?
Junk food merupakan istilah untuk makanan yang kurang mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral, sementara banyak mengandung energi), garam, gula, atau lemak.
Junk food disebut demikian karena tidak berperan dalam pola makan sehat, terutama jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Beberapa contoh junk food meliputi:
- Kue dan biskuit
- Makanan cepat saji (seperti keripik, burger, dan pizza)
- Cokelat dan permen
- Daging olahan (seperti bacon)
- Makanan ringan (seperti keripik)
- Minuman manis (seperti minuman olahraga,
- Minuman berenergi, dan minuman ringan)
- Minuman beralkohol
Jika seseorang memiliki pola makan tinggi lemak, garam, dan gula, selain itu juga tidak mendapatkan nutrisi penting, risiko ia terkena obesitas dan penyakit kronis (jangka panjang) lainnya dapat meningkat.
Penyakit perlemakan hati adalah salah satu penyakit kronis lainnya yang dimaksud yang bisa terjadi.
Hubungan junk food dan penyakit perlemakan hati
Seperti yang sudah disebutkan bahwa junk food dan penyakit perlemakan hati memiliki keterkaitan.
Sebuah studi juga telah menunjukkan peningkatan risiko penyakit perlemakan hati pada orang dengan kebiasaan konsumsi junk food, seperti makanan cepat saji.
Penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa mengonsumsi 20 persen atau lebih kalori harian dari makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko timbulnya penyakit perlemakan hati, khususnya nonalkoholik.
Risiko hubungan tersebut paling signifikan muncul pada orang-orang dengan obesitas dan diabetes.
Junk food, seperti makanan cepat saji, bisa meningkatkan risiko penyakit perlemakan hati karena tinggi olahan dan sering kali mengandung gula tambahan.
Glukosa maupun fruktosa dalam darah yang diserap dari pencernaan, diproses oleh hati.
Organ terbesar kedua dalam tubuh manusia ini mengubah kelebihan gula tersebut menjadi lemak yang kemudian di simpan di jaringan organ ini.
Makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak trans dan karbohidrat olahan berkontribusi terhadap peradangan, resistensi insulin, dan penyimpanan lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati.
Pola makan junk food ditambah gaya hidup yang tidak banyak aktivitas fisik, seperti olahraga, akan meningkatkan risiko penyakit lebih tinggi.
Sebab, gaya hidup tersebut mengakibatkan berat badan berlebih atau obesitas, yang menjadi faktor risiko utama penyakit perlemakan hati.
Semakin besar obesitas seseorang, risiko untuk terkena penyakit ini akan semakin tinggi.
Prevalensi NAFLD pada orang obesitas dapat mencapai 57,5-74 persen, yaitu 4,6 kali lipat dari orang dengan berat badan normal.
Dengan mengetahui hal-hal lebih lanjut penyakit perlemakan hati yang dialami oleh Sunaina Roshan, kita bisa lebih mawas diri dan menghindari penyakit ini.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menawarkan nasihat medis.
Referensi:
“Hrithik Roshan's sister Sunaina Roshan talks about her battle with fatty liver disease, how she reversed it”. Hindustan Times. Diakses Juni 2025.
“Fatty Liver”. Health Direct. Diakses Juni 2025.
“Fatty Liver Disease”. Medline Plus. Diakses Juni 2025.
“Junk Food and Your Health”. Health Direct. Diakses Juni 2025.
“Fast food consumption may increase the risk of liver disease”. Medical News Today. Diakses Juni 2025.
“Can Eating Junk Food Increase The Risk Of These Common Fatty Liver diseases?” NDTV. Diakses Juni 2025.
“An Interpreofessional”. Kementerian Kesehatan. Diakses Juni 2025.
“Similarities and Differences: A Comparative Review of the Molecular Mechanisms and Effectors of NAFLD and AFLD”. National Library of Medicine. Diakses Juni 2025.
Tag: #dari #adik #hrithik #roshan #ketergantungan #junk #food #picu #penyakit #perlemakan #hati